This is an outdated version published on 2023-02-14. Read the most recent version.

BUDIDAYA JAMUR TIRAM DESA SEI JERNIH KABUPATEN KAMPAR

Authors

  • Efti Novita Sari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Nany Librianty Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Meli Saputri Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.12275

Keywords:

Jamur Tiram Putih, Ampas Sagu, Pengaruh Penambahan

Abstract

Budidaya jamur konsumsi di Indonesia menunjukkan perkembangan yang menggembirakan Jamur tiram atau dengan nama latin Pleurotus ostreatus merupakan salah satu kelompok jamur yang sudah banyak dikenal karena bentuk dan ukuran tubuh buahnya yang sangat familiar di masyarakat. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dimakan (edible) dan memiliki rasa yang cukup khas. Jamur ini juga termasuk jamur kayu yang banyak tumbuh di pokok-pokok kayu yang lapuk dan dapat tumbuh tergantung dari sumber nutrien, suhu, kelembapan, air, cahaya, udara dan keasaman. Komposisi kandungan zat nutrisi yang lengkap sangat diperlukan untuk pertumbuhan jamur tiram putih. Ampas sagu merupakan salah satu jenis bahan yang sangat diperlukan untuk membuat mutu baglog yang sesuai bagi pertumbuhan jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan beberapa konsentrasi ampas sagu pada media serbuk gergaji terhadap produksi jamur tiram putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ampas sagu mempercepat muncul badan buah dan menaikkan diameter tudung dan diameter tangkai.

References

http://repository.uin-suska.ac.id/5265/1/FM.pdfJurnal Ilmiah Pertanian Vol 13 No. 2, Februari 2017 | 39

Agustina, W. 2014. Karya Tulis Ilmiah, Budidaya Jamur Tiram, Yogyakarta.

Chazali, S dan Pratiwi, P.S. 2009. Usaha Jamur Tiram Skala Rumah Tangga,Penebar Swadaya, Jakarta.

Direktorat Jendral Hortihultura. 2010. Perkembangan Pendapatan Domestik Bruto

Holtihultura, Jakarta. Gadang, D. 2011. Analisis Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian.Universitas Diponegoro, Semarang.

Hedritomo, H. I,.Tjokrokusumo, dan I. Djajanegara. 2008. Pengaruh Mutasi Radiasi Sinar Gmm (Co60) terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Biotika 6 (1): 8-14.

Hernanto. F. 1996. Ilmu Usahatani.Penebar Swadaya, Jakarta

Irhananto, Y. 2014. Pertumbuhan dan Produktifitas Jamur

Downloads

Published

2022-11-30 — Updated on 2023-02-14

Versions

How to Cite

Sari, E. N. ., Librianty, N. ., & Saputri , M. (2023). BUDIDAYA JAMUR TIRAM DESA SEI JERNIH KABUPATEN KAMPAR . Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 2173–2179. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i3.12275 (Original work published November 30, 2022)