REVITALISASI AREA ENTRANCE BRIDGE WISATA AIR PLPBK KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.20235Keywords:
PLPBK Kota Malang, Entrance Bridge, Kecamatan Sukun, Partisipasi Masyarakat, Program LanjutanAbstract
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, program PkM dilaksanakan sebagai program lanjutan Wisata Air Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Kelurahan Sukun, Kota Malang. Latar belakangnya adalah keinginan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan mempromosikan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan wilayah mereka sebagai kawasan wisata. Program PkM ini memberikan kontribusi berupa revitalisasi infrastruktur, termasuk pembangunan pergola, penghijauan, dan pengecatan area Entrance Bridge di RW 6 Kelurahan Sukun. Unsur keterbaruan terletak pada pendekatan kolaboratif antara tim PkM dan kelompok masyarakat yang terlibat langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan program dengan fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lingkungan permukiman. Metode yang digunakan adalah tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Observasi dan analisis digunakan untuk mengukur dampak program, termasuk peningkatan estetika lingkungan dan tingkat partisipasi masyarakat. Hasil utama mencakup perbaikan infrastruktur yang dapat dilihat secara visual, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan mereka. Hal ini menggambarkan implementasi teori keterlibatan masyarakat dalam praktiknya, dengan tim PkM dan masyarakat bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Kesimpulan utama adalah bahwa program revitalisasi PLPBK di Kelurahan Sukun, Kota Malang, berhasil meningkatkan daya tarik kawasan dan partisipasi masyarakat. Rekomendasi yang diusulkan adalah melanjutkan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengembangan program lanjutan yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lingkungan permukiman.References
Basrowi. (2011). Partisipasi Dalam Pembelajaran. Erlangga.
Dwiningsi, S. I. A. (2015). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Pustaka Pelajar.
Ratnasari, D. J., Manaf, A. (2015). Tingkat Keberhasilan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (Studi Kasus: Kabupaten Kendal Dan Kota Pekalongan). Jurnal Pengembangan Kota. 3(1). DOI: 10.14710/jpk.3.1.40-48
Huraerah, A. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Humaniora.
Wibawa, K. C. S., (2019). Mengembangkan Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Administrative Law and Governance Journal, 2(1), 79-92. https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.79-92
Kogoya, T., Olfie, B., & Laoh, O. E., (2015). Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa di Kabupaten Lanny Jaya-Papua. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 15(2).
Lusianak, W.V., & Rahmawati W. (2023). Analisis Strategi Pemerintah Suryatmajan dalam Pengembangan Kali Code Sebagai Kawasan Wisata Berbasis Kampung Tahun 2022. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ‘Aisyiyah, Yogyakarta, 1.
Nopembereni, E. D., & Sugiyanto. (2017). Model Partisipasi Masyarakat Pinggir Sungai Dalam Program Pengelolaan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas Di Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Agric, 29(1), 43–54. https://doi.org/10.24246/agric.2017.v29.i1.p43-54
Pearce, D.W. and Warford, J.J. (1993). World Without End: Economics, Environment and Sustainable Development. Oxford University Press.
Pranoto. (2011). Revitalisasi Administrasi Pembangunan. Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cattleya Wahyu Pravitha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










