EDUKASI TENTANG MASALAH KESEHATAN RREPRODUKSI PADA PEREMPUAN DI MASA PASCA-USIA REPRODUKSI

Authors

  • Nani Sari Murni STIK Bina Husada Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18955

Keywords:

Edukasi, Masa Pasca-Reproduksi, Pengetahuan

Abstract

Perempuan  Indonesia  berisiko  terhadap  berbagai  masalah  kesehatan.  Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perempuan di Indonesia masih belum sempurna dalam mengontrol kesehatan reproduksi dan hak-hak reproduksi.  Diperlukan upaya-upaya   promosi   dan   prevensi   kesehatan      pada   kelompok   perempuan  sehat, mengingat selama ini kelompok sehat ini kurang memperoleh perhatian dalam upaya kesehatan masyarakat. Sindrom pre-post menstruasi dan peningkatan risiko kanker organ reproduksi, serta kekurangan hormon yang menyebabkan osteoporosis dan masalah aging lainnya merupakan hal yang perlu menjadi perhatian pada kelompok perempuan di masa pasca-usia reproduksi.  Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi tentang masalah kesehatan  reproduksi  pada  kelompok perempuan di masa pasca-usia reproduksi tersebut.  Kegiatan ini bertujuan terjadi peningkatan pengetahuan tentang masalah kesehatan  reproduksi  pada  perempuan di masa pasca-usia reproduksi. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian adalah bentuk penyuluhan (edukasi), serta pengukuran skor pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan.  Kegiatan diikuti oleh 35 ibu di RT 001 RW 001 Kelurahan Alang-alang Lebar. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh peningkatan proporsi pengetahuan baik sebelum diberikan pendidikan kesehatan 71,4%, menjadi 88,6% setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebelum (pre) dan setelah (post) setelah edukasi diperoleh hasil analisis statistik terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tersebut (nilai p 0,000). Simpulan yang didapatkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi, dan terdapat perbedaan bermakna pengetahuan tentang masalah kesehatan reproduksi pada  perempuan di masa pasca-usia reproduksi sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa edukasi terbukti meningkatkan pengetahuan.

References

Afiah (2019) ‘Konsep Kesehatan Reproduksi’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1(1), pp. 1–201.

Darwin, M. (2016) ‘Kesehatan Reproduksi: Ruang Lingkup Dan Kompleksitas Masalah’, Populasi, 7(2). doi: 10.22146/jp.11494.

Farchiyah, F. et al. (2021) ‘Kesehatan Reproduksi Perempuan Di Indonesia dalam Perspektif Gender’, Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat UPNVJ 2021, pp. 73–83.

Fatoni, Z. et al. (2015) ‘Implementasi Kebijakan Kesehatan Reproduksi Di Indonesia: Sebelum Dan Sesudah Reformasi’, Jurnal Kependudukan Indonesia, 10(1), p. 65. doi: 10.14203/jki.v10i1.56.

Humaryanto (2018) ‘Deteksi Dini Osteoporosis Pasca Menopause’, Jmj, 5(2), pp. 164–177.

Laeli, N. (2017) ‘Pengaruh Penyuluhan Tentang Premenopause Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Ibu Premenopause Di Dusun Cambahan Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Nurmala, Ira; Rahman, Fauzie; Nugroho, adi; Erlyani, Neka; Laily, Nur; Yulia Anhar, V. (2018) Promosi Kesehatan.

Salma and Kartika, P. (2015) ‘Gambaran Pengetahuan Ibu Usia 45-55 Tentang Pasca Menopause Di BTN Purwodadi Sentani Kabupaten Jayapura’, pp. 4–12.

Utari, W., Arneliwati and Novayelinda, R. (2014) ‘Pengetahuan Keluarga Tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)’, Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, pp. 1–7. Available at: jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/download/3489/3385?

Wahyuni, S. (2016) ‘Perbedaan Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Fatalism Pada Wanita Usia Reproduksi dan Pasca Reproduksi’, Jurnal Kebidanan, VIII(02), pp. 127–139.

Widiasih, R. and Setyawati, A. (2018) ‘Health Behaviour Pada Perempuan Usia Subur Dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi’, Jurnal Perawat Indonesia, 2(1), p. 1. doi: 10.32584/jpi.v2i1.17.

Yunita, F. A., Hardiningsih and Yuneta, A. E. N. (2021) ‘Penyuluhan Tentang Pre-menstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja’, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 9(2), p. 55. doi: 10.20961/placentum.v9i2.52694.

Downloads

Published

2023-09-25

How to Cite

Sari Murni, N. (2023). EDUKASI TENTANG MASALAH KESEHATAN RREPRODUKSI PADA PEREMPUAN DI MASA PASCA-USIA REPRODUKSI. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 7750–7753. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18955

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.