OPTIMASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN OPENSID DI MASYARAKAT DESA TATEDE

Abstract

Sistem Informasi Desa (SID) awalnya bernama SIDESA, adalah aplikasi berbasis Open Source (Open Sid 1811) dirancang untuk mendukung pemerintahan desa dalam pengelolaan dan dokumentasi data desa. Keterhubungan aplikasi ini dengan data demografis yang disimpan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kepala Keluarga (KK), sangat baik dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik. Menyikapi keterbatasan penerapan teknologi di desa dan kelurahan saat ini, banyak lokasi masih mengandalkan prosedur manual yang membebani masyarakat dalam mengakses layanan. Sebagai solusi, metode pengabdian masyarakat seperti Open Sid atau Meraja Sev diadopsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa dan kelurahan. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pemeliharaan SID dan kontribusi mereka dalam pembaruan data dan pengawasan sistem memainkan peran penting dalam penguatan tata kelola publik dan pembuatan keputusan yang inklusif. Di era digital saat ini, internet menjadi prasyarat dalam menyediakan pelayanan publik. Namun, di Desa Tatede, sistem manual masih mendominasi, menyebabkan tantangan terkait akses informasi tentang potensi sumber daya desa dan data asset yang belum dipublikasikan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, kami akan mengedukasi masyarakat tentang Sistem Informasi Desa berbasis web, yang memudahkan aparatur desa dalam pendataan dan penyebaran informasi desa.