SOSIALISASI LITERASI DIGITAL BAGI ORANG MUDA GEREJA EFATA TANAH PUTIH KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14307Keywords:
Literasi Digital, Internet, Orang MudaAbstract
Saat ini, media digital berbasis internet telah menerobos wilayah privat individu dan keluarga bukan dengan paksaan melainkan atas seizin penggunanya. Kehadiran media digital membawa kemaslahatan sekaligus kemudaratan bagi penggunanya tergantung bagaimana cara mereka memanfaatkan media interaktif ini. Karena itu, kemunculan media digital telah mengubah berbagai macam tatanan kehidupan pribadi dan bersama yang sebelumnya telah mapan. Pemanfaatan media digital belum tentu seirama dengan pengetahuan pengguna akan empat pilar utama media ini yakni keterampilan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Pemberitaan media mainstrem dan lalu lintas informasi di media sosial merekam berbagai kejahatan penyalahgunaan media digital. Situasi ini juga terjadi pada orang muda Gereja Efata Tanah Putih Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Orang muda dalam komunitas gereja ini telah memanfaatkan media digital namun mereka belum sepenuhnya mengetahui dan memahami empat pilar digital di atas. Oleh karena itu, sosialisasi media digital menjadi sangat urgen bagi kelompok ini sehingga mereka tidak tersesat dan keliru memanfaatkan media digital.References
Arif, M. (2022). Profil Internet Indonesia 2022 (Issue June).
Baran, J. S. (2008). Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media dan Budaya (5th ed.). Penerbit Erlangga.
Gual, A. Y. (2023). Identifikasi Awal Pengembangan Desa Wisata Desa Tanah Putih Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Gadjah Putih, 2(2), 61–69. https://doi.org/https://doi.org/10.55542/jppmi.v2i2.601
Jandri?, P. (2019). The Postdigital Challenge of Critical Media Literacy. The International Journal of Critical Media Literacy, 1(1), 26–37. https://doi.org/10.1163/25900110-00101002
Kamerer, D. (2013). Media Literacy. ECommons, 32(1–26), 329–341. https://doi.org/10.1080/15228959.2018.1519405
Karg, T. (2017). Edition DW Akademie | Media and information literacy: A practical guidebook for trainers. In Germany: Deutsche Welle: Vol. Media Deve.
Kominfo. (2021). Bangun Literasi Digital dengan 4 Pilar, Menkominfo: Realisasikan untuk Indonesia Digital Nation. Www.Kominfo.Go.Id. https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/32927/siaran-pers-no-54hmkominfo022021-tentang-bangun-literasi-digital-dengan-5-pilar-menkominfo-realisasikan-untuk-indonesia-digital-nation/0/siaran_pers
Kurniasih, W. (2021). Pengertian Literasi Digital: Komponen, Manfaat, dan Upaya Peningkatan. Www.Gramedia.Com. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-literasi-digital/
McGonagle, T. (2011). Media Literacy: No Longer the Shrinking Violet of European Audiovisual Media Regulation? In European Audiovisual Observatory (pp. 1–48).
Naufal, H. A. (2021). Literasi Digital. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32
PKMBP, P. K. M. dan B. P. (2013). Model-Model Gerakan Literasi Media dan Pemetaan di Indonesia. Pusat Kajian PKMBP dan Yayasan Tifa. Yogyakarta.
Potter, J. W. (2001). Media Literacy (2nd ed.). Sage Publication.
Rizaty, M. A. (2023). Pengguna Internet di Indonesia Sentuh 212 Juta pada 2023. Dataindonesia.Id. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-internet-di-indonesia-sentuh-212-juta-pada-2023
Santosa, P. H. (2010). Menelisik Liku-Liku Infotainment di Media Televisi. Gapai Asa Media Prima.
Wedhaswary, D. I. (2022). Modul Literasi Digital untuk Perguruan Tinggi (I. Ningtyas (ed.)). Aliansi Jurnalis Independen.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yoseph Gual
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.