MEMBANGUN INSTAGRAM SEBAGAI ALAT PEMASARAN SOSIAL KOMUNITAS LITERASI REMAJA

Authors

  • Dian Sukmawati Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Annisa Eka Syafrina Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Asima Oktavia Sitanggang Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15671

Keywords:

Instagram; Pemasaran Sosial; Komunitas; Kampanye Perubahan Sosial.

Abstract

Rendahnya tingkat literasi di Indonesia tersebut, menggerakkan sejumlah siswa SMA di Kabupaten Bekasi membentuk Komunitas Literasi Remaja. Mereka ingin, anak-anak Bekasi mencintai kegiatan membaca, sehingga bisa berwawasan luas. Namun, niat tulus mereka terganjal sejumlah kendala. Fasilitas kegiatan komunitas seperti keragaman jenis buku menjadi kendala besar yang masih dihadapi komunitas ini sejak berdiri dari tahun 2021. Selama ini, donasi buku maupun uang mereka dapatkan baru didapatkan dari partisipasi anggota, baik anggota Komunitas Literasi Remaja. Komunitas Literasi Remaja juga sulit mendapatkan donasi karena hingga kini mereka tidak bisa mempromosikan kegiatan komunitas mereka ke masyarakat luas karena belum memiliki media sosial seperti Instagram. Untuk itulah, sejumlah dosen Fakultas Ilmu Komunikasi tergerak untuk mendampingi anggota komunitas dalam membangun Instagram khusus sebagai salah satu sarana promosi. Melalui konsep Pemasaran Sosial dan Kampanye Perubahan Sosial, dosen Fikom menginisiasi sejumlah kegiatan pengabdian untuk komunitas ini. Diawali dengan diskusi kondisi komunitas, lalu berbagi ilmu terkait Pemasaran Sosial, Kampanye Perubahan Sosial, dan pemanfaatan media sosial utamanya Instagram- sebagai sarana promosi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga memberikan dasar membuat konten yang efektif untuk menarik minat masyarakat sekaligus membangun image komunitas. Anggota komunitas kemudian praktik membuat akun Instagram dan dilakukan pendampingan secara berkala selama kurun waktu satu bulan.

References

Devega, E. (2017, 10 10). https://www.kominfo.go.id/content. Diambil kembali dari www.kominfo.go.id: https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media

Gewati, M. (2016, 8 29). https://edukasi.kompas.com/. Diambil kembali dari KOMPAS.com: https://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia?page=all

Kemensetneg, H. (2019, 10 21). https://www.setneg.go.id/baca. Diambil kembali dari www.setneg.go.id: https://www.setneg.go.id/baca/index/sdm_unggul_menjadi_prioritas_utama_jokowi

Kim, C. M. (2016). Strategies For Public Relations and Marketing. New York: Routledge.

Lokhande, M. A. (2003). Social Marketing. Indian Journal of Marketing, 16-18.

Mahardika, A. (2015, 10 21). http://www.dakta.com/news. Diambil kembali dari dakta.com: http://www.dakta.com/news/3095/dakta-promosi

Mahardika, A. (2018, 11 28). http://www.dakta.com/news. Diambil kembali dari dakta.com: http://www.dakta.com/news/17440/minat-baca-indonesia-hanya-mencapai-40-persen

Novrizaldi. (2021, 11 19). https://www.kemenkopmk.go.id/. Diambil kembali dari KEMENKO PMK: https://www.kemenkopmk.go.id/tingkat-literasi-indonesia-memprihatinkan-kemenko-pmk-siapkan-peta-jalan-pembudayaan-literasi

Rachmawati. (2019, 8 19). https://regional.kompas.com/. Diambil kembali dari kompas.com: https://regional.kompas.com/read/2019/08/19/11263391/duduk-perkara-dugaan-perusakan-bendera-hingga-pengepungan-asrama-mahasiswa?page=all#page2

Rizaty, M. A. (2022, 11 28). https://dataindonesia.id/interne. Diambil kembali dari DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/internet/detail/indonesia-miliki-9738-juta-pengguna-instagram-pada-oktober-2022

Rohim, D. C., & Rahmawati, S. (2020). Peran Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian.

Downloads

Published

2023-06-20

How to Cite

Sukmawati, D., Syafrina, A. E. ., & Sitanggang, A. O. . (2023). MEMBANGUN INSTAGRAM SEBAGAI ALAT PEMASARAN SOSIAL KOMUNITAS LITERASI REMAJA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 4264–4270. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15671