PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU

Authors

  • Mhd Joni Marpaung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Faisal Fahmi Rambe Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • M Yassir Ridho Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23393

Keywords:

Pengaruh, Komunikasi Interpersonal, Motivasi Kerja Guru

Abstract

Meskipun ada banyak penelitian yang melihat hubungan antara komunikasi interpersonal kepala sekolah dan kinerja guru, sangat sedikit yang melihat pengaruh komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana motivasi kerja guru dipengaruhi oleh komunikasi interpersonal kepala sekolah di Madrasah Aliyah Al-Washliyah 49 Pasar Lembu. Teknik pengambilan sampel acak langsung-di mana sampel diambil secara acak dari populasi tanpa memperhatikan strata yang ada di dalamnya-dipasangkan dengan strategi kuantitatif dan metode korelasi dalam penelitian ini. Kuesioner dan studi dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Tiga puluh guru diberikan formulir pilihan skor skala Likert, yang memiliki empat pilihan jawaban. Studi dokumentasi hanya merupakan metode pengumpulan data tambahan. Setelah diuji secara empiris, temuan ini mendukung validitas teori. Dengan pengaruh sebesar 10,7%, koefisien korelasi antara variabel komunikasi interpersonal kepala sekolah (X) dan motivasi kerja guru (Y) ditentukan sebesar 0,327 yang mengindikasikan hubungan yang kurang baik. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh nilai t hitung sebesar 5,889 dan nilai t tabel sebesar 2,04. Karena t hitung (5,889) > t tabel (2,042), maka hal ini menunjukkan bahwa variabel Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru di Madrasah Aliyah Al-Washliyah 49 Pasar Lembu memiliki hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan. Terdapat hubungan yang linier dan bersifat prediktif antara kedua variabel tersebut, yang ditunjukkan dengan garis regresi ? = 57,089 + 0,45X. Kepala sekolah seharusnya memaksimalkan kegiatan komunikasi interpersonal dan meningkatkan motivasi kerja guru dengan memberikan kesempatan dan perhatian yang sama kepada setiap pengajar.

References

Andang. 2014. Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Presedur Penelitian Suatau Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aw, Suranto. 2010. Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Azhar. 2017. Komunikasi Antar Pribadi: Suatu Kajian dalam Perspektif Komunikasi Islam. Jurnal Al-Hikmah, 9(14):84

Departemen Agama Direktorat Jenderal Kelembagaan Islam. 2005. Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Depatemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Islam.

Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahannya. Bandung: PT Sygma Examedi 3 Arkanleema.

Effendy, Onong Uchjana. 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fathurohman, Pupuh, dan Aa Suryana. 2012. Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi, & Kompetensi Guru. Bandung: PT Refika Aditama.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hanani, Silfia. 2017. Komunikasi Antarpribadi Teori dan Praktik.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Husaini, Usman & Ali Akbar. 2003. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Iriantara, Yosal. 2017. Komunikasi Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Mbiosa Rekatama Media.

Jahja, Yudrik. 2013. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

M, Sardiman A. 2003. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Madu, Aleksius dan Jailani. 2004. Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan, Komunikasi Interpersonaldengan Kinerja Guru Matematika SMA. Phytagoras: Jurnal Pendidikan Matematika.

Masyhud, S. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Jember: Lembaga Pengembangan Manajemen dan Profesi Kependidikan (LPMPK).

Mudlofir, Ali. 2012. Pendidik Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muhammad, Arni. 2002. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Mulyasa, E. 2013. Menjasi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Nurdin, Irfan Bahar. 2018. Faktor-Faktor Motivasi Kerja pada Karyawan Lembaga Huda Group di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1).

Pianda, Didi. 2018. Kinerja Guru. Sukabumi: CV Jejak.

Prawira, Purwa Atmaja. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Purwanto, M. Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahardja, Alice Tjandralila. 2004. Hubungan Antara Komunikasi antar Pribadi Guru dan Motivasi Kerja Guru SMUK BPK Penabur Jakarta. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur.

Rahmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ratnasari, Alfina Dewi. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Bisnis Online Shop di Kota Samarinda. Samarinda: E-Journal Administrasi Bisnis Vol 5.

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik. Bandung: PT Refika Aditama.

Roudhonah. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Sari, A. Anditha. 2017. Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Deepublish.

Sedarmayanti. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

Sudarnoto. 2016. Faktor-Faktor Determinan Pada Motivasi Kerja Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling.

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabet.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung:Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J, dan Nanda Limakrisna. 2013. Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Suprihatiningrum, Jamil. 2016. Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi, & Kompetensi Guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Suranto, AW. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu

Surya, M. (1979). Pengaruh Faktor-Faktor Non Intelektual Terhadap Gejala Berperestasi Kurang. Disertai. Bandung: Pascasarjana.

Susetyo, Budi. 2010. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Relika Aditama.

Susetyo, Budi. 2017. Statistika untuk Analisis Data Penelitian Dilengkapi Cara Perhitungan Dengan SPSS dan MS Office Excel. Bandung: Refika Aditama.

Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.

Suyanto, M. 2008. Etika dan Strategi Bisnis Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta: Andi Offset

Syamsuddin. 2009. Psikologi Pendidikan: Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thoha, Miftah. 2008. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tuckman, B. W. (1972). Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Jovanovich Publishers.

Uno, Hamzah B, dan Nina Lamatenggo. 2016. Tugas Guru Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B. 2017. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT RajaGrafindo

Wibowo. 2014. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Wijaya, C. Ojak Manurung. (2021). Produktivitas Kerja. Jakarta: Kencana.

Wiryanto. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Widyasarana Indonesia.

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Marpaung, M. J. ., Rambe, F. F. ., & Ridho, M. Y. . (2023). PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12995–13002. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23393

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.