PENYULUHAN TATA CARA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BENAR BAGI GURU SDS MUTIARA HATI PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.20906Keywords:
Antibiotic, Resistensi, Guru SDAbstract
Pemilihan antibiotika yang tepat harus mempertimbangkan sensitivitas bakteri terhadap antibiotika, keadaan tubuh hospes, serta biaya pengobatan. Pada praktek keseharian, tidak mungkin dilakukan identifikasi bakteri yang berkembang sebelum dilakukan pemilihan antibiotika. Pemilihan antibiotika didasarkan pada perkiraan kuman penyebab infeksi dan pola kepekaan. Kepatuhan mengkonsusmsi antibiotika bertujuan memperkecil resiko efek samping, juga mencegah terjadinya resistensi. Resistensi adalah kondisi dimana bakteri kebal terhadap antibiotika tertentu. Untuk itu diperlukan antibiotika baru atau yang memiliki potensi lebih tinggi. Resistensi ini adalah masalah utama yang harus diminimalisir atau dihindari. Resistensi muncul karena penggunaan Antibiotika yang salah dan penyalahgunaannya. Perlunya penyuluhan kepada guru sebagai pendidik dalam limgkungan masyarakat dan perlunya memberikan wawasan yang lebih dalam pada tenaga pendidik. Perlu mengetahui seberapa besar pemahaman guru tentang penggunaan antibiotik, serta menambhakan pemahaman tersebut sehingga akan meingkatkan pengetahuan pada peseta didiknya.References
Allan, G.M. and Arroll, B. 2014. “Prevention and treatment of the common cold: Making sense of the evidence,” CMAJ. Canadian Medical Association, pp. 190–199.
Andriana Funsu, Hidayanti Irul and Agustina Eva .2020. “Pendidikan Kesehatan tentang Penggunaan Antibiotik secara Tepat dan Efektif sebagai Upaya Mengatasi Resistensi Obat,” Journal of Community Engagement and Employment.
Kementerian Kesehatan RI.2020. GeMa CerMat, Indonesia. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. .2007. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nasruhan Arifianto, Ulfa Nur Maa'aidah, Susilowati Andari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










