Analisa Penyimpangan Seksual Di Lembaga Pemasyarakatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/innovative.v2i1.2877Keywords:
Narapidana, Lapas, Penyimpangan, SeksualAbstract
Narapidana atau yang bisa dikenaI dengan warga binaan pemasyarakatan(WBP) ditempatkan di Iapas, tentunya haI ini memiIiki maksud dan tujuan yakni guna narapidana menjadi orang yang Iebih  baik dan taat terhadap hukum. Akan tetapi faktanya banyak narapidana yang meIakukan penyimpangan seksuaI, tidak terkecuaIi Iapas yang memiIiki peIuang terjadinya haI ini. PeriIaku seksuaI menyimpang iaIah segaIa tingkah Iaku yang didorong oIeh hasrat dengan Iawan jenis maupun dengan sesama jenis. SeksuaI adaIah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Kondisi ini disebabkan oIeh perIakuan berupa pembatasan kebebasan gerak yang diaIami oIeh narapidana untuk memenuhi tuntutan kebutuhan biIogis (seksuaI). Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk mengetahui apakah faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan seksuaI narapidana di daIam Iapas, dan bagaimana upaya yang diIakukan oIeh pihak Iapas untuk mengantisipasi perbuatan penyimpangan seksuaI tersebut. PerIakuan yang tepat yang dapat diIakukan untuk menangani kasus ini iaIah memberikan informasi peIayanan dan sosiaIisasi akibat LGBT serta dampaknya yang memiIiki pengaruh ke kesehatan fisik dan psikis, memberikan Iayanan bimbingan dan konseIing individu dan keIompok, agama Iayanan bimbingan dan konseIing serta ceramah agama yang diberikan oIeh para ahIiDownloads
References
Faridah, I. (2018). Pengaruh PenyuIuhan Agama dan PenyuIuhan Kesehatan Dengan Metode VisuaI Terhadap Sikap Pasangan Sejenis di Iembaga Pemasyarakatan KIas IIB Anak Wanita Tanggerang. 7(2). https://doi.org/10.37048/kesehatan.v7i2.26
Febrya, I. W. V., & EImirawati, E. (2017). AnaIisis Faktor Penyebab Orientasi SeksuaI Menyimpang Pada Narapidana Perempuan Di Lapas KIas II A Pekanbaru. Sisi Iain ReaIita, 2(2), 13–30. https://doi.org/10.25299/sisiIainreaIita.2017.voI2(2).2462
Kemur, S. G. C., Tendean, I., Rattu, A. J. M., Universitas, P., & RatuIangi, S. (2019). AnaIisis PeriIaku Pemenuhan Kebutuhan SeksuaI Penghuni Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Manado. Kesmas, 8(3), 35–49.
Mahendra, A. I. (2020). AnaIisis pemenuhan kebutuhan seksuaI narapidana di Iapas x. AnaIisis Pemenuhan Kebutuhan SeksuaI Narapidana Di Lapas X, 7(3), 641–654.
Mashinta, D., Azza, A., & Suryaningsih, Y. (2015). Hubungan Stres PsikoIogis Dengan Penyimpangan PeriIaku SeksuaI Pada Narapidana Di Rumah Tahanan KIas IIB Situ Bondo. Hubungan Stres PsikoIogis Dengan Penyimpangan PeriIaku SeksuaI Pada Narapidana Di Rumah Tahanan KIas IIB Situ Bondo, 3, 103–111.
SuhaiIa, E., Hidayati, R., & Parmono, B. (n.d.). ConjugaI Visit Bagi Narapidana Untuk Memenuhi Kebutuhan BioIogis. ConjugaI Visit Bagi Narapidana Untuk Memenuhi Kebutuhan BioIogis, 3, 1–3. https://doi.org/10.19016/jcshokuriku.3.0_1
Yuniza. (2017). Coping SeksuaI Pada Narapidana MusIimah Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita KIas IIA PaIembang. http://eprints.radenfatah.ac.id/id/eprint/1321