PENINGKATAN PENGETAHUAN TERHADAP PENYAKIT “TOKSOPLASMOSIS” DAN SUMBER PENYEBABNYA KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN SULAMADAHA TERNATE

Authors

  • Ismail Rahman Universitas Khairun
  • Amran Nur Universitas Khairun
  • Wahyunita Do Toka Universitas Khairun

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25925

Keywords:

Kucing, Toxoplasma gondii, Toxoplasmosis

Abstract

Penyakit menular yang disebabkan oleh parasit kurang mendapat perhatian masyarakat karena umumnya tidak mengancam jiwa sehingga masyarakat cenderung abai sehingga mulai menyadari ketika penyakit tersebut sudah memasuki fase yang lebih berat. Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang berasal dari hewan dan dapat menular ke manusia dengan sumber penyebab parasit Toxoplasma gondii. Penyakit ini kerap jadi masalah terhadap para wanita karena menjadi salah satu penyebab tidak subur dalam proses reproduksi. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui etiologi/penyebab, siklus hidup, hewan apa saja yang dapat terinfeksi, bagaimana penularan dan  bahaya Toxoplasma pada manusia serta langkah-langkah pencegahan terhadap Toxoplasmosis. Proses pelaksanaan kegiantan dalam bentuk penyuluhan langsung kepada masyarakat. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan masyarakat sudah dapat memahami bagaimana melakukan pencegahan secara dini terhadap adanya dampak dari toxoplakmosis terutama terhadap sumber penularannya.

References

Agustin, P. D. and Mukono, J. (2015) ‘Kejadian Toksoplasmosis Pada Pemelihara Dan Bukan Pemelihara Kucing Di Kecamatan Mulyorejo , Surabaya’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(1), pp. 103–117.

Kum, S. R. P. (2017) Infeksi Toxoplasma gondii pada Kucing (Felis catus) di Kecamatan Tamalanrea Makassar, Skripsi Universitas Hasanuddin. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Manik, A., made oka, I. and Dwinata, I. (2013) ‘Bioassay Toxoplasma Gondii Pada Kucing’, Indonesia Medicus Veterinus, 2(1), pp. 22–31.

Rahman, I. and Nur, A. (2020) ‘Resiko Kejadian Toxoplasmosis Dilihat Dari Feses Kucing Liar di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate’, Kieraha Medical Journal, 2(2), pp. 109–112.

Rahman, I. and Nur, A. (2022) ‘Identifikasi Toxoplasma Gondii Terhadap Feses Kucing Peliharaan Sebagai Sumber Penyebaran Toxoplasmosis di Kota Ternate’, SAINTIFIK: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 8(2), pp. 146–150. doi: 10.31605/saintifik.v8i2.353.

Rahman, I. and Nur, A. (2023) ‘Identifikasi Toxocara Cati Terhadap Feses Kucing Liar Sebagai Sumber Penyebaran Toxocariasis di Kota Ternate’, Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan, 6(2), pp. 169–172. doi: 10.56467/jptk.v6i2.65.

Rahman, I. and Toka, W. Do (2024) ‘Identifikasi Toxocara cati terhadap Feses Kucing Peliharaan sebagai Sumber Penyebaran Toxocariasis di Kota Ternate’, Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan, 7(1), pp. 160–164. doi: https://doi.org/10.56467/jptk.v7i1.142.

Tunda, J. S. B. (2016) ‘Hubungan Seroprevalensi Toxoplasma gondii dengan Konsumsi Daging Babi pada Perempuan di Manado’, Majalah Kedokteran UKI, 32(3), pp. 120–125.

Downloads

Published

2024-02-25

How to Cite

Rahman, I., Nur, A. ., & Toka, W. D. . (2024). PENINGKATAN PENGETAHUAN TERHADAP PENYAKIT “TOKSOPLASMOSIS” DAN SUMBER PENYEBABNYA KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN SULAMADAHA TERNATE. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 2519–2522. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25925