STRATEGI BERSAING MELALUI MANAJEMEN MEREK DAN KEMASAN PRODUK UMKM DESA TOAPAYA SELATAN

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berperan sangat penting terhadap pertumbuhan ekonomi di Desa Toapaya Selatan. UMKM memberikan nilai positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Hal tersebut tergambar pada jumlah UMKM di Desa Toapaya Selatan yang terus meningkat. Kripik ubi merupakan salah satu produk rintisan Usaha Kecil Mikro dengan nama usaha Kripik Ubi Ibu Watimah, usaha lainnya yaitu Rengginang Ibu Supartin. Namun sayangnya UMKM Ibu Watimah dan Ibu Supartin belum memiliki kemasan serta label kemasan yang baik sehingga membutuhkan pergantian kemasan serta label kemasan yang menarik agar usahanya dapat lebih dikenal ke masyarakat luar. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk membantu UMKM Ibu Watimah dan Ibu supartin untuk meningkatkan manajemen merek dan kemasan produnya. Metode yang digunakan didalam kegiatan pengabdian ini adalah metode survey, wawancara langsung, pelatihan, sosialisasi dan pendampingan langsung kepada pemilik UMKM. Hasil survei menunjukkan bahwa pada UMKM keripik ubi Ibu Watimah kendalanya yaitu belum memiliki label produk dan NIB. Sedangkan pada UMKM Ibu Supartin yaitu kemasan produk yang belum tepat, sehingga produk yang dihasilkan mudah rusak. Setelah melakukan inovasi kemasan serta label yang lebih menarik, penjualan yang dilakukan oleh kedua UMKM tersebut mengalami kenaikan. Selain mengalami kenaikan penjualan, pengemasan produk yang lebih baik juga memberikan dampak positif bagi keawetan produk itu sendiri.