Peran Layanan Bimbingan Kelompok dalam Menangani Kognitif Remaja Kecanduan Gadget di Desa Karya Jadi Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11245Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konseling remaja pecandu gadget melalui terapi perilaku-kognitif. Remaja yang menggunakan gadget mengalami kenaikan berat badan. Efek dari penggunaannya bisa positif dan negatif. Namun, kecanduan gadget pada remaja berdampak negatif, yaitu mudah melupakan tugas belajar dan kebutuhan pokok seperti makan, minum, mandi, dan tidur. Tentu saja, remaja yang mengalami efek negatif dari perangkat ini membutuhkan terapi perilaku-kognitif dengan seorang konselor. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptif dan kualitatif dengan menganalisis fenomena penggunaan gadget remaja. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseling dengan menggunakan teori cognitive behavioral therapy. Artikel ini menyimpulkan bahwa remaja yang bergantung pada perangkat dapat diobati melalui konseling perilaku-kognitif. Melalui terapi ini, remaja yang mengalami perubahan biologis, kognitif dan emosional dapat dilatih untuk mengendalikan diri.Downloads
Published
2023-01-09
How to Cite
Nurhayani, N., Selvia, M., Faradilla, Z. ., Sari, S. P., & Rully, M. F. . (2023). Peran Layanan Bimbingan Kelompok dalam Menangani Kognitif Remaja Kecanduan Gadget di Desa Karya Jadi Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 1918–1921. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11245
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Nurhayani, Maya Selvia, Zalza Faradilla, Sukma Permata Sari, Miranda Firdika Rully
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).