Gaya Hidup Hedonisme dan Impulsive Buying Dalam Aktivitas Belanja Online Pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14318Abstract
Mahasiswa yang seharusnya fokus dalam kuliah serta mengeksplor pengetahuan seluas-luasnya, bersosialisasi dengan baik di kampus, namun menjadikan kampus sebagai tempat untuk memamerkan gaya dan penampilan hidup. Mahasiswa yang terfokus dalam gaya hidup hedonisme umumnya mengalami proses dorongan hebat untuk menjadi impulsive sehingga sulit untuk menolak membeli barang yang tidak berguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup hedonisme dan perilaku belanja impulsif pada aktivitas belanja online pada mahasiswa. Partisipan dalam penelitian ini adalah 212 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang mengukur gaya hidup hedonisme (? = 0,745) dan perilaku belanja impulsif (? = 0,831) pada aktivitas belanja online. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara gaya hidup hedonisme dan perilaku belanja impulsif pada aktivitas belanja online pada mahasiswa (r = 0,752, p<0,01). Temuan penelitian ini menekankan pentingnya memahami pengaruh gaya hidup hedonisme terhadap perilaku belanja impulsif pada mahasiswa dalam aktivitas belanja online, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna dalam mengembangkan program intervensi yang efektif untuk mengurangi perilaku belanja impulsif pada mahasiswa.Downloads
Published
2023-04-26
How to Cite
Pelealu, N. T. G. ., & Huwae, A. . (2023). Gaya Hidup Hedonisme dan Impulsive Buying Dalam Aktivitas Belanja Online Pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5081–5090. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14318
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Natanael Tertius Gabriel Pelealu, Arthur Huwae
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).