PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN PAPARAN BERITA HOAX DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA KELOMPOK LANSIA DI KELURAHAN CINUNUK
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4919Keywords:
Digital Literacy, Elderly, HoaxAbstract
Derasnya arus informasi saat ini dapat mempengaruhi persepsi kelompok masyarakat, khususnya kelompok lansia. Banyak sekali informasi-informasi yang berkembang di media, khususnya media sosial. Namun belum dapat dipastikan akurasi dari berita tersebut. Terlebih lagi pada awal masa pandemi covid-19 hingga saat ini, ketika angka kematian covid-19 sudah melandai dan pemerintah memberikan statement bebas menggunakan masker ketika berada di tempat terbuka. Namun tetap saja, informasi-informasi hoax masih banyak di temukan diberbagai platform media sosial. Terutama yang berkaitan dengan informasi kesehatan. Tidak sedikit infomasi mengenai tips untuk menjaga kesehatan di masa pandemi, namun setelah di cek ke akuratan dari berita tersebut ternyata berita tersebut adalah berita hoax. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi kegiatan PKM ini untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya kelompok lansia. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PKM ini: 1) Peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital untuk para lansia; 2) Peningkatan kemampuan memilah dan memilih informasi yang tersebar di media sosial. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan PKM ini: 1) Metode diskusi dan tanya jawab; 2) Metode bimbingan teknis dan pendampingan. Hasil kegiatan PKM ini adalah: 1) peningkatan kemampuan mitra dalam memanfaatkan teknologi dan literasi digital, dapat terlihat dari seluruh peserta yang ada. Mereka sudah bisa menggunakan google form dengan baik. Mitra sudah mulai memanfaatkan teknologi dan bisa menyaring informasi di media sosial dengan baik; 2) Dalam teknik pengisian google form mitra bisa mencantumkan identitas seperti nama lengkap, nomor whatsapp, serta alamat lengkap; 3) Dalam google form tersebut mitra menjawab pertanyaan quiz yang tercantum pada google form tersebut, seperti contoh berita hoax, perbedaan berita hoax, dan pentingnya media digital dalam penyebaran informasi hoax.References
Budi Srisulistiowati, D., Khalida, R., & Setiawati, S. (2021). Penerapan Literasi TIK pada Ibu-Ibu Pengajian Masjid Al Hikmah Jakarta. Journal Of Computer Science Contributions (JUCOSCO), 1(1), 35–41. https://doi.org/10.31599/jucosco.v1i1.453
Komalasari, M. D., Sukadari, A. M., & Wihaskoro. (2019). Pemberdayaan Taman Bacaan Lansia Berbasis Psychological Well-Being Di Kabupaten Gunungkidul Improving Literature Ability Through Empowerment of Garden Reading Elderly Based on Psychological Well-Being in Gunungkidul District. Seminar Nasional UNRIYO, 2, 170–173.
Sari, B., Rahayu, M., Mahanani, E., Utami, N. E., & Roosdiana. (2020). Pendampiingan Pemanfaatan Media Digital Pada Ibu PKK Pelaku UMKM RW 07 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. In Repository Universitas Persada Indonesia YAI Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Issue 74). http://repository.upi-yai.ac.id/742/1/laporan abdimas_lengkap.pdf
Downloads
Published
Versions
- 2022-06-24 (2)
- 2022-06-24 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Winne Wardiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.