EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG BABY BLUES SYNDROME PADA IBU HAMIL DI DESA LAMTEH DAYAH KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.21757Keywords:
Ibu Hamil, Baby BluesAbstract
Proses adaptasi psikologi pada seorang ibu sudah di mulai sejak dia hamil. Kehamilan dan persalinan merupakan peristiwa yang normal terjadi dalam hidup, namun banyak ibu yang mengalami stres yang signifikan. Ada kalanya ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitan dengan bayinya, keadaan ini disebut postpartum blues. Baby blues syndrome mempunyai dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek yang ditimbulkan mengakibatkan ibu menjadi pasif dan mengabaikan bayinya sehingga bayi akan mengalami kurang perhatian dan sentuhan dari ibu, selain itu juga akan mengalami gangguan aktifitas pada ibu dan bayi akan sering menangis. Sedangkan dampak jangka panjang yaitu menimbulkan gangguan pada perkembangan kognitif, psikologi, neorologi dan motorik.Kegiatan Pengabdian Masyarakat telah dilakukan pada hari Sabtu tanggal 10 Juni 2023. Pengabdian dilakukan dengan tujuan agar ibu hamil mempersiapkan mental dan adanya dukungan keluarga dalam mengasuh bayinya. Hampir rata-rata rata-rata ibu hamil belum mengetahui dampak yang terjadi bila ibu nifas mengalami baby blues.Sehingga peran keluarga sangat berpengaruh dalam menjaga emosi ibu nifas.Oleh karena itu perlu diadakana penyuluhan terkait Baby Blues Syndrome dan depresi postpartum. Melalui program penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental pada ibu pasca persalinanReferences
Annisa, A., Saputra, M. I. R., Agnesfadia, S., & ... (2022). Pengaruh Olahraga
terhadap Fenomena Baby Blues Syndrome (Postpartum Blues) pada Ibu Nifas (Postpartum).
Girsang.2015. Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Tingkat Postpartum Blues Ibu
Primipara Berusia Remaja.Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 10, No.2, Juli 2015
Marmi.2016. Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mariani, M. (2021). Peran keluarga dalam mencegah baby blues syndrome di Desa
Tinggi Raja Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).
Pir, A., Pazriani, L., &Hayati, U. F. (2021).Pengalamani bu yang mengalami baby
blues. Tanjung pura Journal of Nursing Practice and Education, 3(1), 4. https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/vie w/20335?page=6
Qiftiyah, M. (2018).GambaranFaktor-Faktor (DukunganKeluarga, Pengetahuan,
Status Kehamilan Dan JenisPersalinan) Yang Melatarbelakangi Kejadian Post Partum Blues Pada Ibu Nifas Hari Ke-7 (Di Polindes Doa Ibu Gesikharjo dan Polindes Teratai Kradenan Palang). Jurnal Kebidanan, 10(2), 9.
Oktiriani, I. (2017) Perilaku Baby Blues Syndrome Pada Ibu Pasca Melahirkan Di
Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati
Pulungan, F. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Postpartum Dengan Sindrom
Baby Blues Pada hari 1-7 Postpartum di Klinik Romauli Kec. Medan Marelan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 11(3), 121-125
Prasetyaningrum, S. (2017). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi
postpartum blues. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 205-218.
Susilawati, B., Dewayani, E. R., Oktaviani, W., &Subekti, A. R.
(2020).FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kejadian Post Partum Blues.Journal of Nursing Care &Biomolecular, 5(1), 77–86.
Yulistianingsih, D., & Susanti, D. (2021). Hubungan paritas ibu dengan kejadian
postpartum blues.Jurnal kesehatan samodra ilmU, 12(1), 26-34.
WHO. (2018). Maternal Mortality. Tersedia pada https://www.who.int/news-
room/ fact-sheets/detail/maternal-mortality.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eristono Eristono, Siti Hasanah, Roza Aryani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.