PENINGKATAN PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI TAMBAK RAKYAT DESA BOJO MELALUI BUDIDAYA UDANG VANAME DAN TEKNOLOGI KINCIR AIR TIGA DAUN

Authors

  • Paris Paris Institut Bisnis dan Keuangan Nitro
  • Fadliyani Nawir Universitas Fajar
  • Puteri Padriani Paris Institut Bisnis dan Keuangan Nitro
  • Al Kausar Institut Bisnis dan Keuangan Nitro

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.23109

Keywords:

Budidaya, Pendapatan, Kesejahteraan

Abstract

Prospek komoditas perikanan khususnya udang vaname sangat menjanjikan dikembangkan untuk kebutuhan pasar lokal dan ekspor yang masih belum terpenuhi permintaan pasar selama ini, dan cenderung menurun volumenya. Udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, baik di pasar dalam negeri (Sulawesi, dan Jawa) maupun pasar luar negeri. Komoditas ini banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani tambak yang memiliki hasil usaha yang sangat baik, tidak rentan terkena penyakit, dan mudah di budidaya. Fenomena tersebut diperlukan diversifkasi usaha melalui intensif pengembangan sebagai inovasi teknologi yang sesuai dengan karakteristik komoditi udang dan kondisi lahan. Desa Bojo adalah salah satu desa di Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru, yang letaknya 140 km dari kota Makassar Sulawesi Selatan, dengan luas wilayah 2.054 Ha, jumlah penduduk 3.194 jiwa, yang umumnya nelayan dan petani tambak yang bekerja melaut dan budidaya udang dengan fasilitas prasarana pengelolaan terbatas dan tradisonal. Luas tambaknya ± 10 Ha, namun yang produktif dikelola oleh kelompok petani tambak hanya ± 3 Ha. Oleh karena itu diperlukan sebuah proses sistem intensif usaha ini yang dimulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumber daya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan. Diperlukan inovasi dalam budidaya udang pada kawasan tambak tradisional yang efisien dan efektif melalui teknologi intensifikasi dengan upaya peningkatan keunggulan budidya udang. Inovasi teknologi tersebut akan mampu menciptakan lingkungan budidaya sesuai kebutuhan hidup udang sehingga akan dapat mengendalikan penularan penyakit dan penyebaran penyakit pada kawasan tambak sehingga mampu meningkatkan peluang kerja yang lebih luas. Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji meningkatkan pendapatan pada kelompok masyarakat pembudidaya udang vaname (Litopenaeusi vanname) yaitu kelompok mitra. Tahapan pengabdian berupa pendampingan dan praktek langsung tentang manajemen pengelolaan budidaya. Penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat bagaimana menangani budidaya udang sehingga memiliki mutu dan daya saing tinggi

References

Ahmad, N., (2021). Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) dengan Padat Tebar 150 ekor/M2 di Tambak Full HDPE (High Density Polyethylene). Tugas Akhir Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung

Akmal, Y., Humairani, R., Mandasari, M., Muliari, M., & Zulfahmi, I. (2020). Penerapan Biosecurity dengan Teknologi Closed System pada Kelompok Laut Mina Budidaya Kabupaten Bireuen, Aceh. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan, 1034 – 1036.

Amri, K., (2013). Budi Daya Udang Vaname. Gramedia Pustaka Utama.

Arsad, S., Afandy, A., Purwandhi, A. P., V, B. M., Saputra, D. K., & Buwono, N. (2017). Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda [Study of Vaname Shrimp Culture (Litopenaeus Vannamei) in Different Rearing System]. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 9(1), 1-14. https://doi.org/10.20473/JIPK.V9I1.7624

eFishery. (2023). Kincir Tambak Udang: Fungsi, Menentukan Jumlah dan Letak. https://efishery.com/kincir-tambak-udang/

Hasim. (2019). Aplikasi Best Management Pratices pada BUdidaya Udang Vaname.

Hargreaves, J. A., & Tucker, C. S. (2004). Managing Ammonia in Fish Ponds. SRAC Publication, 4603, 1-8.

Haris A. T. L. P. L. (2019). Analisis Efisiensi Usaha Tambak Udang Vannamei Litopaneaus Vannamei di Kabupaten Takalar. Sketsa Bisnis, 6(1), 35-42. https://doi.org/10.35891/JSB.V6I1.1605

Makosky, C. D., A. S. James, E. Urley, S. Joseph, A. Talawyma, W. S. Choi, K. A. Greiner, & M. K. Coe. (2010) Using Focus Groups in Community-Based Participatory Research: Callanges and Resolutions. Qualitative Health Research, 20 (5): 697-706. https://doi.org/10.1177/1049732310361468

Perdana, R. (2022). Mengenal Digital Marketing: Mulai dari Arti, Strategi, dan Manfaatnya. Glints.

Pulungan, R. H., Fauzia, L., Emalisa. (2015). Analisis Kelayakan Usaha Lahan Udang (Studi Kasus: Desa Sei Meran, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Sumatra Vo. 4 No. 11, 7 – 12.

Ramadhani, S., Setyowati, D. N., Astriana, B. H. (2018). The Addition of Different Prebiotics on Feed to Increase the Growth of White Shrimp (Litopenaeus Vannamei). Jurnal Perikanan Vl. 8(2).

Soeharsono, S. (2020). Manajemen Pakan dan Analisis Usaha Budidaya Udang Vanamei pada Lokasi yang Berbeda di kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sidoarjo. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(2), 95.103. https://doi.org/10.20473/JAFH.V912.1578

Barrukab.bps.go.id

Sanjaya, R., dan Tarigan, J. (2009). Creative Digital Marketing. Jakarta: PT Elex Media Computindo.

Downloads

Published

2024-01-16

How to Cite

Paris, P., Nawir, F. ., Paris, P. P. ., & Kausar, A. . (2024). PENINGKATAN PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI TAMBAK RAKYAT DESA BOJO MELALUI BUDIDAYA UDANG VANAME DAN TEKNOLOGI KINCIR AIR TIGA DAUN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 505–512. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.23109

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.