EDUKASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI PASCA SIRKUMSISI MASSAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22858Keywords:
Edukasi; Sirkumsisi Massal; Pencegahan Infeksi; Perawatan Luka; BudayaAbstract
Tindakan sirkumsisi merupakan tindakan bedah yang meninggalkan luka setelah prosedur. Perawatan pasca sirkumsisi merupakan tahapan yang penting untuk mencegah terjadinya infeksi, masih banyak keluarga yang mempercayai mitos tentang penyembuhan luka sirkumsisiKegiatan ini diwujudkan melalui peningkatan informasi dalam wujud edukasi keluarga dan peserta. Subjek pada kegiatan ini adalah keluarga dan peserta khitan massal di masjid Al Karomah Griya Samudra Asri Kramat Jegu Taman Sidoarjo.Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner dengan metode observasional analisis.Kegiatan ini dilakukan di masjid Al Karomah Griya Samudra Asri Kramat Jegu Taman Sidoarjo pada tanggal 24-25 Juni 2023, yang diikuti oleh 30 peserta yang didampingi oleh keluarga. Dari hasil observasi dan analisis didapatkan bahwa 96,67% keluarga memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 6,67% memiliki tingkat pengetahuan cukup. Edukasi merupakan suatu upaya yang direncanakan untuk menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan bisa melakukan suatu anjuran yang dapat meningkatkan pengetahuan. Peranan dan pengetahuan orangtua dalam tahap perawatan diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka.Keterlibatan keluarga dalam hal ini orang tua serta kerjasama yang baik dengan peserta akan meningkatkan pengetahuan serta status penyembuhan luka pasca sirkumsisiReferences
Abdillah, Achlish, Laili Nur Azizah, and Keperawatan Fak Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang. 2022. “Penguatan Edukasi Nutrisi Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Paska Khitan Pada Anak Khitan Di Desa Sukoreno Kec. Kalisat Jember Strengthening of Nutrition Education in Acceleration of Post-Circular Wound Healing in Circumcision Children in Sukoreno Villag.” Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember 1(2):93–98.
Dihartawan, Dihartawan, Dadang Herdiansyah, Nazarwin Saputra, Suherman Suherman, Nur Romdhona, and Abul A’la Al Maududi. 2021. “Bakti Sosial Khitanan Massal.” AS-SYIFA?: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat 1(2):55. doi: 10.24853/assyifa.1.2.55-60.
Firmansyah, A., Henri Setiawan, Suhanda Suhanda, A. Fitriani, and E. Roslianti. 2018. “Pendidikan Kesehatan Kepada Keluarga ‘Perawatan Luka Pasca Khitan Metode Konvensional Yang Optimal.’” ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(2):53–56. doi: 10.35568/abdimas.v1i2.329.
Isnaeni, Fauzi Achmad, Tatag Mulyanto, and Abdul Khamid. 2023. “Edukasi Perawatan Luka Post Circumsisi.” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat 87(1,2):149–200.
Pratiwi, Yulia, and Febriana Anggiani. 2020. “Hubungan Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Pada Penggunaan Antibiotik Di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.” Cendekia Journal of Pharmacy 4(2):149–55.
Redho, Ahmad, Rahmaniza Jannaim, and Hidayat Makruf. 2022. “Efektifitas Madu Trigona Sp Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Sirkumsisi Tahap Profilerasi.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 5(1):417–24.
Selomo, Prita Aulia, and Dewi Darmayanti. 2022. “Kegiatan Sirkumsisi.” Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(2).
Sofyan, Diana Khairani, Muhammad Zakaria, Amri, Fatimah, Trisna, and Taufiq. 2023. “Khitanan Massal Bagi Anak-Anak Kurang Mampu Di Mesjid Babul Huda Lhokseumawe.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara 4(2):914–19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Christina Yuliastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.