STRATEGI PENGEMBANGAN JARINGAN BISNIS/KEMITRAAN BAGI PELAKU UMKM DI KABUPATEN KONAWE SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.49403Keywords:
UMKM, Jaringan Bisnis, Kemitraan, Pemasaran Digital, Pemberdayaan EkonomiAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Konawe Selatan dalam membangun jaringan bisnis dan kemitraan yang efektif. Latar belakang kegiatan ini adalah tantangan yang dihadapi UMKM, seperti keterbatasan akses pasar, minimnya pengetahuan manajemen bisnis, dan kurangnya hubungan kemitraan strategis. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui workshop interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, simulasi role play, serta penyusunan rencana aksi. Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dari berbagai sektor dan dilanjutkan dengan pendampingan selama enam bulan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang jaringan bisnis dari 30% menjadi 85%, peningkatan kepercayaan diri dalam negosiasi pada 90% peserta, pembentukan jaringan baru antar pelaku UMKM (75%), serta penerapan rencana aksi yang berdampak pada kenaikan omzet hingga 50% bagi sebagian peserta. Kegiatan ini berkontribusi pada terbentuknya ekosistem bisnis yang saling mendukung, sehingga UMKM di Kabupaten Konawe Selatan memiliki daya saing dan keberlanjutan usaha yang lebih baikReferences
Bagea, A. (2020). Pengembangan Jaringan Bisnis UMKM: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 5(2), 123-135.
Bagea, A. (2021). Kemitraan Strategis dalam Pengembangan UMKM: Studi Kasus di Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 45-58.
Bagea, A. (2022). Digitalisasi Jaringan Bisnis UMKM di Era Pasca Pandemi. Jurnal Entrepreneurship Digital, 7(3), 210-225.
Bagea, A., et al. (2023). Model Kemitraan UMKM-Stakeholder di Kawasan Timur Indonesia. Makalah Konferensi Nasional Kewirausahaan.
Brusilovsky, P., & Millán, E. (2018). User Modeling for Adaptive Hypermedia and Adaptive Educational Systems. In The Adaptive Learning Systems (pp. 1-20). Springer.
Fisher, R., & Ury, W. (1981). Getting to Yes: Negotiating Agreement Without Giving In. Penguin Books.
Granovetter, M. (1973). The Strength of Weak Ties. American Journal of Sociology, 78(6), 1360-1380.
Hidayat, M., & Bagea, A. (2023). Simulasi Role Play dalam Pelatihan Kewirausahaan: Efektivitas dan Implikasinya. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 8(1), 75-89.
Hidayat, M., & Bagea, A. (2023). Simulasi Role Play dalam Pelatihan Kewirausahaan: Efektivitas dan Implikasinya. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 8(1), 75-89.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.
Sari, R., & Bagea, A. (2022). Pemasaran Digital untuk UMKM: Strategi dan Implementasi. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 7(2), 150-165.
Tim Kementerian Koperasi dan UMKM (2023). Pola Klusterisasi UMKM di Indonesia Timur. Jakarta: KemenkopUKM Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arfin Bagea, Anas Sutrino Sutrino, Almansyah Rundu Wonua, Khaerunnisa Ibnu Hajar, Yuni Maimuna, Ruslan Ruslan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
