PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PEREMPUAN MARGINAL DENGAN PENGENALAN IMS DAN UPAYA DETEKSI DINI
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23409Keywords:
Pemberdayaan; Wanita; Marjinal; Deteksi Dini; IMSAbstract
Salah satu dari dua puluh dua kelompok masyarakat kurang beruntung di Indonesia dipegang oleh perempuan, khususnya perempuan marginal. Keberadaan perempuan dalam kelompok marginal ternyata tidak hanya berdampak pada perampasan hak-hak perempuan. Namun hal tersebut juga berdampak pada terjadinya perubahan konstruksi sosial, seperti: meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh perempuan, sebagai pengedar narkoba, dan perempuan yang menjadi sumber penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS. Risiko IMS juga dialami oleh komunitas perempuan marginal di Ngagel, Wonokromo Surabaya. Rendahnya pendidikan kesehatan reproduksi, perlunya upaya pengenalan dan deteksi dini IMS serta kurangnya pemberdayaan perempuan di lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan materi tentang teori Pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan Upaya Deteksi Dini. Sebelum dan sesudah penyuluhan diberikan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan. Tingkat pengetahuan perempuan dalam mengenali IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini pada saat pre test sebagian besar dari 29 orang (72,4%) mempunyai pengetahuan kurang. Sedangkan pada saat post test hampir seluruhnya sebesar 89,3% pengetahuan perempuan dalam pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini dari 29 orang mempunyai pengetahuan baik. Setelah mendapat edukasi tentang pengenalan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan upaya deteksi dini, diharapkan anggota masyarakat mampu melakukan upaya pencegahan IMS dan berdampak pada penurunan angka kejadian IMS pada kelompok Perempuan Marginal.References
Amin Kuncoro dan Kadar, Pengaruh Pemberdayaan Perempuan dan Peningkatan Sumber Daya Ekonomi Keluarga, Buana Gender, LP2M IAIN Surakarta, Vol. 1 No. 1, Januari-Juni 2016, ISSN: 2527-8096.
Apriliany, F., Cholisah, E., Umboro, R. O., & Bimaharyanto, D. E. (2022). Edukasi Sistem Reproduksi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual Pada Remaja. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1730- 1734.
Asiah, N., Sitohang, N. A., & Suza, D. E. (2020). Pengetahuan Remaja Anak Jalanan Tentang Bahaya Seks Bebas dan Penyakit Menular Seksual di Komunitas Peduli Anak Kelurahan Medan Maimun. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(2), 170-176.
Astri, H. (2014). Kehidupan anak jalanan di Indonesia: faktor penyebab, tatanan hidup dan kerentanan berperilaku menyimpang. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(2), 145-155.
Center For Control Diseases. (2021). Sexually transmitted diseases treatment guidelines 2021. Centers for Disease Control and Prevention., 70(4), 1–78.
Direktur Jenderal P2P. (2021). Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penyakit lnfeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI, 4247608(021), 613–614. https://siha.kemkes.go.id/portal/perkembangan-kasus-hiv-aids_pims#
Ekawati, R. (2019). Pengantar kesehatan reproduksi. Wineka Media.
Hasheem, A., Ibrahim, R., Mukhtar, S., & Faris, M. (2021). Anatomy & Physiology of the Reproductive System. Research Gate, October, 1–59. https://doi.org/10.2174/9789815051667122050003
James, C., Harfouche, M., Welton, N. J., Turner, M. E., & Abu-raddad, L. J. (2020). WHO-bulletin HSV-2 2016.pdf. Bull World Health Organ, May 2019, 315–329.
Kemenkes RI. (2020). Rencana aksi kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung tahun 2020-2024. In Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian penyakit.
Kusmiyati, Khairuddin, Sedijani, P., & Merta, I. W. (2020). Pengenalan Struktur Fungsi Organ Reproduksi Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(3), 182–188. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPPM/article/view/2049
Manik, P. (2022). Female Reproductive System. K G’s Medical University U P.
Martinez-Salazar, E. L., Tran, J., Patiño, A., Sureshkumar, A., & Catanzano, T. (2020). Infections of the Male and Female Reproductive System: Spectrum of Imaging Findings. Seminars in Ultrasound, CT and MRI, 41(1), 2–9. https://doi.org/10.1053/j.sult.2019.10.007
Niforatos, J. D., & Rothman, R. E. (2022). Sexually Transmitted Infections Treatment Guidelines, 2021. Annals of Emergency Medicine, 80(1), 68–70. https://doi.org/10.1016/j.annemergmed.2022.05.017
Nur Zuwariah, Yati Isnaini Safitri. (2018). Deteksi Dini Kanker Seviks dengan Metode IVA di Pondok Pesantren Cokrokertopati Takeran Magetan. Community Development Journal 2 (1)
Sandora, M. (2019). Konsep Pendidkan Anak Marginal Dalam Perspektif Pendidikan Berbasis Masyarakat. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 18(2), 196- 216
Unemo M., Lahra, M. M., Escher, M., Eremin, S., Cole, M. J., Galarza, P., Ndowa, F., Martin, I., Dillon, J. A. R., Galas, M., Ramon-Pardo, P., Weinstock, H., & Wi, T. (2021). WHO global antimicrobial resistance surveillance for Neisseria gonorrhoeae 2017–18: a retrospective observational study. The Lancet Microbe, 2(11), e627–e636. https://doi.org/10.1016/S2666-5247(21)00171-3
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yati Isnaini Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.