PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN POTENSI ALAM DI DESA BIMOMARTANI SEBAGAI DESA EKOWISATA TANGGUH BENCANA YANG BERKELANJUTAN

Abstract

Desa Bimomartani memiliki potensi besar untuk pengembangan ekowisata, terutama melalui objek wisata alam Tuk Bulus, Embung Bimomartani, dan Goa Pondok Suruh. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pemberdayaan masyarakat dalam konteks pengembangan ekowisata dan kesiapsiagaan bencana di desa tersebut. Metode kegiatan pengabdian yang digunakan meliputi eksplorasi dan identifikasi potensi, Focus Group Discussion (FGD), workshop, dan pendampingan. Eksplorasi awal mengungkapkan tantangan dalam hal infrastruktur, promosi, dan koordinasi antara Kelompok Sadar Wisata Bimo Pandowo dan Kampung Siaga Bencana Bimosakti. FGD mengidentifikasi kebutuhan akan peningkatan infrastruktur dan pelatihan, serta tantangan dalam sinergi antar kelompok. Workshop menghasilkan rencana aksi yang mencakup pembangunan infrastruktur, peningkatan promosi, dan implementasi sistem peringatan dini. Kegiatan pendampingan menunjukkan kemajuan dalam implementasi rencana, dengan peningkatan koordinasi dan pemahaman masyarakat. Adanya kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan ekowisata di Desa Bimomartani memerlukan pendekatan holistik dan kolaboratif. Dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ekowisata serta kesiapsiagaan bencana di desa.