Regulasi Diri dan Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14292Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi yang berjumlah 294 orang menggunakan teknik sampling insidental. Pengukuran menggunakan The Self-regulation Questionnaire (? = 0,952) dan Ryff’s Scale of Psychological Well-Being (? = 0,939). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan positif signifikan antara regulasi diri dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Dengan demikian, tercapainya kesejahteraan psikologis oleh mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, bukan disebabkan oleh faktor regulasi diri yang dimiliki.Downloads
Published
2023-04-22
How to Cite
Tumiwan, G. M. C. ., & Huwae, A. . (2023). Regulasi Diri dan Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5069–5075. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14292
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Gratia Militia Christy Tumiwan, Arthur Huwae
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).