PENGOLAHAN LIMBAH PEMBALUT SEKALI PAKAI MENJADI MEDIA TANAM DI PONDOK PESANTREN PUTERI UMMUL MUKMININ

Authors

  • Farisya Noor Auliyah Universitas Negeri Makassar
  • Vreti Sinta Nehru Universitas Negeri Makassar
  • Nur Hasira Universitas Negeri Makassar
  • Balqis. Ar Universitas Negeri Makassar
  • Jeddah Yanti Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.20665

Keywords:

Pembalut, Media Tanam, PKM-PM

Abstract

Pembalut merupakan alat sanitasi yang sudah tidak asing lagi bagi perempuan di Indonesia. Pembalut sekali pakai dapat ditemukan dengan mudah sehingga di Indonesia mayoritas perempuan menggunakan pembalut sebagai alat sanitasi saat menstruasi. Namun, penggunaan pembalut ini memberikan efek yang tidak baik untuk lingkungan. Menstruasi yang normal akan terjadi setiap bulannya dengan lamanya menstruasi kira kira selama 2 hingga 7 hari. Untuk menjaga kebersihan diri, umumnya para wanita mengganti pembalutnya 4 jam sekali. Berarti satu orang santri yang menstruasi akan menghasilkan 6 limbah pembalut dalam sehari. Dengan ± 1200 santriwati di Pesantren Puteri Ummul Mukminin, maka limbah pembalut sekali pakai yang dihasilkan bisa mencapai puluhan ribu limbah hanya dalam satu bulan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Negeri Makassar memperkenalkan program pelatihan METAPASI (Media Tanam Pembalut Sekali Pakai) yang berupa pelatihan dalam mengolah pembalut sekali pakai menjadi media tanam. Beberapa metode yang kami gunakan dalam pelaksanaan program ini adalah persiapan, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini diantaranya 1) terlaksananya kegiatan dimulai dari persiapan, sosialisasi pengenalan program, pelaksanaan kegiatan pengolahan, pemantauan dan evaluasi; 2) meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan melakukan pengolahan limbah pembalut sekali pakai. 3) penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelebihan media tanam dari pembalut sekali pakai adalah yaitu kemampuan pembalut sekali pakai yang dapat menyerap air dan dapat mempertahankan kelembaban tanaman.

References

Anggraeni, E. D. (2020). Pengaruh Advertising Dan Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Brand Image Pada Konsumen Produk Pembalut Charm Di Kota Depok. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, 3(3), 419-433.

Gasper, D., Shah, A., & Tankha, S. (2019). The framing of sustainable consumption and production in SDG 12. Global Policy, 10, 83-95.

Hesty, H. dan Nurfitriani, N. (2023) “Edukasi Personal Hygiene Saat Menstruasi pada Siswi SMP Negeri 25 Kota Jambi,” Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK). 5(1), 24-30.

Jupri, A., Prabowo, A. J., Aprilianti, B. R., dan Unnida, D. (2019) “Pengelolaan limbah sampah plastik dengan menggunakan metode ecobrick di Desa Pesanggrahan,” Prosiding PEPADU 1, 26 September 2019, Mataram, Indonesia., 341-347.

Mulyani, R.R. (2021) “Perancangan Interior Fasilitas Eduwisata Pengelolaan Sampah Di Bandung,” Doctoral dissertation. Universitas Komputer Indonesia.

Pande, A. S. O., & Anjani, N. K. (2022). Pembalut Pengelolaan Limbah Pembalut Sekali Pakai Menjadi Media Tanam Sebagai Upaya Menjaga Lingkungan di Desa Petiga, Kec. Marga, Kab. Tabanan, Provinsi Bali. Sarwahita, 19(02), 356-363.

Phonna, R., & Maulina, M. (2018). Upaya menjaga Kebersihan saat menstruasi pada remaja putri. Idea Nursing Journal, 9(2), 14-20.

Prasetyo, Dwi, F., Triasti R. D., Ayuningtyas, Endah. (2021) “Pemanfaatan Limbah Popok Bayi (Diapers) Sebagai Media Tanam,” Jurnal Rekayasa Lingkungan. 21(1), 41-49.

Reimonn, G., Lu, T., Gandhi, N., & Wan-Ting, C. (2019). Review of microplastic pollution in the environment and emerging recycling solutions. Journal of Renewable Materials, 7(12), 1251.

Riyanto, E. A., dan Suhanti, I. Y. (2021) “Studi Literatur: Kesadaran Lingkungan Individu dalam Konteks Penanggulangan Perilaku Membuang Sampah Mikroplastik (Popok Sekali Pakai dan Pembalut Wanita) di Sungai Indonesia” Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku, 2(1), 37-45.

Sachidhanandham, A., & Priyanka, M. (2020). A review on convenience and pollution caused by baby diapers. VNUHCM Journal of Science and Technology Development, 23(3), 699-712.

Setyowati, R., dan Mulasari, S. A. (2013) “Pengetahuan dan perilaku ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah plastik” Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(12), 562-566.

Susanti, E. M., & Wijaya, P. S. (2018). Perbedaan Penggunaan Pembalut Dan Pantyliner Jenis Biasa, Herbal, Dan Kain Dengan Kejadian Keputihan. Indonesia jurnal kebidanan, 2(1), 31-36.

Swasono, M. A. H., Zahroh, F., Mutiara, R., Nabila, I., & Zahril, T. (2020). Perkembangan Pola Pikir Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Di Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 190-204.

Widiyasono, N., Aldya, A. P., dan Rahmat, B. Z. (2018) “Pelatihan Pembuatan Pupuk Dari Pembalut Wanita Plus Cairan MOL Limbah Sayuran Pasar Cikurubuk Untuk Santri Pondok Pesantren Al-Mubarok Tasikmalaya” Jurnal Pengabdian Siliwangi, 4(2) 150-153.

Downloads

Published

2023-12-08

How to Cite

Auliyah, F. N., Nehru, V. S. ., Hasira, N. ., Ar, B. ., & Yanti, J. . (2023). PENGOLAHAN LIMBAH PEMBALUT SEKALI PAKAI MENJADI MEDIA TANAM DI PONDOK PESANTREN PUTERI UMMUL MUKMININ . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 11375–11381. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.20665

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.