PEMANFAATAN FESES KAMBING SEBAGAI PUPUK KOMPOS UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA SUNGAI DURIAN

Authors

  • Ulina Hutasuhut Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara
  • Raja Aminuddin Siregar Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara
  • Zulfahmi Zulfahmi Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara
  • Ari Andani Nasution Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i3.46634

Keywords:

Feses Kambing, Pupuk Kompos, Pertanian Berkelanjutan, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Sektor pertanian adalah bagian dari salah satu sektor penting dalam perekonomian  yang harus dikelola secara berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Menggunakan pupuk kimia yang berlebihan dalam waktu yang lama akan merusak struktur tanah dan menjadi sumber pencemaran lingkungan sehingga dibutuhkan solusi pupuk yang ramah lingkungan salah satunya adalah pupuk kompos yang bersumber dari feses kambing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sungai Durian Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara. Sebagian besar penduduk Desa Sungai Durian bermata pencaharian di bidang pertanian dan perkebunan dengan komoditas utama kelapa sawit dan karet. Rata-rata petani memiliki kambing sebanyak 3-5 ekor atau lebih dan cenderung menggunakan langsung feses kambing sebagai pupuk tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu, sehingga perlu adanya pelatihan tentang pengolahan feses kambing menjadi pupuk kompos dengan metode fermentasi atau pengomposan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini antara lain melakukan survei lokasi kegiatan, Focus Group Discussion (FGD) dan implementasi kegiatan dengan praktik secara langsung tahapan cara mengolah feses kambing menjadi pupuk kompos. Peserta pelatihan yang hadir sangat antusisas mengikuti kegiatan hingga selesai. Masyarakat melihat secara langsung mulai dari persiapan bahan pengurai, pembuatan pupuk organik hingga pengemasan. Pelatihan pupuk kompos ini bertujuan memberikan ilmu pengetahuan kepada kelompok tani dan masyarakat agar dapat menerapkannya pada lahan pertanian atau perkebunan yang dimiliki. Sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, mengatasi pencemaran lingkungan serta mendukung kegiatan pertanian berkelanjutan

References

Afandi, I., Adda, H.W., & Parawati, N.M.S. (2023). Pengelolaan Limbah Ternak Kambing Untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Desa Karawana. Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif, 1 (2), 145-153.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas Utara. (2024). Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka. Volume 17 Tahun 2024. https://palutakab.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/5336bfd7b465f0b59fad4be0/kabupaten-padang-lawas-utara-dalam-angka-2024.html.

Bernal, M.P., J.A. Alburquerque, and R. Moral. (2009). Composting of animal manures and chemical criteria for compost maturity assessment. A review. Bioresource Technology, 100, 5444-5453.

Faryansyah A. (2023). Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Feses Kambing Dan Sampah Organik Dengan EM4 Di Desa Cikelat, Cisolok-Sukabumi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Nusa, 3(3), 185-192.

Guntoro, S. (2018). Membuat Pakan Ternak dan Unggas dari Limbah Peternakan. Jakarta. PT. Agro Media Pustaka.

Gunawan, A.G., Cornelia, A., Nugroho, B.M.B., Hastian, I.F., Tolanda, I & et al. (2022). Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik untuk Mendukung Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan Desa Segoroyoso. Jurnal Atma Inovasia (JAI), 2(4), 382-386.

Kurniawati, H., Sinaga, M., & Syahril, A. (2022). Peranan Pupuk Kompos Kotoran Kambing Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau. Jurnal Piper, 18(2), 114-120.

Li, H., W. Feng, X. He, Z. Ping, H. Gao, N. Sun & M. Xu. (2017). Chemical Fertilizers Could Be Completely Replaced By Manure To Maintain High Maize Yield and Soil Organic Carbon (SOC) When SOC Reaches a Threshold in The Northeast China Plain. Journal of Interactive Agriculture, 16(4), 937-946.

Mahatmanti, F.W., Lestari, P., & Wulandari, R.S. (2011). Pemanfaatan Kotoran Kambing Sebagai Pupuk Kompos Untuk Meningkatkan Kebersihan Lingkungan di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Jurnal Abdimas, 15(2), 75-80.

Manu, V.W., Killa, Y.M., & Kapoe, S. K.K.L. (2024). Pengaruh Pupuk Kompos Kotoran Kambing Dengan Penambahan Mikroorganisme Lokal (MOL) Limbah Nasi Terhadap Tanaman Cabai (Capsicumannum L). Sandalwood Journal, 02 (2), 67-73.

Rahamdtullah, M.I., Yudanti, T.N.A., Harfani, S.D., Ula, M.A.N., & Sari, D.E. (2024). Peranan Aplikasi Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian. Jurnal Pertanian, Peternakan, Perikanan, 2 (2), 1-10.

Sabania, IN., Indriyani, S., Gymnasti, A.D., Sutanto, Herlina, A., & Warnasih, S. (2024). Pemanfaatan Pupuk Kotoran Ternak Kambing Sebagai Pupuk Organik Cair Di Desa Kalong Liud. Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat), 3 (2), 111-124.

Sugito dan Khoirin, L. (2024). Pemanfaatan Kotoran Kambing Sebagai Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Kebersihan Lingkungan di Desa Mojosari. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Abdiandaya, 2 (2), 117-129.

Sari, R.J., Mansyur, S., Nugroho, A.P., & Sukandaru, F.P. 2024. Pemanfaatan Limbah Abu Sekam Padi Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kemudo Kecamatan Prambanan. Bernas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 5 (1), 857-865.

Trivana, L. & Pradhana, A.Y. 2017. Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec. Jurnal Sain Veteriner (JSV), 35(1), 136-144.

Universitas Gadjah Mada. (2023). Tim TTG UGM Kembangkan Pupuk Organik dan Briket Arang Kotoran Kambing. https://ppid.ugm.ac.id/2023/08/31/tim-ttg-ugm-kembangkan-pupuk-organik-dan-briket-arang-kotoran-kambing/.

Widianti, E. (2023). Proses Pembuatan Pupuk Organik Padat (POP) Kotoran Kambing dengan Metode Fermentasi di Desa Giriasih, Purwosari Gunung Kidul. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1), 26-34.

Wulandi, M.E., Sopacua, B.N.H., & Mual, C.D. (2024). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.). Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, 21 September 2024. 1389-1394.

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Hutasuhut, U., Siregar, R. A., Zulfahmi, Z., & Nasution, A. A. (2025). PEMANFAATAN FESES KAMBING SEBAGAI PUPUK KOMPOS UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA SUNGAI DURIAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(3), 4647–4654. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i3.46634

Similar Articles

<< < 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.