STRATEGI KOMPENSASI INKLUSIF DALAM MENDUKUNG ADAPTASI BUDAYA EKSPATRIAT DI ERA GLOBALISASI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i5.52889Keywords:
Strategi Kompensasi Inklusif; Adaptasi Budaya; Ekspatriat; Era Globalisasi; Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional.Abstract
Strategi kompensasi inklusif memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan adaptasi budaya ekspatriat di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kompensasi inklusif, yang mencakup aspek finansial dan non-finansial, mampu membantu ekspatriat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kehidupan sosial di negara tuan rumah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tinjauan pustaka sistematis terhadap jurnal nasional dan internasional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi inklusif, berupa tunjangan biaya hidup, dukungan keluarga, pelatihan lintas budaya, kursus bahasa, hingga program kesejahteraan psikologis, berkontribusi terhadap peningkatan kepuasan, kinerja, dan retensi ekspatriat. Namun, tantangan berupa biaya tinggi, perbedaan ekspektasi, serta resistensi budaya tetap menjadi hambatan. Rekomendasi penelitian ini adalah perusahaan multinasional perlu mengembangkan strategi kompensasi yang adaptif, fleksibel, dan sensitif budaya untuk memastikan keberhasilan adaptasi budaya ekspatriat.References
Berry, J. W. (2005). Acculturation: Living successfully in two cultures. International Journal of Intercultural Relations, 29(6), 697–712.
Black, J. S., & Gregersen, H. (2021). Leading global teams and expatriate success. New York: McGraw-Hill.
Black, J. S., Mendenhall, M., & Oddou, G. (1991). Toward a comprehensive model of international adjustment: An integration of multiple theoretical perspectives. Academy of Management Review, 16(2), 291–317.
Brookfield Global Mobility. (2022). Global mobility trends survey report. Brookfield.
Brewster, C., Chung, C., & Sparrow, P. (2016). Globalizing human resource management (2nd ed.). Routledge.
Collings, D. G., Scullion, H., & Morley, M. J. (2007). Changing patterns of global staffing in the multinational enterprise: Challenges to the conventional expatriate assignment. Journal of World Business, 42(2), 198–213.
Dowling, P. J., Festing, M., & Engle, A. D. (2020). International human resource management (8th ed.). Cengage Learning.
Farcas, D., & Goncalves, M. (2017). The impact of cultural intelligence on expatriate adjustment. Management International Review, 57(3), 449–472.
Harzing, A.-W. (2018). Expatriate failure and cross-cultural adjustment. International Journal of Human Resource Management, 29(1), 89–110.
Maulana, R., & Perkasa, D. H. (2024). Tantangan adaptasi budaya ekspatriat dalam organisasi global. Jurnal Manajemen Internasional, 12(1), 45–55.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sarah, A., & Perkasa, D. H. (2025). Strategi kompensasi inklusif dalam mendukung kinerja ekspatriat. Jurnal Human Capital Global, 6(1), 11–26.
Sayfulloh, M., & Perkasa, D. H. (2024). Komunikasi lintas budaya dan konflik organisasi. Jurnal Komunikasi Global, 9(2), 77–88.
Setyawan, R., & Sartika, D. (2022). Efektivitas pelatihan lintas budaya dalam penugasan ekspatriat. Jurnal Sumber Daya Manusia, 14(3), 201–214.
Shaffer, M. A., Kraimer, M., Chen, Y.-P., & Bolino, M. (2016). Choices, challenges, and career consequences of global work experiences. Journal of Management, 42(2), 404–433.
Siregar, R., & Perdhana, M. S. (2018). Model adaptasi budaya ekspatriat berdasarkan U-Curve. Jurnal Psikologi Industri, 7(2), 115–126.
Suutari, V., & Brewster, C. (2000). Making their own way: International experience through self-initiated foreign assignments. Journal of World Business, 35(4), 417–436.
Sutanto, E. M., & Hendrawan, A. (2021). Pendekatan kompensasi inklusif dalam organisasi modern. Jurnal Manajemen SDM, 19(2), 133–145.
Takeuchi, R. (2010). A critical review of expatriate adjustment research through a multiple stakeholder view. Journal of Management, 36(4), 1040–1064.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Harapan Tua R.F. S, Prita Maya Agustina, Mariya Ulfa, Debora Grace Hutauruk, Nadia Ayshia, Mutia Hasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










