MENINGKATKAN POTENSI DESA MELALUI PRODUKTIVITAS KACANG HIJAU DI DESA PURBASINOMBA

Authors

  • Richi Andrianto Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara
  • Rina Irawan Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara
  • Ranizah Mungkur Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara
  • Annisa Hannum Harahap Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara
  • Ibra Dianaran Siregar Institut Teknologi dan Sains Padang Lawas Utara

Keywords:

Kacang Hijau, Pertumbuhan, Ketersediaan Air, Ilmu pertanian

Abstract

Kacang Hijau sudah lama dikenal dan ditanam oleh masyarakat tani di Indonesia. Keadaan agroekologi di Indonesia sangat sesuai untuk pengembangan budidaya kacang hijau. Proses pertumbuhan kacang hijau memperlukan tanah yang tidak terlalu banyak mengandung partikel liat. Pertumbuhan tanaman didefinisikan sebagai bertambah besarnya tanaman yang diikuti oleh peningkatan berat kering. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, perbesaran sel dan diferensiasi sel. Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah air. Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup. Air sering kali membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kebutuhan air bagi tanaman berbeda-beda, tergantung jenis tumbuhan dan fase pertumbuhannya. Kekurangan air dapat mempengaruhi turgor sel sehingga akan mengurangi perkembangan sel, sintesis protein, dan sintesis dinding sel. Ketersediaan air akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Kehilangan air dari tanaman oleh transpirasi merupakan suatu akibat yang tidak dapat dielakkan dari keperluan membuka dan menutupnya stomata untuk masuknya CO2 dan kehilangan air melalui transpirasi lebih besar melalui stomata daripada melalui kutikula. Tanaman dalam kondisi kekurangan air terus menerus akan mengalami stress air. Pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan tanaman tergantung pada tingkat ketersediaan air yang dialami dan jenis atau kultivar yang ditanaman. Pengaruh awal dari tanaman yang mendapat kekurangan air adalah terjadinya hambatan terhadap pembukaan stomata daun yang kemudian berpengaruh besar terhadap proses fisiologis dan metabolisme dalam tanaman. Di Indonesia, Kacang hijau umumnya dibudidayakan setelah kedelai atau kacang tanah. Kacang hijau memiliki peran strategis karena memiliki keunggulan agronomis dan ekonomis. Kacang hijau menjadi komoditas pilihan yang selalu dibudidayakan oleh sebagian besar petani di Desa Purbasinomba, setelah mereka membudidayakan padi di sawah. Permasalahan yang dihadapi adalah tingkat produktivitas usahatani kacang hijau masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani kacang hijau.

References

Alfandi. 2015. Kajian pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) akibat pemberian pupuk P dan inokulasi cendawan mikoriza arbuskula (CMA). Jurnal Agrijati 28(1): 158 – 171.

Aminah S. 2015. Pengembangan kapasitas petani kecil lahan kering untuk mewujudkan ketahanan pangan. Jurnal Bina Praja 7(3): 197-210.

Armiaty. 2013. Karakteristik dan kelayakan finansial usahatani jeruk keprok selayar. Hlm. 473-486. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian.

Balitkabi. 2019. Kacang hijau Indonesia mendunia, Kementan lepas ekspor kacang hijau ke China dan Philipina. http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/ berita/kacang-hijau-indonesia-mendunia-kementanlepas-ekspor-kacang-hijau-ke-china-dan-philipina/. [7 Januari 2020].

Balitkabi. 2020. Liputan media [technology Indonesia] Vima 5, kacang hijau genjah berkualitas ekspor. https://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/liputan-media/ technology-indonesia-vima-5-kacang-hijau-genjahberkualitas-ekspor/. [26 Februari 2020].

Anggraini, Novita., Faridah, Eny., Dan Indrioko, Sapto. 2015. Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Perilaku Fisiologi Dan Pertumbuhan Bibit Black Locust (Robinia Pseudoacacia).

Jurnal Ilmu Kehutanan. Vol. 9 No. 1 Hal : 41-46. Anonim. 2013. Ciri-Ciri Kacang Hijau. Http://100budidayatanaman.Blogspot.Co.Id/2013/11/Ciri-Ciri-Kacang Hijau.Html?M=1. Dikunjungi 20 November 2017. Anonim. 2016. Cara Penanaman Kacang Hijau Yang Baik Dan Benar.

Http://Bibitbunga.Com/Blog/Cara-Menanam-Kacang-Hijau-Yang-Baik-Dan-Benar-/ Dikunjungi 20 November 2017.

Anonim. 2009. Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup. -Makhluk Hidup.Html?M=1. Dikunjungi 20 November 2017.

Mapegau. 2006. Pengaruh Cekaman Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merr). Jurnal Ilmiah Pertanian Kultura. Vol. 41 No. 1. Hal 44- 46. Maryani, Anis Tatik. 2012. Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Jambi Mendolo Darat, Jambi. Vol 1 No.2. Hal 65.

Downloads

Published

2023-04-08

How to Cite

Andrianto, R. ., Irawan, R., Mungkur, R. ., Harahap, A. H. ., & Siregar, I. D. (2023). MENINGKATKAN POTENSI DESA MELALUI PRODUKTIVITAS KACANG HIJAU DI DESA PURBASINOMBA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1825–1830. Retrieved from https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/13817

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.