PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN SABUT KELAPA MENJADI PERABOTAN TAHAN API SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SUKAMULYA

Authors

  • Fernando Africano Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Khairul Apandi Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Agung Wijaya Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Aulia Islamia Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Aulya Rahma Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Fanny Ramadhani Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Muhammad Apta Fayadhilah Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Nadya Sisil Oktaviani Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Putri Sartika Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Sigi Pegi Ramadhani Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Widya Selia Rizki Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Widya Selia Rizki Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23811

Keywords:

Tongkol Jagung, Sabut Kelapa, Papan Partikel, Daur Ulang

Abstract

Perkebunan di Indonesia memiliki hasil berlimpah yang mengakibatkan penumpukan limbah di masyarakat setempat. Sementara itu, konsumsi massal bahan kayu untuk produksi perabotan telah menyebabkan deforestasi. Tingginya tingkat deforestasi telah berdampak signifikan pada ketahanan air, energi, keamanan pangan, kesehatan masyarakat, mata pencaharian, dan regulasi iklim. Salah satu konsekuensi dari deforestasi yang cepat adalah meningkatnya risiko kebakaran hutan, yang berkontribusi pada pemanasan global. Indonesia, yang kaya akan serat alam, memberikan peluang untuk memanfaatkan produk perkebunan ini sebagai pengisi dalam produksi papan komposit partikel. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah perkebunan dengan menerapkan metodologi offline. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk survei lokasi dan sosialisasi kegiatan untuk mengedukasi masyarakat tentang produksi papan komposit. Berbagai strategi, seperti presentasi lisan langsung, pembuatan pamflet dan poster, demonstrasi program, pengumpulan limbah selama pertemuan, acara khusus, dan keterlibatan masyarakat, digunakan untuk memaksimalkan efektivitas inisiatif ini. Melalui pengabdian ini limbah tongkol jagung dan sabut kelapa didaur ulang dan diubah menjadi papan komposit partikel, yang dapat digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga. Optimalisasi limbah perkebunan tidak hanya mengurangi masalah lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Pengabdian ini berkontribusi pada praktik pembangunan berkelanjutan dan menjadi model untuk pengelolaan limbah di daerah perkebunan lain yang kaya akan sumber daya.

References

I. . Sulastiningsih, R. Memed, and P. Sutigno, “179456-ID-pengaruh-kadar-perekat-dan-campuran-kuli (1).pdf.” Jurnal Penelitian Hasil Hutan, pp. 184–191, 1988.

N. Pratama, D. Djamas, and Y. Darvina, “Pengaruh Variasi Ukuran Partikel Terhadap Nilai Konduktivitas Termal Papan Partikel Tongkol Jagung,” Pillar Phys., vol. 7, no. April, pp. 25–32, 2016.

F. Hendrayana, N. A. Lestari, A. Muis, and M. Azrai, “Ketahanan Beberapa Varietas Jagung Hibrida Terhadap Beberapa Penyakit Penting Jagung Di Indonesia,” J. Agriovet, vol. 3, no. 1, p. 25, 2020, doi: 10.51158/agriovet.v3i1.419.

Fitriyani, Fara. "Peningkatan Kegiatan Ekonomi Melalui Pelatihan Teknik Kokedama Pada KWT Cempaka A Desa Teras." Madaniya 4.1: 279-284. 2023

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Africano, F. ., Apandi, K. ., Wijaya, A. ., Islamia, A. ., Rahma, A. ., Ramadhani, F. ., … Rizki, W. S. . (2023). PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN SABUT KELAPA MENJADI PERABOTAN TAHAN API SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SUKAMULYA . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13557–13560. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23811

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.