PENYULUHAN TENTANG NYERI SENDI YANG DI ALAMI OLEH MENOUPAUSE DI DESA SAMATAN KECAMATAN PROPPO KABUPATEN PAMEKASAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.22017Keywords:
Menopause, Nyeri SendiAbstract
Menopause merupakan suatu gejala dalam kehidupan wanita yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi dalam waktu satu tahun terakhir tidak mengalami menstruasi. Hal ini menyebabkan wanita menopause akan mengalami keluhan-keluhan fisik dan psikologis seperti, mudah marah, gejolak panas (hot flushes), nyeri sendi, kekeringan pada vagina. Keadaan ini bisa sangat mengganggu aktivitas wanita tersebut seiring dengan pertambahan usianya. Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan masa menopause yang dialami oleh lansia. Nyeri sendi adalah peradangan pada satu atau lebih persendian yang ditandai dengan terjadinya pembengkakan sendi, kemerahan, rasa panas, rasa sakit serta terjadinya keterbatasan gerak. Peristiwa tersebut dapat ditangani dengan melakukan terapi norfarmakologi dengan efek samping minimal seperti relaksasi otot progresif. Penyuluhan ini di laksanakan di desa samatan kecamatan proppo kabupaten pamekasan. Yang di ikuti oleh 15 orang menoupause, jadi tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada menoupause tentang yang di alaminya, edukasi di lakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Evaluasi tingkat keberhasilan Kesehatan ini dengan melakukan pretest dan postest.References
Mulyani, N. S. (2013). Menopause; Akhir Siklus Menstruasi pada Wanita di Usia Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Anisa Rahma wijayanti, candra bagus ropyanto (2019) hubungan nyeri sedi dengan kualitas hidup pada lanjut usia (60-75 tahun). Semarang: diponegoro university.
Ruswadi, I. (2021). Keperawatan Jiwa. Jawa Barat: Penerbit Adab.
Sianturi, A. F. (2018). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Pada Lansia Di Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2018. Reposirtori Poltekkes Medan.
Richard, S. D., & Sari, D. A. K. W. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Nyeri Sendi Pada Lansia Di Posyandu Lansia. Jurnal
Iswara, R., Sari, L., & Kosasih, E. (2019). Pengaruh Bekam Terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Rematik di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur Kalimantan Barat. KNJ, 1–8.
Elfira, E. (2020). Diagnosis Nyeri Sendi. Yogyakarta: Deepublish.
Widjayanti, Y., Katolik, S., Vincentius, S. T., & Surabaya, A. P. (2016). Gambaran Keluhan Akibat Penurunan Kadar Hormon Estrogen Pada Masa Menopause. Adi Husada Nursing Journal, 2(1), 96–101.
Wijaya, E., & Nurhidayati, T. (2020). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Skala Nyeri Sendi Lansia. Ners Muda, 1(2), 88.
Sitinjak, V. M., Hastuti, M. F., & Nurfianti, A. (2016). Pengaruh Senam Rematik terhadap Perubahan Skala Nyeri pada Lanjut Usia dengan Osteoarthritis Lutut. Jurnal Keperawatan Padjadjaran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mutmainnah Mufidah, Emi Yunita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










