ARJA PAKANG RARAS DI PURA SWAGINA KESENIAN, DUSUN BUDUK, DESA BENGKEL, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18825Keywords:
Drama Tari Arja, Musikal Teater, Kisah Cinta Pakang Raras, Opera Calonarang Sakral.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan Arja Pakang Raras di Pura Swagina Kesenian, Dusun Buduk, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dirancang dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan lapangan. Datanya diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan yang dikaji menggunakan teori nilai. Berdasarkan hasil kajian didapatkan hasil bahwa Arja Pakang Raras mengandung nilai-nilai Religius, Moral, Pendidikan, dan Estetika. Secara religius, hubungan antara Pakang Raras dan Galuh dipandang sebagai takdir yang ditentukan oleh Tuhan, yang juga menghidupkan kembali Pakang Raras setelah kematiannya. Dalam aspek moral, Pakang Raras menunjukkan keteladanan sebagai seorang abdi yang mampu menempatkan diri dengan baik, sementara Bayan Sangit adalah contoh seseorang yang tidak mau menempatkan diri dengan baik, cerita Arja Pakang Raras ini merefleksikan kehidupan masyarakat dan menjadi cermin dinamika kehidupan sehari-hari. Hubungan antara Pakang Raras dan Galuh digambarkan dengan indah, menunjukkan kasih sayang yang mendalam saat mereka saling mencintai, dan kedua abdi berusaha mencari cara untuk bisa bertemu, menghasilkan sebuah cerita yang penuh dengan aksi dan kegembiraan.References
Adisusilo, 2014. Pembelajaran Nilai - Karakter: Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Pers.
Anggraini, P. M. R. (2020). Keindahan Dewi Sri sebagai Dewi Kemakmuran dan Kesuburan di Bali. Jñ?nasiddhânta?: Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 2(1), 21–30. http://www.jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/jnanasidanta/article/view/817
Arshiniwati, Ni Made. 2017. Sakralisasi Tari Andir. Denpasar: LP2MPP ISI Denpasar.
Bandem, I Made dan Fredrik Eugene DeBoer. 2004. Kaja dan Kelod Tarian Bali Dalam Transisi (terj. Marlowe M.B). Jogjakarta: ISI Jogjakarta.
Bandem, I Made. 1983. Ensiklopedi Tari Bali. Denpasar: ASTI Denpasar.
Bandem, I Made. 1986. PRAKEMPA Sebuah Lontar Gambelan Bali. Denpasar: Akademisi Seni Tari Indonesia Denpasar.
Bandem, I Made. 2009. Wimba Tembang Macapat. Denpasar: STIKOM Bali
Efendi, Agus. 2020. RUWATAN MURWAKALA Tinjauan Resistensi & Hegemoni. Lakeisha: Jawa Tengah.
Faturrahman, Dkk. 2012. Pengantar Pendidikan. Pt. Prestasi Pustakaraya: Jakarta.
Fernando, Dkk. 2022. Pendidikan Dan Implementasi Integritas. CV. Media Sains Indonesia: Bandung.
Hadi, Sumandiyo. 2000. Sosiologi Tari Sebuah Wacana Pengenalan Awal. Yogyakarta: Manthili Yogyakarta.
https://sid.desabengkel.id/, diakses pada tanggal 25 Januari 2023.
https://youtu.be/JB-gOVAG9tc, diakses pada tanggal 18 Desember 2022.
https://youtu.be/k5dcHh7tlpk, diakses pada tanggal 20 Desember 2022.
https://youtube.com/shorts/9N6k1UZY3TA?feature=share, diakses pada tanggal 18 Desember 2022.
Jamil, Jumrah. 2022. Etika Profesi Guru. CV. Azka Pustaka: Sumatera Barat.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa Masalah 2 Dari Segi Etnografi Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. 1997. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. 2003. Kamus Antropologi.i. Jakarta: Progres.
Mardiwarsito, L. 1981. Kamus Jawa Kuno-Indonesia. Ende-Flores, Nusa Indah.
Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nazir, Moh. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pramana, Pramodarmaya. 1983. Tata dan Teknik Pentas (Effendy. B.M. edd). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ratna, Nyoman Kutha .2010. Metodelogi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sangadji, Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV Andi.
Soedarsono, R.M. 1999. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan Dan Seni Rupa. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni Dari Konsep Sampai Program. Malang: Universitas Negeri Malang.
Suartaya, Kadek. 2020. Bali Nyala Api Seni. Denpasar: Prasasti.
Suarti Laksmi, Desak Made. 2022. Pemahaman dan Strategi Pembinaan Kidung Keagamaan Hindu di Kota Denpasar “Suatu Kajian Teo-Estetika”. Denpasar: Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar.
Subiantoro, I. H. (2017). Estetika, Seren taun Antara Seni, Ritual, Dan Kehidupan. Panggung, 26(4). https://doi.org/10.26742/panggung.v26i4.212
Sudirga, I Komang. 2007. Spirit Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa Dalam Tembang Macapat. Mudra, Bheri,6(1). http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/383 Sudirga, I. K. (2017). Pesantian is the Source of Research Inspiration and Creativity. Mudra, 32(1), 9–20.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwartono. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Jakarta: Andi Offset.
Wahana, Paulus. 2004. Nilai Estetika Aksiologis Max Scheler. Yogyakarta: Kanisius.
Wiratama, R. (2020). Cerita Panji sebagai Repertoar Lakon Wayang Gêdhog Gaya Surakarta Telaah Struktur Teks, Makna dan Kaitannya dengan Pertunjukan. Jurnal Kajian Seni, 5(2), 129. https://doi.org/10.22146/jksks.46736
Wirawan, K. I. (2018). Taksu Dalam Dramatari Calonarang Sebuah Kajian Estetika Hindu. Widyadari, 19(1), 40–45. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadari/article/view/35.
Zainal, A. (2014). Sakral dan Profan dalam Ritual. Al-Izzah, 9(1), 61–71.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ni Kadek Intan Pratiwi, I Komang Sudirga, Desak Made Suarti Laksmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
