MENGGABUNGKAN KECERDASAN BUATAN (AI) DAN NILAI KEMANUSIAN DALAM PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.27947Keywords:
Kecerdasan Buatan (AI), Pendidikan Era Digital, Nilai Kemanusiaan, Inklusivitas, EtikaAbstract
Era digital menghadirkan peluang revolusioner dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Namun, penting untuk diingat bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan yang tepat antara pemanfaatan AI dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan dalam pendidikan era digital. Penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, penting untuk diingat bahwa AI harus digunakan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan seperti inklusi, kesetaraan, dan keadilan. Penggunaan AI dalam pendidikan juga harus diimbangi dengan pengembangan keterampilan manusia yang esensial, seperti kreativitas, kritisisme, dan komunikasi. Guru dan tenaga pendidik juga harus memainkan peran penting dalam memastikan bahwa AI digunakan dengan cara yang efektif dan bermanfaat bagi siswa. Kesimpulannya, integrasi AI dan nilai kemanusiaan dalam pendidikan era digital adalah sebuah hal yang penting dan mungkin dilakukan. Dengan penerapan yang tepat, AI dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berwawasan luas.Downloads
Published
2024-05-22
How to Cite
Fajrillah, F., Razali, M. ., Amadi, J. ., Handri, M. ., Hasan, J. ., & Hasyim, S. . (2024). MENGGABUNGKAN KECERDASAN BUATAN (AI) DAN NILAI KEMANUSIAN DALAM PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 4383–4390. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.27947
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Fajrillah Fajrillah, Muhammad Razali, Jam’an Amadi, May Handri, Junaidi Hasan, Shamir Hasyim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.