IMPLEMENTASI GERAK DASAR LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGI

Authors

  • Raffly Henjilito Universitas Islam Riau
  • Didik Widiantoro Universitas Islam Riau
  • Ahmad Yani Universitas Islam Riau
  • Budi Arif Setiawan Universitas Islam Riau
  • Zaiful Amran Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.42322

Keywords:

Lompat Jangkit, Psikologi

Abstract

Siswa SD Negeri 179 Kota Pekanbaru banyak yang kurang daya kosentrasinya dalam beraktivitas pada saat pembelajaran sehingga siswa tidak memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan, selanjutnya siswa masih kurang percaya diri dalam mengekspresikan kemampuannya nya dalam belajar, serta kurangnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran khususnya pada olahraga lompat jangkit. Pelaksanaan teknik lompat jangkit ini memerlukan keterampilan yang khusus, terutama untuk anak sekolah dasar. Dimana teknik dasarnya terdiri dari lari awalan (approach), jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump). Jadi setiap rangkaian itu memiliki cara tersendiri seperti awalan, dimaan siswa harus berlari secepat mungkin untuk bisa mendapatkan kecepatan yang bagus. Setelah awalan dilanjutkan jingkat yaitu melakukan lompatan dengan kaki yang sama, lalu dilanjutkan dengan langkah dimana melakukan pergantian kaki untuk melangkah, setelah itu tahapan melompat / melayang, dengan adanya tolakan yang kuat diharapkan lompatan siswa bisa jauh kedepan. Terkahir mendarat, tahapan ini harus menggunakan kedua kaki untuk mendarat, tetapi badan juga harus diperhatikan keseimbangannya jangan sampai nantik salah satu anggota badan jatuh kebelakang. Penggunaan psikologi olahraga menjadi tuntutan mutlak untuk mengatasi masalah-masalah psikologis siswa sekolah dasar juga bagaimana penanganan aspek psikologis ini dapat meningkatkan minat dan semangat siswa dalam mempraktekkan lompat jangkit. Psikologi Olahraga merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks untuk meningkatkan prestasi olahraga.

References

Anshel, M. (2003). Sport Psychology. Benjamin Cummings.

Carr, G. A. (2003). Atletik Untuk Sekolah. PT RajaGrafindo Persada.

Douglas, T. (2009). Cross Country and Track and Field. Walnut.

Effendi, H. (2016). Peranan psikologi olahraga dalam meningkatkan prestasi atlet. Nusantara (Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial), 1, 27.

Fred, M. (2008). Dasar - Dasar Atletik (Bandung).

Gray, C. (2003). Atheletic Body In Balance (USA).

Handayani, S. G. (2019). Peranan Psikologi Olahraga dalam Pencapaian Prestasi Atlet Senam Artistik Kabupaten Sijunjung. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 2(2), 1–12. https://doi.org/10.31539/jpjo.v2i2.714

Kresnapati, P. (2019). Pengaruh Pola Latihan Lompat Kijang Terhadap Hasil Lompat Jangkit Mahasiswa Putra Pjkr Upgris. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 3(1), 9–15. https://doi.org/10.15294/jscpe.v3i1.31883

Megtra, Y. (2020). Pengaruh Latihan Hooping Dalam Meningkatkan Kemampuan Lompat Jangkit Pada Siswa Smp Olahraga Negeri Sriwijaya Provinsi Sumatera Selatan. Halaman Olahraga Nusantara, 3(I), 82–89.

Merta, I. wayan, Koyanm, I. wayang, & Kanca, I. nyoman. (2013). Pengaruh Pealtihan Lari Kijang Dengan Beban Terhadap Prestasi Lompat Jangkit Dititnjau dari Power Otot Tungkai. Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3.

Mochamad, D. W. (2004). Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain (Jakarta).

Pardilla, H. (2017). Pengaruh Daya Ledak Otot Tungkai , Ketebalan Lemak Dan Rasa Percaya Diri Terhadap Hasil Lompat Jangkit Pada Atlet Pelatda Pekanbaru. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 14(2), 62–71.

Podung, B. J. (2015). Strategi Pembelajaran Teknik Lompat Jangkit Melalui Metode Bermain Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran, 2(1), 205–291.

Rohmat, E. (2010). Kontribusi Kecepatan Awalan, Kecepatan Amortisasi, Power Tungkai, Tinggi Badan, Berat Badan Sebagai Prediksi Prestasi Lompat Jangkit. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 2(2), 1–16.

Smeeton, N. J., Huys, R., & Jacobs, D. M. (2013). When less is more: Reduced usefulness training for the learning of anticipation skill in tennis. PLoS ONE, 8(11). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0079811

Sugarwanto, S., & Okilanda, A. (2020). Pengaruh Latihan Single Leg Hops Terhadap Hasil Lompat Jangkit Siswa Smp 1 Sungai Lilin. Kinestetik, 4(1), 85–89. https://doi.org/10.33369/jk.v4i1.10472

Sumarjo, S. (2017). Peran psikologi olahraga dan kepelatihan dalam olahraga. Journal Warta, 53(9), 1689–1699.

Turi, M., & Wulandari, F. Y. (2021). Analisis Hasil Tes Kondisi fisik Atlet Lompat Jangkit (Triple Jump) TC Khusus Jatim Tahun 2019 dan Tahun 2020. Prestasi Olahraga, 4(5), 47–53.

Wilson, C. (2009). Movement Coordination Pattems in Triple Jump Training Drills. Journal of Sport Sciences, 27(3), 277–282.

Young, D. C. (2004). A Brief History Of The Olympic Games (USA: Blackwell.

Downloads

Published

2025-02-02

How to Cite

Henjilito, R., Widiantoro, D., Yani, A., Setiawan, B. A., & Amran, Z. (2025). IMPLEMENTASI GERAK DASAR LOMPAT JANGKIT DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 1156–1161. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.42322