MENCUCI TANGAN MENCEGAH PENYAKIT CACINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KARANG

Authors

  • Indah Wasliah STIKES Yarsi Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.16095

Keywords:

Penyakit Cacingan, Mencuci Tangan

Abstract

Anak usia prasekolah dan anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penyakit infeksi cacing. Infeksi cacing usus merupakan infeksi kronik yang paling banyak menyerang anak balita dan anak usia sekolah dasar. Tinggi rendahnya frekuensi cacingan berhubungan eratdengan kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan.  Hal ini disebabkan oleh salah satunya adalah, kebiasaan anak setelah bermain tidak langsung mencuci tangan, bermain tidak memakai sandal atau sepatu atau (alas kaki) yang tidak diperhatikan oleh orangtua. Data WHO juga menunjukkan, lebih dari 270 juta anak usia prasekolah dan lebih dari 600 anak usia sekolah tinggal di area dengan sanitasi yang tidak bersih, di mana cacing dapat berkembang biak dengan cepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi melalui penyuluhan kepada orang tua tentang pencegahan penyakit cacingan yang salah satunya melalui cara mencuci tangan yang tepat dan benar pada balita di taman bacaan permat, lingkungan bangsal. Dengan menggunakan metode penyuluhan kesehatan yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan posyandu balita di kelurahan tanjung karang, sambutan dan partisipasi para orang tua sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dari 25 orang tua balita dan peserta, 100% orang tua balita tersebut semuanya aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Dengan kegiatan ini diharapkan agar orang tua lebih memperhatikan kesehatan balita dan dapat menambah pengetahuan orang tua khususnya tentang pencegahan penyakit cacingan yang salah satunya melalui cara mencuci tangan yang tepat dan benar pada balita

References

Anisa, D. N. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Anak Usia Sekolah di SD 2 Jambidan Banguntapan Bantul (Doctoral dissertation, STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta).

Djarismawati, M. Prevalensi Cacing Usus pada Murid Sekolah Dasar Wajib Belajar Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan Daerah Kumuh di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2008; 7(2):769-74.

Depkes RI. (2011). Lima Langkah Tuntaskan Diare. https://id.scribd.com/doc/165305661/Buku-Saku-Lima-LangkahTuntaskan-Diare- Depkes-Ri-2011.

Dachi, Rahmat A. 2005. Hubungan Perilaku Anak Sekolah Dasar Nomor 174593 Hatoguan Terhadap Infeksi Cacing Perut di Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir Tahun 2005. Diakses pada tanggal 17 juni 2015

Eryani, D., Fitriangga, A., Kahtan, M.I. 2014. Hubungan Pesonal Hygiene dengan Kontaminasi Telur Soil Transmitted Helminths pada Kuku dan Tangan Siswa SDN 07 Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak (skripsi). Pontianak: Universitas Tanjungura; 2014.

Gunarsa, S.D., & Gunarsa, Y.S.D, 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia

Hidayat, A.Aziz Alimul. Pengantar Ilmu Keperawatan AnakI. Jakarta: Salemba Medika.2005

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Kecacingan. Jakarta: Sekretariat Negara; 2017.

Mubarak, Wahid Iqbal, Chayatin, N. 2007. Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Novianty S, Pasaribu HS, Pasaribu AP. Faktor Risiko Kejadian Kecacingan pada Anak Usia prasekolah. J Indom Med Assoc. 2018; 68(2):89-91

Oemijati S. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui promosi budaya hidup sehat dengan pendekatan kemitraan. Pussdiklat; WHO CC for Health for All Leadership Development; 1998.

Sutanto. Pengaruh infeksi kecacingan dengan status gizi anak (tesis). Yogyakarta: UGM; 1992.

Wati, R. (2011). Pengaruh Pemberian Penyuluhan PHBS tentang Mencuci Tangan terhadap Pengetahuan dan Sikap Mencuci Tangan pada Siswa Kelas V di SDN Bulukantil Surakarta (Doctoral dissertation, universitas sebelas maret).

Zit Z. Pengobatan infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah dengan kombinasi mebendazol dan pirantel pada anak. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 2000; 32(1): 46-50.

Downloads

Published

2023-06-26

How to Cite

Wasliah, I. . (2023). MENCUCI TANGAN MENCEGAH PENYAKIT CACINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KARANG. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4774–4777. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.16095

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.