UPAYA PENGUATAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN METODE KPSP DAN PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI

Authors

  • Rina Delfina Universitas Bengkulu
  • Sardaniah Sardaniah Universitas Bengkulu
  • Esti Sorena Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.20470

Keywords:

Deteksi Dini, Tumbuh Kembang, Usia Prasekolah, KPSP

Abstract

Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan tumbuh kembang pada anak yang diketahui secara dini akan mempengaruhi terhadap penangganan masalah tumbuh kembang yang dihadapi anak. Untuk mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang ini dapat dilakukan dengan metode kuesioner pra skrining perkembang (KPSP) dan pemeriksaan antropometri. Deteksi ini dapat dilakukan oleh guru dan orang tua asalkan mereka paham dengan penggunaan metode ini. Karena masih kurangnya kemampuan guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi dan deteksi pada anak usia pra sekolah, maka tim pengabmas akan membantu sekolah dengan melatih guru-guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dan orang tua dalam memahami stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan berupa pelatihan menggunakan KPSP sebagai instrumen untuk mendeteksi gangguan tumbuh kembang pada anak usia prasekolah dan pemeriksaan antropometri. Pentingnya dilakukan deteksi dini dilakukan pada anak usia prasekolah untuk mengetahui kelainan yang terjadi. Pemahaman guru dan orang tua yang baik tentang tumbuh kembang anak akan membantu dalam mendeteksi kelainan yang terjadi pada anak secara dini dan dapat segera ditindaklanjuti.  

References

Danilo Gomes de Arruda. (2021). Tumbuh kembang anak pra sekolah.

Dewi, R.C.,& Oktiawati,A.,& Saputri,L.D (2015). Teori & Konsep Tumbuh Kembang Bayi. Toddler, Anak dan Usia Remaja. Yogyakarta : Huha Medika.

Ernawati. (2014). Pengaruh Keikutsertaan Pendidikan Di Paud Terhadap Perkembangan Personal Sosial Anak 3-5 Tahun

Evita Aurilia Nardina, Etni Dwi Astuti, Suryana Wanodya Hapsari, Laeli Nur Hasanah, R. M., & Neila Sulung, Nining Tyas Triatmaja, Rohani Retnauli Simanjuntak Niken Bayu Argaheni, M. T. R. (2021). Full Book Tumbuh Kembang Anak.

Fikawati. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Cetakan 1. Penerbit: Depok : PT Raja Grafindo Persada.

Kemenkes RI (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak

Puspita & Umar., (2020). Perkembangan motorik kasar dan motorik halus ditinjau dari pengetahuan ibu tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4-5 tahun. Wellness and Healthy Magazine. Vol 2, No.1.

Sudirjo, E., Alif, M. N. & Saptani, E. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Seotjinngsing & Ranuh, U. N (2014). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Downloads

Published

2023-11-29

How to Cite

Delfina, R., Sardaniah, S., & Sorena, E. (2023). UPAYA PENGUATAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN METODE KPSP DAN PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 11046–11049. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i5.20470

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.