EDUKASI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA

Authors

  • Raudatul Jannah STIKES YARSI Mataram
  • Anna Layla Salfarina STIKES YARSI Mataram
  • Heni Marlina Riskawaty STIKES YARSI Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24342

Keywords:

Penyakit Diare, Pencegahan Dan Pengobatan Diare

Abstract

Diare adalah gangguan pada proses buang air besar yang ditandai dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan konsistensi tinja yang cair, dapat disertai dengan darah atau lendir. Menurut data World Health Organization, 2017 memperkirakan diare sebagai penyebab kematian kedua pada anak di bawah lima tahun dengan jumlah 525.000 anak setiap tahun. Secara global, diperkirakan ada 1,7 miliar kasus penyakit diare anak setiap tahun. Penyakit diare merupakan kondisi endemis di Indonesia dan merupakan salah satu potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang seringkali mengakibatkan kematian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi kepada keluarga tentang penyakit diare yang  terdri dari pengertian,  etiologi, Tanda dan gejala, Komplikasi, dan Pencegahan Diare. Dengan menggunakan metode ceramah, selanjutnya dilakukan Tanya jawab dengan peserta terkait materi yang diberikan. Peserta pengabdian sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dari 30 ibu balita tersebut, 100% semuanya aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Dengan kegiatan ini diharapkan semua ibu balita dapat memahami cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare.

References

Ardayani, T. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan diare balita di Kelurahan Cibaduyut Bandung. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(1), 37-43

Dinkes NTB.Dinas Kesehatan nusa tenggara barat. 2020.

Data Menurut WHO (2015). http://share.pdfonline.com./WHO_2017_fh9.html diakses pada hari Minggu, 16 Februari 2020 pukul 14.00 Wita

Data Puskesmas karang pule (2021). Data tentang diare di Puskesmas karang pule

Farida, 2016.Hubungan Pengetahuan Tentang Diare Dengan Sikap Ibu Dalam Penanganan Diare Di Posyandu Desa Kalibaru Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Nurse Line Journal, Vol. 1, Mei 2016.

Irawan Widjaja, 2015. Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita. Kawan Pustaka. Jakarta

Kementerian Kesehatan RI, 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses Pada Tanggal 21 Mei 2021.

Mamboro, K. et al. (2019) ‘Jurnal Keperawatan Muhammadiyah’, 4(1)

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 201. http://dinkes.ntbprov.go.id/sistem/data dinkes/uploads/2013/10/Laporan-RISKESDAS-NTB-201.pdf di akses pada hari Senin, 13 Januari 2020 pukul 08.00 Wita

Subaris. (2016). Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Dan Modal Sosial. Nuha

Medika

WHO. (2017). Diarrhoeal disease. World Health Organization. https://www.who.int/news room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

Downloads

Published

2024-01-12

How to Cite

Jannah, R. ., Salfarina, A. L. ., & Riskawaty, H. M. . (2024). EDUKASI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 355–359. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24342

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.