PENGUATAN POTENSI WISATA ALAM LEMBANG BUNTUDATU MELALUI PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR DAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Authors

  • Jufri Manga Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Agustinus Mantong Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Escher Kala’padang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Yordan Belo Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.38671

Keywords:

Hutan Pinus Lembang Buntudatu, Pengembangan Destinasi Wisata, Infrastruktur Pariwisata, Pengelolaan Wisata, Partisipasi Masyarakat, Keberlanjutan Pariwisata

Abstract

Wisata Hutan Pinus Lembang Buntudatu di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, merupakan salah satu destinasi potensial yang masih memerlukan pengembangan di berbagai aspek, khususnya infrastruktur dan pengelolaan. Program pengembangan destinasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata serta memperbaiki fasilitas guna mendukung keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut. Metode yang diterapkan meliputi observasi langsung, wawancara dengan penduduk setempat, serta partisipasi aktif dalam perbaikan fasilitas wisata. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kepuasan pengunjung berkat perbaikan infrastruktur dan pengelolaan yang lebih baik. Selain itu, kolaborasi dengan masyarakat setempat berhasil menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan objek wisata, menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pengembangan pariwisata. Temuan ini memberikan kontribusi bagi model pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal sebagai mitra utama.

References

Astuti, D. M., Santoso, S., & Purwanto, A. (2019). Peran masyarakat dalam pengelolaan objek wisata berbasis komunitas di Desa Candi, Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 12(1), 34-44.

Hadi, R. (2015). Metode Observasi dalam Kajian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nuraeni, N. (2019). Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di kawasan wisata alam. Jurnal Pariwisata dan Pengembangan Wilayah, 6(2), 105-118.

Pratama, A. (2017). Peran masyarakat dalam keberlanjutan pariwisata desa. Jurnal Pengelolaan Pariwisata, 5(3), 211-223.

Purnomo, D. (2017). Manajemen Destinasi Wisata. Bandung: Alfabeta.

Rahman, H., Sari, M. M., & Taufik, A. (2018). Pembangunan dan pengelolaan infrastruktur pariwisata berbasis budaya di Sulawesi Selatan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 9(2), 102-115.

Saputra, D., & Santosa, H. (2019). Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Pariwisata Lokal. Jakarta: Rajawali Press.

Setyawan, A. (2020). Pariwisata Berbasis Komunitas di Indonesia: Peluang dan Tantangan. Surabaya: ITS Press.

Susanti, R. (2018). Peran Infrastruktur dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Bandung: Alfabeta.

Susanto, B. (2018). Kolaborasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jakarta: Erlangga.

Sutrisno, B., & Rahman, A. (2017). Analisis aksesibilitas dan fasilitas umum dalam pengembangan objek wisata. Jurnal Ilmu Pariwisata dan Rekreasi, 4(1), 45-59.

Wirawan, I. (2020). Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yuliana, R. (2020). Pengembangan infrastruktur wisata berbasis lingkungan dan budaya lokal. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 8(2), 89-101.

Downloads

Published

2024-12-07

How to Cite

Manga, J. ., Mantong, A. ., Kala’padang, E. ., & Belo, Y. . (2024). PENGUATAN POTENSI WISATA ALAM LEMBANG BUNTUDATU MELALUI PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR DAN PARTISIPASI MASYARAKAT. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11810–11814. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.38671

Similar Articles

<< < 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.