EDUKASI PENANGANAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMKS KESEHATAN DARUSSALAM LHOKSEUMAWE
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.24045Keywords:
Edukasi, Penanganan Dismenorea.Abstract
Setiap manusia pasti akan mengalami masa remaja, terutama pada remaja putri biasanya akan mengalami menstruasi. Menstruasi atau haid merupakan proses keluarnya darah atau pendarahan. Proses ini dirasakan pada semua wanita yang memasuki usia 10-12 tahun. Proses haid terjadi sekitar 2-8 hari dan darah yang akan keluar rata-rata kisaran 10 - 80 ml per hari. Setiap siklus menstruasi pada wanita tidak selalu normal, banyak wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi seperti oligomenorea, polimenorea dan amenorea. Sebagian wanita mengeluhkan sering terjadi menstruasi yang tidak lancar, nyeri ataupun perdarahan yang abnormal. Dismenorea merupakan ketidak seimbangan hormon progesteron dalam darah mengakibatkan timbulnya rasa nyeri, faktor psikologis ikut berperan dalam terjadiya dismenorea pada beberapa perempuan. Masalah ini setidaknya mengganggu 50% perempuan masa reproduksi dan 60%-85% pada usia remaja, yang mengakibatkan seringnya ketidak hadiran saat sekolah dan kerja. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Kesehatan Darussalam Lhokseumawe dengan menggunakan metode pendidikan kesehatan berupa penyuluhan. Penyuluhan yang diberikan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang dismenore, yang meliputi pengertian, jenis, penyebab, dampak, dan cara mengatasi dismenore.Kegiatan ini memerlukan aktifitas yang berkelanjutan antara pihak kampus dengan lokasi pengabdian, sehingga solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kali ini mampu menjadi solusi permanen dan dapat dimaksimalkan oleh pihak mitra yang bekerjasama dengan dosen yang melakukan kegiatan pengabdian.References
Dahlan , A & Syahminan, T. V (2017) Pengaruh Terapi Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Smk Perbankan Simpang Haru Padang. Journal Endurance, 2(1), (37-44)
Data Dinkes Bireuen (2019) ( data lapangan yang diambil tanggal 19 Juni 2020)
Hasibuan, Y. T (2018) Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Tentang Dismenore Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 10 Medan Tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, Medan.
Kurniawati, Titik. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Penanganan Dismenorea Pada Remaja Putri Di Kota Semarang. Jurnal ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Volume 11 No 1, Diakses oleh : Wirda Safitri, 8 Mei 2020. 12.00 wib
Kusmiran, E. (2014) Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika
Hayati, Erlina. (2019) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Upaya Penanganan Dismenorea Di Sma Negeri 1 Namorambe Kab. Deli Serdang Tahun 2019, Diambil dari:
Oktabela, Maisel. (2019). Hubungan Pengetahuan Siswi Tentang Dismenorea Dengan Perilaku Penanganan Dismenorea. Diambil dari: http://jurnal.alinsyirah.ac.id/index.php/kesmas. Diakses oleh : Wirda Safitri, 8 Mei 2020. 17.00 wib
Seoroso, S. (2013) Masalah Kesehatan Remaja. Sari Pediatri, 3 (3), 190 – 198
Sinaga, E., Saribanon, N.,Salamah, U., Murti, Y. A . (2017) Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta : Universitas Nasional
Trimardianti, Galuh. Riris. (2018). Hubungan pengetahuan remaja putri tentang dismenorea Dengan penanganan dismenorea Pada siswi kelas IX dismp 10 nopember sidoarjo. Diambil dari : http//jurnal/POLTEKKESSBY-Studi-2932-.pdf. Diakses oleh : Wirda Safitri, 12 Mai 2020. 09.00 wib
Utami, V. W., & Prastika, M (2015) Hubungan Pengetahuan Tentang Dismenore Dengan Perilaku Pencegahannya Pada Remaja Putri Kelas X Dan Xi Di Sma Gajah Mada Bandar Lampung Tahun 2014, JURNAL KEBIDANAN, 1 (1), 5-8
Yundita, E.A (2019) Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Di Pesma K.H Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Surakarta Diambil Dari: http://eprints.ums.ac.id/74759/1/10.%20Naskah%20Publikasi.pdf Diakses oleh : Wirda Safitri, 19 Maret 2020. 17.00 wib
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cut Linar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.