MASYARAKAT SEBAGAI AGEN INFORMASI DALAM KEPARIWISATAAN: PELATIHAN KONTEN SOSIAL MEDIA BAGI MASYARAKAT DESA WISATA SILALAHI II

Authors

  • Christina Indriani Sianipar Politeknik Pariwisata Medan
  • Anggita Rastauli Damanik Politeknik Pariwisata Medan
  • Delvi Andri Politeknik Pariwisata Medan
  • Desy Simbolon Politeknik Pariwisata Medan
  • Juan Christin Politeknik Pariwisata Medan
  • Junita Zendrato Politeknik Pariwisata Medan
  • Selly Ariestina Politeknik Pariwisata Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23683

Keywords:

Pelatihan; Konten; Media Sosial; Masyarakat; Desa Wisata Silalahi II

Abstract

Silalahi II adalah salah satu Desa Wisata di Kabupaten Dairi, dengan status sebagai desa wisata berkembang.Dalam era digital saat ini, peran masyarakat setempat / lokal dalam menyebarkan informasi pariwisata menjadi semakin penting, terutama untuk memudahkan calon wisatawan untuk mengakses informasi awal mengenai suatu daerah /tujuan wisata. Sosial media menjadi sarana sekaligus alat interaksi yang dapat dimanfaatkan masyarakat Silalahi II untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah tersebut. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan animo masyarakat terkait perannya dalam bidang pariwisata,meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan fitur pada media sosial serrta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengemas dan menyajikan konten bagi wisatawan/pengunjung.Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan denganmetody parsipatori dimana Tim PkM turut terlibat secara langsung dalam aktivitas masyarakat diSilalahi II.Pengabdian kepada Masyarakat di Silalahi II selama 45 hari terhitung mulai 05 Agustushingga 20 September 2023. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat berpotensi menjadi agen informasi pariwisata Silalahi II.Pengabdian yang dilakukan olehTim PkM telah mampu memberi manfaat secara jangka pendek terutama bagi generasi muda. Generasi muda yakni kalangan SMP dan SMA memiliki atensi dan keinginan tinggi untuk beradaptasi dengan perubahan.Namun,pada sisi lain pengabdian yang dilakukan oleh Tim menghadapi beberapa kendala terutama untuk melibatkan masyarakat dengan golongan usia bekerja.Waktu yang dimiliki kelompok masyarakat tersebut terbilang terbatas yakni untuk bekerja, bersosialisasi dan melakukan aktivitas yang telah menjadi menjadi habit/kebiasaan masyarakat. Dibutuhkan komitmen, pengaruh dari tokoh masyarakat serta reward untuk menarik masyarakat dengan kelompok umur tertentu dapat terlibat dan melibatkan diri dalam pelaksanaan kepariwisataan di Silalahi II.

References

Agustina, Hiqma Nur. “ Pelatihan Pembuatan Konten Media Sosial Menuju Terwujudnya Desa Wisata Wringinsongo Tumpang Malang.” Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol 09, no 01 (2022), 17-23. https://doi.org/10.33795/jppkm.v9i1.117

Gunawijaya, Jajang; Gulfira Akbar, Poeti Nazura; and Pratiwi, Annisa (2023) "Community Participation In Rural Tourism Development: The Experience Of Wanayasa, Purwakarta," Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies: Vol. 1: Iss. 2, Article 11.

Lokantara, I Gede Wyana. “Pengembangan Minat Berwisata melalui Produksi Konten Video Promosi Wisata Berbasis Digital di Desa Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah.” Jurnal Akses Pengabdian Indonesia 06, no. 2 (2021), 154-160

Masadeh, Mousa. (2012). Training, Education, Development and Learning: What is the Difference?. European Scientific Journal, Vo. 8, No.1.

Safko, Lon. (2012). The Social Media Bible 3rd Edition: Tactics, Tools & strategies for Business Success. Canada : John Willey & Sons Inc.

Sihombing, Bantors. Napitupulu, Binur Pretty. Tambunan, Ivan Benedict & Tarigan, Nirwaty. (2021) “PENGEMBANGAN DESA WISATA DESA SILALAHI II, KECAMATAN SILAHISABUNGAN, KABUPATEN DAIRI, SUMATERA UTARA BERBASIS PENDAMPINGAN

MELALUI PERGURUAN TINGGI.” Jurnal pengabdian kepada Masyarakat Agung : Vol 1, No.1.

Theresia, Aprilia. Andini, Krisnha S. Nugraha, Prima GP & Mardikanto, Totok. (2014).

Pembangunan berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Urmila Dewi, MH. Fandeli, Chafid. Baiquni, M. (2013) Pengembangan Desa Wisata berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. KAWISTARA Vol.3 No.2 Agustus 2013, p.129-139

WTO. (2003). Community-Based Tourism-The Case from Indonesia. Madrid: WTO

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Sianipar, C. I. ., Damanik, A. R. ., Andri, D. ., Simbolon, D. . . . . . . . . . . . ., Christin, J. ., Zendrato, J. ., & Ariestina, S. . (2023). MASYARAKAT SEBAGAI AGEN INFORMASI DALAM KEPARIWISATAAN: PELATIHAN KONTEN SOSIAL MEDIA BAGI MASYARAKAT DESA WISATA SILALAHI II. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13274–13283. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23683

Similar Articles

<< < 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.