MEM-BRANDING PANTAI TELUK KILUAN KABUPATEN TANGGAMUS DALAM RANGKA MENGGAET WISATAWAN

Authors

  • Neli Aida Universitas Lampung
  • Sandi Asmara Universitas Lampung
  • Fery Dwiriyanto UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Priska Diana. S Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19640

Keywords:

Pariwisata, Brand Destination.

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah terwujudnya BRAND destinasi Pantai Teluk Kiluan yang menarik sesuai dengan potensi kearifan lokal sehingga dapat membantu masyarakat yang andalan utama penghidupannya dari pariwisata, serta terbukanya pengetahuan masyarakat dalam menghadapi permasalahan kepasrahan dan kebimbangan berusaha melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan inovasi.Metode yang digunakan dalam menjawab masalah tersebut adalah metode kolaboratif, yaitu suatu metode penguatan yang mensinergikan kemampuan masyarakat dan potensi lokal dengan kepakaran dari Unila dalam hal penerapan pengetahuan mem-branding sebuah destinasi sehingga mampu menjadi magnit wisatawan. Integrasi penanganan antara kemampuan potensi lokal dengan iringan pendampingan kepakaran dari UNILA telah menambah wawasan baru dalam memunculkan  alternatif nuansa baru melalui pelibatan masyarakat membranding destinasi Pantai Teluk Kiluan melalui logo. Munculnya sebuah Brand merupakan  alternatif sangat penting dengan harapan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

References

Aida, N., (2019). Economic And Non-Economic Implications Of Community Based Tourism (Cbt) Supply Chain At Around Teluk Kiluan Beach Tanggamus Regency Lampung Province Of Indonesia. International Journal Of Supply Chain Management (Ijscm) [Issn 2050-7399 (Online), 2051-3771 (Print)] Http://Ojs.Excelingtech.Co.Uk/Index.Php/Ijscm Exceling Tech Publishers London, U.K. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus, 2022).

Ariando, Valdo. (2015). Destination Branding Kepulauan Seribu: Studi Kasus Destination Branding Kepulauan Seribu Dalam Upaya Mengembangkan Destinasi Wisata Bahari Internasional. Yogyakarta:Ugm-Ilmu Komunikasi (S1).

Blain,C.,Levy,S., Dan Ritchie,Jrb.2005.Destination Branding: Insight And Practices From Destination Management Organization. Journal Of Travel Research. Vol 43, No.4, Pp.328-338. Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus, 2021).

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata (Pemasaran Dan Brand Destinasi). Cetakan Ke-1. Jakarta: Prenadamedia Group.

Hasan, Ali. (2015). Tourism Marketing. Yogyakarta: Penerbit Caps.

Miftahuddin, A., Hermanto, B., Raharja, S. J., & Chan, A. (2020). City Brand Attractiveness On Tourism Using Rasch Model Approach. International Journal Of Supply Chain Management, 9(2), 150–156.

Melkumyan, M. (2011). Development Of A Logo Assessment Matrix In Response To Campaigns. Master Of Fine Arts. Iowa State University.

Murphy, J. Dan Rowe, M. (1988). How To Design Trademarks And Logos.Cincinnati: North Light Books.

Rodriguez, L., Asoro, R. L., Lee, S., Sar, S. (2013). Gestalt Principles In Destination Logos And Their Influence On People's Recognition And Intention To Visit A Country, Online Journal Of Communication And Media Technologies, 3, 91- 107

Roostika, Ratna. 2012. Citra Merek Tujuan Wisata Dan Perilaku Wisatawan: Yogyakarta Sebagai Daerah Tujuan Wisata. Jurnal Manajamen Dan Akutansi. Vol.1 No.1, April 2012.

Yananda, M.R., Salamah, U. (2014). Branding Tempat: Membangun Kota, Kabupaten, Dan Provinsi Berbasis Identitas. Jakarta: Makna Informasi.

Downloads

Published

2023-10-09

How to Cite

Aida, N. ., Asmara, S. ., Dwiriyanto, F. ., & S, P. D. . (2023). MEM-BRANDING PANTAI TELUK KILUAN KABUPATEN TANGGAMUS DALAM RANGKA MENGGAET WISATAWAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8371–8378. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19640

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.