FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9985Abstract
Kanker Serviks telah menjadi kanker urutan kedua yang paling banyak dialami oleh Wanita Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena 95% Wanita Usia Subur (WUS) yang tidak menjalani pemeriksaan dini sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis dan menurunkan harapan hidup Wanita. Tingginya kasus kanker serviks disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan juga kesadaran untuk melakukan deteksi dini seperti pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) sehingga kanker serviks baru ditemukan pada stadium lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kurang nya minat WUS dalam melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wanita usia subur usia 30 - 50 tahun yang berada di wilayah kerja puskesmas Tiban Baru. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan questioner atau angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 20 responden (48%) dan untuk minat hanya 10 (10%) orang yang memiliki minat tinggi melakukan pemeriksaan IVA. Kesimpulan diperoleh bahwa Faktor yang menyebabkan responden tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim metode IVA yakni karena ketakutan terhadap proses dan hasil pemeriksaan.Downloads
Published
2023-01-06
How to Cite
FITRIANI, F., ANDOLINA, N., & SAMOSIR, Y. O. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVA. Jurnal Ners, 7(1), 64–67. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9985
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).