LATIHAN SENAM OTAK UNTUK MENCEGAH DEMENSIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS

Authors

  • Sondang Ratnauli Sianturi STIK Sint Carolus
  • Indriati Kusumaningsih STIK Sint Carolus
  • Linawati Linawati STIK Sint Carolus
  • Eko Wulandari STIK Sint Carolus

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.26422

Keywords:

Lansia; Demensia; Senam Otak

Abstract

Pada lansia terjadi perubahan pada fungsi organ dan sosialnya sehingga ini akan berdampak pada kesehatan lansia, dimana lansia akan mengalami berbagai masalah kesehatan terkait dengan penurunan fungsi organ. Salah satu masalah kesehatan yang saat ini banyak dialami oleh lansia yaitu penurunan fungsi kognitif dan sering disebut dengan demensia. Demensia adalah suatu sindroma penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteriorasi kognitif dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi social, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan terkait demensia lansia dan cara pencegahannya dengan melakukan senam otak serta mengajak lansia untuk ikut serta dalam gerakan senam otak. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemberian materi edukasi demensia dan cara pencegahan serta demonstrasi senam otak. Peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu lansia yang tergabung dalam Prolanis sebanyak 26 lansia. Pada sebelum dan setelah dilakukan edukasi dan demonstrasi, peserta diberikan evaluasi mengenai demensia dan cara pencegahannya. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan bahwa 100% lansia mengetahui demensia, tanda dan gejala, dan cara pencegahan dari demensia.

References

Al-Finatunni’mah, A., & Nurhidayati, T. (2020). Pelaksanaan Senam Otak untuk Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Demensia. Ners Muda, 1(2). https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5666

Aprilia, S. M., Lestari, D. R., & Rachmawati, K. (2020). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 402–413. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.460

Feda Anisah Makkiyah*, Yuni Setyaningsih, M. K. (1375). Pkm Berantas Dimensia Dengan Sosialisasi Senam Otak Untuk Masyarakat Lansia Di Kampung Nelayan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Jurnal IKRAITH-ABDIMAS No 1 Vol 5 Maret 2022, 5(1), 222–226.

Fitri, M., Rahmi, U., Pitriani, P., & Sulastri, A. (2020). Efektivitas senam vitalisasi otak terhadap kebugaran jasmani pada lansia demensia. Jurnal SPORTIF?: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6(2), 364–374. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v6i2.14360

Pranata, L., Indaryati, S., & Fari, A. I. (2020). Pendampingan Lansia Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Dengan Metode Senam Otak. Jurnal Madaniyah, 1(4), 172–176.

Pratidina, E. (2023). Literature Review: Pengaruh Terapi Modalitas Senam Otak Untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif Pada Lansia. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 11(01), 112–127. https://doi.org/10.47794/jkhws.v11i01.452

Sosial, P., Werdha, T., & Budi, P. (n.d.). LANJUT USIA ( LANSIA ) BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN.

Suyamto, S. (2022). Program Preventif Pengendalian Dimensia pada Lansia dengan Senam Otak di Posyandu Mawar Agung. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(10), 3494–3503. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i10.7224.

Wulandari, R., Sari, K., & Fatmawati, S. (2020). Penerapan Brain Gym Terhadap Tingkat Demensia Pada Lanjut Usia. Bima Nursing Journal, 2(1), 1–6. http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/bnj/index

Zulfahmi, iswandi. (2021). Social Engagement Berhubungan Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia World Health Organization ( WHO ) menjelaskan di kawasan Asia Tenggara penduduk lansia sebesar 8 % atau sekitar 142 juta jiwa . Jumlah penduduk lansia di Indonesia diperkirakan akan. December 2020.

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Sianturi, S. R. ., Kusumaningsih, I. ., Linawati, L., & Wulandari, E. . (2024). LATIHAN SENAM OTAK UNTUK MENCEGAH DEMENSIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 5714–5718. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i3.26422