PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN JIWA KELUARGA MELALUI CERAMAH, DISKUSI, DAN MEDIA VISUAL EDUKATIF
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i4.47802Keywords:
mental disorder, family role, health education, emotional readiness, psychiatric rehabilitationAbstract
Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan dukungan rehabilitasi jangka panjang, tidak hanya dari tenaga profesional, tetapi juga dari keluarga sebagai pendamping utama. Namun, banyak keluarga belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), sehingga seringkali mengalami tekanan emosional, stigma internal, dan rasa takut dalam menghadapi pasien. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga melalui edukasi, pelatihan, dan diskusi kelompok. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Cigugur Tengah, Kota Cimahi, dengan melibatkan 19 peserta keluarga pasien. Hasil kualitatif dari diskusi kelompok menunjukkan tiga temuan utama: pertama, sebagian besar peserta belum pernah menerima pelatihan atau edukasi terkait gangguan jiwa; kedua, peserta menyatakan bahwa materi sangat membantu mengurangi rasa takut dan stigma internal, serta meningkatkan keberanian mereka dalam mendampingi pasien; dan ketiga, peserta merasa lebih siap dalam menghadapi tantangan merawat pasien, terutama dalam aspek komunikasi dan pengawasan pengobatan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang partisipatif mampu meningkatkan kesiapan emosional dan keterampilan praktis keluarga dalam proses rehabilitasi pasien ODGJ.References
Chen, L., Zhao, Y., Tang, J., Jin, G., Liu, Y., Zhao, X., … & Lu, X. (2019). The burden, support and needs of primary family caregivers of people experiencing schizophrenia in Beijing communities: A qualitative study. BMC Psychiatry, 19(1). https://doi.org/10.1186/s12888-019-2052-4
Darmono, D., Tristiana, R., & Wardhani, I. Y. (2020). Peran keluarga dalam perawatan ODGJ di komunitas. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(2), 65–72. https://doi.org/10.26714/jkj.8.2.2020.65-72
Ekayamti, E. (2021). Analisis dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(2), 144–155. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.728
Hamaideh, S., Al‐Magaireh, D., Abufarsakh, B., & Al‐Omari, H. (2013). Quality of life, social support, and severity of psychiatric symptoms in Jordanian patients with schizophrenia. Journal of Psychiatric and Mental Health Nursing, 21(5), 455–465. https://doi.org/10.1111/jpm.12112
Khairani, M., Rosemary, R., Rachmatan, R., & Safrina, L. (2021). Developing communication book for schizophrenia in Aceh: Prospects and challenges. Jurnal Ilmu Perilaku, 5(1), 76–91. https://doi.org/10.25077/jip.5.1.76-91.2021
Komara, G., Swasti, K., & Ekowati, W. (2019). Perbedaan kecemasan keluarga pasien gangguan jiwa saat pasien rawat inap dan menjelang pulang di RSUD Banyumas. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(2), 55–64. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.855
Pragholapati, A., Fitrikasari, A., & Handayani, F. (2024, February). Overview of psychiatric emergencies in primary healthcare centers. In Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences (Vol. 5, No. 1).
Pragholapati, A., Fitrikasari, A., Handayani, F., Kristina, T. N., Dewi, N. S., & Winarni, T. I. (2024). Scoping review of verbal de-escalation in psychiatric emergency. Indonesian Journal of Global Health Research, 6(2), 891–902. GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP.
Rahayuni, I., Wulandari, I., Adianta, K., Darsana, W., & Wicaksana, A. (2018). Pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas oleh keluarga penderita skizofrenia di Provinsi Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(1), 76–81. https://doi.org/10.37294/jrkn.v1i1.33
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-rkd-2018/
Sood, M., Chadda, R., Chawla, N., Sharma, M., Patel, R., Mohan, M., … & Singh, S. (2022). Understanding needs of stakeholders and outcomes desired from a home-based intervention program for “difficult to treat” schizophrenia and related disorders. Indian Journal of Psychiatry, 64(1), 38–47. https://doi.org/10.4103/indianjpsychiatry.indianjpsychiatry_252_21
World Health Organization. (2022). World mental health report: Transforming mental health for all. Geneva: WHO. https://www.who.int/publications/i/item/9789240049338
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andria Pragholapati, Linda Amalia, Dhika Dharmansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










