PENGUATAN PEMBELAJARAN OUTING CLASS (OUTBOUND TRAINING) UNTUK GURU KELAS RENDAH MADRASAH IBTIDAIYAH KOTA MATARAM

Authors

  • Lukman Hakim Universitas Islam Negeri Mataram
  • Pinton Setya Mustafa Universitas Islam Negeri Mataram
  • Fitrah Sugiarto Universitas Islam Negeri Mataram
  • Muhammad Saini Universitas Islam Negeri Mataram
  • Uswatun Hasanah Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19407

Keywords:

Pembelajaran, Outing class, Guru Kelas, Madrasah Ibtidaiyah

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pembelajaran outing class (outbound training) sebagai metode inovatif dalam pendidikan untuk guru kelas rendah di Madrasah Ibtidaiyah di Kota Mataram. Metode Participatory Action Research (PAR) dilakukan dalam pengabdian ini yang bermaksud untuk memberikan tindakan pengalaman langsung yang berdampak positif pada kemampuan sosial, profesionalisme, dan pengajaran guru kelas rendah MI Kota Mataram sebanyak 18 guru melalui fokus pada pengembangan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, serangkaian pelatihan dan kegiatan outing class diintegrasikan ke dalam pendekatan pembelajaran guru kelas rendah. Guru-guru mendapatkan kesempatan untuk aktif berpartisipasi dalam outing class dan kemudian menerapkan konsep dan keterampilan yang peroleh ke dalam pembelajaran kelas. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bertambahnya keterampilan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran outing class. Selain itu, terlihat peningkatan dalam kualitas pengajaran, dengan siswa yang lebih terlibat, aktif, dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal guru MI kelas rendah dalam pembelajaran Outing class di Kota Mataram perlu ditingkatkan. Namun, setelah pelatihan intensif, para guru memperoleh pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang efektif dalam merencanakan kegiatan serta mengawasi Outing class, sehingga para guru lebih siap dan percaya diri dalam menerapkan pembelajaran outing class bagi siswanya.

References

Agustin, N. M., Ihsan, M., & Nurbait, S. (2021). Tingkatan Gerak Dalam Permainan Outbound Berdasarkan Kelompok Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(1), 57–64.

Andresen, L., Boud, D., & Cohen, R. (2020). Experience-based learning. In Understanding adult education and training (pp. 225–239). Routledge.

Arachchige, U. S. P. R., & Sathsara, K. L. T. (2020). The impact of outbound training (OBT). International Journal of Scientific and Technology Research, 9(4), 377–380.

Arina, Balqish, Davaluna, Indie, Rizki, Silvia, & Ahmad. (2022). Training of Trainer Fasilitator Outbound Guna Menumbuhkan Basic Skills Generasi Muda. Jurnal Pengabdian Masyarakat: DIKMAS, 02(4), 1211–1216. https://doi.org/10.37905/dikmas.2.4.1211-1216.2022

Badrun, B., Sugiarto, F., Rachmadhani, A., & Hendra, S. H. (2022). Principal’s Leadership Strategy in Strengthening Character Education. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 967–974. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2290

Bengtsson, J. (2013). Experience and education: Introduction to the special issue. Studies in Philosophy and Education, 32, 1–5.

Chen, S. C. (2020). Understanding the Evolving Roles of Outbound Education Tourism in China: Past, Present, and Future. ATHENS JOURNAL OF TOURISM, 7(2), 101–116. https://doi.org/10.30958/ajt.7-2-3

Chunxian, Z. H. E. N. G. (2020). Situated learning as legitimate peripheral participation. Philosophy, 10(10), 649–653.

Dhewy, R. C. (2023). Pembentukan Karakter Siswa Kelompok Bermain Melalui Kegiatan Outbound. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(8), 6017–6022.

Erva, R. A. L., Yulia, Y., & Nisa, A. F. (2023). Implementasi Metode Outing Class di Sentra Industri Kerajinan Bambu Ngampiran sebagai Sarana Apresiasi Karya Seni Berbasis Kearifan Lokal. JS (JURNAL SEKOLAH), 6(3), 48–56. https://doi.org/10.24114/js.v6i3.35542

Fahri, L. M., & Qusyairi, L. A. H. (2019). Interaksi Sosial dalam Proses Pembelajaran. PALAPA, 7(1), 149–166. https://doi.org/10.36088/palapa.v7i1.194

Hakim, L., Khusniyah, N. L., & Mustafa, P. S. (2023). Sosialisasi Pendidikan Inklusif dan Disabilitas di Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 44–49.

Jamiah, Y., Fatmawati, F., & Purwaningsih, E. (2019). Internalization of Students’ Nationalism Sense through Outbound Learning Based on Local Wisdom. JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning), 4(2), 339–344. https://doi.org/10.26737/jetl.v4i2.1642

Kesuma, S., & Kaban, T. (2022). Analisis Implementasi Pembelajaran Outing Class pada Mata Pelajaran PKn di SMA Plus Al-Azhar Medan. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 421–430. https://doi.org/10.30743/mkd.v6i2.5741

Kolb, D. A. (2014). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. FT press.

Krisnawati, N., & Asfahani, A. (2022). Penggunaan Media Aktual dalam Pembelajaran Akidah Akhlak untuk Kelas Bawah MI/SD. BASICA: Journal of Primary Education, 2(1), 16–28.

Mufid, A., Fatimah, S., Asfahani, A., & Aeeni, N. (2022). Peningkatan Perkembangan Kecerdasan Naturalistik Anak melalui Metode Outbound. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 2(02), 57–65.

Mustafa, P. S. (2022). Characteristics of Learners and Their Implications in Learning. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(4), 7043–7056. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i4.2751

Nugroho, A. S., Wahyuningsih, A., & Handayani, R. (2021). Outing Class Menjadikan Pembelajaran Humanis. Seminar Nasional Kependidikan (SNK)-I Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 116–121.

Nur, L., Giyartini, R., & Sumardi, S. (2020). Gross Motor Skills: Outbound Activities in Elementary Students. JUARA?: Jurnal Olahraga, 5(1), 93–99. https://doi.org/10.33222/juara.v5i1.781

Rahmawati, R. L., & Nazarullail, F. (2020). Strategi Pembelajaran Outing Class Guna Meningkatkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo?: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(2), 9–22. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.8839

Rustiawan, H., & Rohendi, A. (2021). Kontribusi Motor Educability Dalam Low Rope Circuit Activity Pada Kegiatan Outbound. Jurnal Keolahragaan, 7(1), 40. https://doi.org/10.25157/jkor.v7i1.5303

Sobel, D. (2014). Place-Based Education: Connecting Classrooms and Communities. Closing the Achievement Gap: The SEER Report. NAMTA Journal, 39(1), 61–78.

Solkhan, M. (2019). Analisis Pengaruh Komunikasi Dan Interaksi Pada Kegiatan Outbound Training Terhadap Kerjasama Pegawai. Jurnal Nomosleca, 5(2), 139–154. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v5i2.3441

Triwiyanto, T. (2022). Manajemen kurikulum dan pembelajaran. Bumi Aksara.

Yudha, O. A. D., & Pramono, M. (2020). Pengaruh Kegiatan Fun Outbound Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Sd Negeri 2 Awar-Awar. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(4), 61–66.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Hakim, L. ., Mustafa, P. S. ., Sugiarto, F. ., Saini, M. ., & Hasanah, U. . (2023). PENGUATAN PEMBELAJARAN OUTING CLASS (OUTBOUND TRAINING) UNTUK GURU KELAS RENDAH MADRASAH IBTIDAIYAH KOTA MATARAM. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8044–8052. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19407