PENYULUHAN DAMPAK LIMBAH BUSA SABUN DARI MASYARAKAT PANTAI MARUNDA PADA IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYANDI KAMPUNG NELAYAN MARUNDA CILINCING
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22715Keywords:
Limbah Busa Sabun, Ikan, NelayanAbstract
Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan detergen, dan pemakaian detergen secara besar-besaran bila tidak diolah secara baik menyebabkan munculnya lautan busa atau buih yang dapat menimbulkan pencemaran yang tinggi di sungai dan sebagai salah satu sumber pencemaran di laut. Para nelayan di Kampung Nelayan Marunda mengeluhkan adanya pencemaran perairan di sekitarnya dengan busa deterjen yang berdampak ratusan ikan menjadi mati mengambang sehingga pendapatan para nelayan menurun drastis. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan dampak pencemaran limbah busa sabun terhadap ikan hasil tangkapan nelayan di Kampung Nelayan Marunda. Tingkat pencemaran perairan laut akibat busa deterjen di Kampung Nelayan Cilincing. Metode Pengabdian Masyarakat adalah penyuluhan, wawancara dan diskusi dengan obyek penyuluhan ini adalah masyarakat nelayan yang berada di Marunda Cilincing berjumlah 30 orang. Hasil pengabdian masyarakat tersebut dapat adalah banyak limbah busa sabun dari masyarakat pantai Marunda di laut tempat nelayan Marunda menangkap ikan. Limbah busa sabun menyebabkan pencemaran lingkungan laut yang memberikan dampak negatif pada biota yang hidup di laut ataupun sungai serta bisa membuat ikan-ikan yang ada pada perairan menjadi terganggu. Tercemarnya perairan dengan busa deterjen yang berdampak ratusan ikan menjadi mati mengambang sehingga pendapatan para nelayan menurun. Sehingga perlunya upaya-upaya untuk mencegah atau mengurangi limbah busa sabun dari masyarakat sekitar pantai Marunda sehingga mengurangi dampat negative pada biota yang hidup di laut dan ikan hasil tangkapan nelayan.References
Damin Sumardjo. (2008). Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: EGC.
Hefni Effendi. (2003). Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.
Hiasinta A. Purnawijayanti. (2001). Sanitasi, Higine, dan Keselamatan Kerja dalam Penggolahan Makanan. Yogyakarta: Kanisius.
Srikandi Fardiaz. (1992). Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.
Widmer, Petra & Frick, Heinz. (2007). Hak Konsumen dan Ekolabel. Yogyakarta: Kanisius
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yuni Mariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.