PELATIHAN GURU DAN ORANG TUA SISWA SEBAGAI PENDAMPING KELAS SISWA DIFABEL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.9813Keywords:
Pelatihan; Guru; Orang Tua; Pendamping Siswa; DifabelAbstract
Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki karakteristik khusus serta berbeda dengan anak pada umumnya. Dalam hal ini penanganan untuk siswa dalam kategori ABK sangatlah diperlukan, terutama di lingkungan sekolah dan rumah. Di sekolah selingkung Labschool Unesa memiliki 20 siswa ABK yang tersebar pada jenjang TK, SD dan SMP. Di sekolah, peserta didik tersebut dilayani oleh guru kelas dan orang tua yang mendampingi ketika belajar. Berkaitan dengan hal ini, para guru kelas dan orang tua siswa belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang ABK dan penanganannya. Selain itu, guru dan orang tua juga tidak memiliki latar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB). Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan pelatihan bagi guru dan orang tua. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penangan ABK, supaya para guru dan orang tua dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan, sehingga akan memberikan hasil pendidikan secara optimal. Kegiatan dilakukan dalam bentuk workshop dengan teori dan praktek. Hasil dari kegiatan pengabdian dinyatakan sangat efektif. Selain itu secara penguasaan materi, peserta pelatihan juga mengalami peningkatan yang dapat diketahui melalui hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diketahui terdapat perbedaan rata-rata hasil pada peserta pelatihan. Saran untuk guru dan orang tua yakni agar selalu konsisten dalam menguatkan perannya untuk mengakomodir kebutuhan anak, termasuk kebutuhan ABK.References
Agustin, I. (2016). Manajemen Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar Sumbersari 1 Kota Malang. Education and Human Development Journal, 1(1). https://doi.org/10.33086/ehdj.v1i1.290
Anggriana, T. M., & Trisnani, R. P. (2016). Kompetensi Guru Pendamping Siswa ABK di Sekolah Dasar. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2). https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.702
Ansari, M. I., Barsihanor, B., & Nirmala, N. (2021). Peran Guru Pendamping Khusus Dalam Mengembangkan Emosional Anak Autisme di Kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(1), 21. https://doi.org/10.35931/am.v6i1.418
Darma, I. P., & Rusyidi, B. (2015). Pelaksanaan Sekolah Inklusi di Indonesia. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13530
Jannah, M. (2017). Problema Guru Pembimbing Khusus Dalam Penyelenggaraan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sd N 14 Koto Panjang. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.24036/jupe70550.64
Katadata Media Network. (2021). Pelajar SLB Indonesia Tembus 140 Ribu Siswa | Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/02/pelajar-slb-indonesia-tembus-140-ribu-siswa
Khairiyah, K. Y., Lestari, T., Dianasari, E. L., & Wisma, N. (2019). Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Inklusif Dalam Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus Di Kabupaten Karimun. Jurnal Minda, 1(1), Article 1.
Khiyarusoleh, U. (2019). Peran Orangtua Dan Guru Pembimbing Khusus Kepada Anak Berkubutahan Khusu (Slow Learner) di SD Negeri 5 Arcawinangun. Jurnal Selaras?: Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.33541/sel.v2i1.998
Kompas Media Cyber. (2020). Kemen PPPA Sebut Angka Anak Berkebutuhan Khusus yang Terdaftar di Sekolah dan Terdata di BPS Selisih 2 Juta. https://nasional.kompas.com/read/2020/07/29/12021971/kemen-pppa-sebut-angka-anak-berkebutuhan-khusus-yang-terdaftar-di-sekolah
Lilawati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 549. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.630
Nurfadhillah, S., Hasanah, C., Elfrisca, D., Farida, F., Lestari, N. A., Barokah, S. F., & Hanifah, Z. (2022). Analisis Peran Guru Kelas dan GPK dalam Menangani Siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) SDN Cimone 7 Kota Tangerang. ALSYS, 2(6), Article 6. https://doi.org/10.36088/alsys.v2i6.619
Nurheliza, N., & Marlina, M. (2018). Persepsi Guru Mata Pelajaran terhadap Tugas Pokok Guru Pendidik Khusus di Sekolah Menengah Pertama Inklusif se-Kota Padang. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 6(2), Article 2.
Purnomo, E. (2016). Kebutuhan Guru Sekolah Dasar Inklusi Dalam Meningkatkan Kompetensi Melalui Media Video. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v4n2.p95--109
Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-Permasalahan Yang Dihadapi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Pada Tingkat Sd. Humanitas, 13(1), 50. https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i1.3843
Umami, F. N. (2016). Permasalahan dalam Pengelolaan Pendidikan Inklusif. Universitas Negeri Yogyakarta.
Wulandari, R. S., & Hendriani, W. (2021). Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Inklusi di Indonesia (Suatu Pendekatan Systematic Review). Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(1), 143. https://doi.org/10.33394/jk.v7i1.3152
Zakia, D. L. (2015). Guru Pembimbing Khusus (GPK): Pilar Pendidikan Inklusi. Prosiding Ilmu Pendidikan, 1(2), Article 2. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pip/article/view/7529
Downloads
Published
Versions
- 2022-11-30 (2)
- 2022-11-30 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 MV. Roesminingsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.