PENYULUHAN DAMPAK LIMBAH BUSA SABUN DARI MASYARAKAT PANTAI MARUNDA PADA IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYANDI KAMPUNG NELAYAN MARUNDA CILINCING

Authors

  • Yuni Mariah Akademi Maritim Djadajat
  • Robiha Yasin Akademi Maritim Djadajat
  • E. Kartini Akademi Maritim Djadajat
  • Simson Katiandagho Akademi Maritim Djadajat
  • Nuradi Nuradi Akademi Maritim Djadajat
  • Suwarso Suwarso Akademi Maritim Djadajat
  • Muhammad Naim email: yunimariah71@gmail
  • Rizal Hasim email: yunimariah71@gmail

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22715

Keywords:

Limbah Busa Sabun, Ikan, Nelayan

Abstract

Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan detergen, dan pemakaian detergen secara besar-besaran bila tidak diolah secara baik  menyebabkan munculnya lautan busa atau buih yang dapat menimbulkan pencemaran yang tinggi di sungai dan sebagai  salah satu sumber pencemaran  di laut. Para nelayan di Kampung Nelayan Marunda  mengeluhkan adanya pencemaran perairan di sekitarnya dengan busa deterjen yang berdampak ratusan ikan menjadi mati mengambang sehingga pendapatan para nelayan menurun drastis. Tujuan dari pengabdian masyarakat  ini adalah untuk memberikan penyuluhan dampak pencemaran limbah busa sabun terhadap ikan hasil tangkapan nelayan di Kampung Nelayan Marunda. Tingkat pencemaran perairan laut akibat busa deterjen  di Kampung Nelayan Cilincing.  Metode Pengabdian Masyarakat adalah penyuluhan, wawancara dan diskusi dengan obyek penyuluhan  ini adalah masyarakat nelayan yang berada di Marunda Cilincing berjumlah 30 orang. Hasil pengabdian masyarakat tersebut dapat adalah banyak limbah busa sabun dari masyarakat pantai Marunda di laut tempat nelayan Marunda menangkap ikan. Limbah busa sabun  menyebabkan pencemaran lingkungan laut yang memberikan dampak negatif  pada biota yang hidup di laut ataupun sungai serta bisa membuat  ikan-ikan yang  ada pada perairan menjadi terganggu. Tercemarnya perairan dengan busa deterjen yang berdampak ratusan ikan menjadi mati mengambang sehingga pendapatan para nelayan menurun. Sehingga perlunya upaya-upaya untuk mencegah atau mengurangi limbah busa sabun dari masyarakat sekitar pantai Marunda sehingga mengurangi dampat negative pada biota yang hidup di laut dan ikan hasil tangkapan nelayan.

References

Damin Sumardjo. (2008). Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: EGC.

Hefni Effendi. (2003). Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.

Hiasinta A. Purnawijayanti. (2001). Sanitasi, Higine, dan Keselamatan Kerja dalam Penggolahan Makanan. Yogyakarta: Kanisius.

Srikandi Fardiaz. (1992). Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Widmer, Petra & Frick, Heinz. (2007). Hak Konsumen dan Ekolabel. Yogyakarta: Kanisius

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

Mariah, Y. ., Yasin, R. ., Kartini, E. ., Katiandagho, S., Nuradi, N., Suwarso, S., … Hasim, R. . (2023). PENYULUHAN DAMPAK LIMBAH BUSA SABUN DARI MASYARAKAT PANTAI MARUNDA PADA IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYANDI KAMPUNG NELAYAN MARUNDA CILINCING. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 11697–11701. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22715

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.