PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA KELOMPOK TANI DI DESA BATULAYA, KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22801Keywords:
Hasil Hutan, Penglolaan Madu, PendapatanAbstract
Salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Polewali Mandar khususnya desa batulaya sebagian besar adalah berasal dari hutan dan lahan pertanian, akan tetapi hasil hutan saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Maka dari itu kami mengambil lokasi pengabdian ini. Disamping madu, produk yang dihasilkan lebah trigona adalah Bee pollen dan propolis. Masyarakat di Desa Batulaya Kecamatan Tinambung Sebagian besar mata penccaharaiaannya adalah petani baik petani padi, tanaman perkebunan atau petani aren, dengan keberadaan perkebunan yang luas tersedia kebutuhan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu pendampingan dan pelatihan budidaya lebah madu trigona dan pemeliharaan lebah madu, dikarenakan dalam untuk membantu perekonomian masyarakat sehingga dapat membantu lahan dipergunakan untuk lebah madu dan kelompok tani yang kurang memamhami didalam membudidayakan lebah madu dan pakan kegiatan budidaya lebah itu sendiri mengalami perkembangan jumlah koloni menjadi semakin tidak berimbang dengan luasan areal tanaman pakan yang cenderung terus menyusut akibat pengalihan penggunaan lahan masyarakat. Tujuan kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah (1) Memberikan pelatihan budidaya lebah trigona, 2) Memiliki dampak positif bagi masyarakat di dalam pembudidayaan lebah madu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yaitu pengenalan proses pembuatan madu, 3) Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan PKM ini juga akan menjadi wadah bagi kegiatan kampus merdeka yaitu Membangun Desa yang dapat diikuti oleh mahasiswa, dan diharapkan dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus dalam transfer keilmuan ke masyarakat, serta hasil kerja dosen dapat digunakan oleh masyarakat.References
Fidela, A., Ekawati, A, H & Jakaria. (2020). Sosialisasi Budidaya Lebah Trigona sp. di Desa Barudua, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Jurnal Pusat Informasi, Vol 2(4):647-651.
Febriani, L., & Saputra, P. (2018). Modal Sosial Dalam Pengembangan Madu Kelulut Sebagai Komoditas Ekonomi Dan Pariwisata Di Kecamatan Lubuk Kabupaten Bangka Tengah. Society, 6(2), 83-91.
Irundu, D, Makmur, Ikrar Taruna Syah, Agus setiabudi, Ilham, M., Faisal, Fahmin, M. (2021). Budidaya Lebah Trigona Pada KUPS Buttu Puang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.1(6):979-988.
Syaifuddin, S, M. Dan Normagiat, S. (2020). Budidaya Pakan Lebah Trigona sp. dengan Apiculture Agroforestry System di Kelurahan Anjungan Melancar Kabupaten Mempawah. Jurnal Pengabdhi. Vol.6(1):17-24.
Setiawan, A., Susdiyanti, T & Meiganati, K, B. (2021). Produktifitas Lebah Trigona sp. Pada berbagai Teknik Budidaya Di Desa Nayagati Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jurnal Nusa Sylva, Vol.21(1):26-31.
Zainal Abidin, Gt. A.R Thamrin, Dina Naemah, Yuniarti, Faisal Mahdie. (2021). Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Kelulut Asyifa. Pro Sejahtera (Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat). Vol.3(3).
Wahyudi, D, P & Nuddin, A. (2019). Pengembangan Kelompok Usaha Madu Hutan Di Desa Pappandangan, Polewali Mandar Melalui Program Kemitraan Masyarakat. Jurnal Dedikasi Masyarakat. Vol. 2(2):44-51.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muh Agusfartham Ramli, Daud Irundu, Nur Ratika Syamsiar, Akmal Akmal, Ahmad Ahmad, Sri Astuti, Aldi Wiranata, Dwi Dian Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










