MENINGKATKAN PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DBD DI BOYOLALI

Authors

  • Emma Ismawatie Politeknik Indonusa Surakarta
  • Yulia Ratna Dewi Politeknik Indonusa Surakarta
  • Resi Tondho Jimat Politeknik Indonusa Surakarta
  • Yulita Maulani Politeknik Indonusa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.49224

Keywords:

DBD, Pencegahan, Pengendalian, Masyarakat boyolali

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di desa jayan, kelurahan senting di Kabupaten Boyolali. Pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) ini merupakan peran penting Masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian DBD di desa jayan, kelurahan senting Kabupaten boyolali. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan, sosialisasi dan pembagian brosur kepada masyarakat dan anggota karang taruna tentang pencegahan dan pengendalian DBD serta ke pasar sekolah dan puskesmas. Hasil menunjukkan bahwa kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta anggota karang taruna dalam pencegahan dan pengendalian DBD meningkat. Masyarakat dan karang taruna lebih antusias dan memiliki peran aktif dalam melakukan kegiatan pencegahan dan pengendalian DBD, seperti melakukan Gerakan lima M yaitu, menguras bak air, menutup penampumg udara, mengubur sampah plastik dan kaleng, memanfaatkan barang bekas dan menaburkan obat abate, serta rutin menggunakan sarana obat nyamuk dengan rutin demi mencegah penyebaran penyaklit DBD.

References

Anggraeni, S. (2016). Analisis Persebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2013. (Thesis). Universitas Muhammadiyah, Surakarta

Arsin. (2013). Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Makassar: Masagena Press.

World Health Organization. Compherensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue haemorrhagic Fever. 2011.

Anjaeni, R. (2020, Februari 16). Kasus Demam Berdarah Indonesia 2020 Turun dari Tahun Sebelumnya. Penyakit Menular. Diakses dari: https://kesehatan.kontan.co.id/news/kasus-demam-berdarah-indonesia-2020- turun-dari-tahun-sebelumnya

Chrisnawati, C. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Demam Berdarah. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 516–521. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.204

Rahayu, D. I., Nurhasanah, N., & Suarta, I. N. (2021). Penerapan Permainan Tradisional pada Main Pembukaan Pembelajaran Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Elementary and Childhood Education, 2(1), 171-176.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia 2017. In Journal of Vector Ecology (Vol.1, Issue 1, pp. 71–78).

Kemenkes RI. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia: Situasi penyakit demam berdarah di Indonesia tahun 2018. Jakarta.

Tamza, R. B. (2013). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung.

Notoatmodjo, S. (2014a). Ilmu Perilaku Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta

Kementerian Kesehatan RI. Infodatin DBD 2016.pdf. Situasi DBD di Indonesia. 2016:1–12.

Downloads

Published

2025-09-22

How to Cite

Ismawatie, E., Dewi, Y. R., Jimat, R. T., & Maulani, Y. (2025). MENINGKATKAN PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DBD DI BOYOLALI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(4), 5437–5440. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.49224

Similar Articles

<< < 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.