This is an outdated version published on 2023-02-16. Read the most recent version.

EDUKASI PENCEGAHAN PENYAKIT HEPATITIS AKUT DARI IBU KE ANAK DALAM ERA COVID-19

Authors

  • Ira Purbosari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Prisma Trida Hardani Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Intan Ayu Kusuma Pramushinta Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Lailatul Badriyah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Robiatul Adawiyah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Sherly Sumarnita Yolanda Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Rika Alifianti Hafsah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12356

Keywords:

Edukasi, Pencegahan, Hepatitis, COVID-19

Abstract

Pada awal 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara dan teritori. Wabah ini diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Penyebaran penyakit ini telah memberikan dampak luas secara sosial dan ekonomi. Masih banyak kontroversi seputar penyakit ini, termasuk dalam aspek penegakkan diagnosis, tata laksana, hingga pencegahan. Setelah berjalannya waktu terdapat penyakit varian baru yang berkaitan dengan covid 19 yaitu Hepatitis Akut. Hepatitis merupakan kondisi peradangan hati atau liver. Hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bahan kimia, penyalahgunaan obat, pengobatan tertentu, dan gangguan kekebalan tubuh. Ada berbagai jenis hepatitis viral, termasuk yang paling umum dijumpai adalah hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Masing-masing jenis hepatitis viral tersebut disebabkan oleh virus sesuai penamaannya. Setiap jenis hepatitis viral disebarkan melalui metode yang berbeda, dan memerlukan terapi yang berbeda pula. Penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia kini diduga telah masuk ke Indonesia. Hepatitis Akut Berat yang belum diketahui penyebabnya ini bukan ditimbulkan virus penyebab Hepatitis A, B, C, D dan E. Berdasarkan data, virus Hepatitis Akut ini lebih banyak menyerang anak-anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

References

Arianto, D., & Sutrisno, A. (2021). Kajian Antisipasi Pelayanan Kapal dan Barang di Pelabuhan Pada Masa Pandemi Covid–19. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 22(2), 97–110. https://doi.org/10.25104/transla.v22i2.1682

Dinkes. (2022). Kenali dan Cegah Hepatitis Akut.

KEMENKES. (2014). Situasi dan Analisis Hepatitis di Indonesia. In Pusat Data Dan Informasi Kemenkes RI (pp. 1–8).

KEMENKES. (2022). Upaya Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut di Indonesia.

Levani, Prastya, & Mawaddatunnadila. (2021). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 44–57. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/6340

Pan American Health Organization. (2022). Acute , severe hepatitis of unknown origin in children. April, 29, 2–3.

Permatasari, I. (2015). PMK no.53 Penanggulangan Hepatitis Virus. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering ASCE, 120(11), 259.

Ririn. (2013). Hepatitis Akut Oleh Virus Hepatitis A. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 1(September), 89–98.

Siswanto. (2020). Epidemiologi Penyakit Hepatitis. Mulawarman University, 74.

Wahyudi, H. (2017). Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka - HEPATITIS. Convention Center Di Kota Tegal, 6

Downloads

Published

2023-02-16

Versions

How to Cite

Purbosari, I. ., Hardani, P. T. ., Pramushinta, I. A. K. ., Badriyah, L. ., Adawiyah, R. ., Yolanda, S. S. ., & Hafsah, R. A. . (2023). EDUKASI PENCEGAHAN PENYAKIT HEPATITIS AKUT DARI IBU KE ANAK DALAM ERA COVID-19. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 514–519. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i1.12356