Jurnal Ners
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
<p>Jurnal Ners dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, sebagai wadah bagi peneliti, baik yang berada di dalam kampus maupun dari luar kampus dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal Ners sudah memiliki ISSN Online dengan ISSN 2580-2194. Jurnal Ners terbit sebanyak 2 kali dalam satu tahun, pada bulan April dan Oktober.</p> <p>. <a title="Google Scholar ID" href="https://scholar.google.co.id/citations?user=RTw1DtIAAAAJ&hl=id&authuser=1"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/bingkai_Google_Scholar.jpg" alt="" width="223" height="89" /></a> <a title="Garba Rujukan Digital Ristekdikti" href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/17429"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_Garuda.jpg" alt="" width="165" /></a> <a title="BASE" href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&lookfor=jurnal+ners+universitas+pahlawan&ling=1&oaboost=1&name=&thes=&refid=dcresen&newsearch=1"><img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_BASE1.jpg" alt="" width="165" /></a> <img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Bingkai_PKP_Index.jpg" alt="" width="165" /> <img src="https://obsesi.or.id/public/site/images/fauziddin/Moraref_News.jpg" alt="" width="245" height="98" /> <img src="https://jbasic.org/public/site/images/fadhilaturrahmi/Bingkai_Indonesia_One_Search.jpg" alt="" width="267" height="105" /></p>Universitas Pahlawan Tuanku Tambusaien-USJurnal Ners2088-0030Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).ANALISIS PENGHARGAAN DAN RETENSI PADA PERAWAT BARU DI RUMAH SAKIT
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12864
<p>Perawat baru sering dihadapkan dengan masalah selama masa transisi, pada masa transisi sering muncul reality shock sehingga menyebabkan perawat baru tersebut memutuskan untuk meninggalkan profesinya atau berpindah ke tempat kerja baru yang sering di sebut dengan turnover. Dalam upaya untuk mempertahankan perawat, pihak manajemen rumah sakit melaksanakan program retensi. Retensi perawat adalah sebuah proses yang mengacu pada kemampuan organisasi untuk mempertahankan perawat dalam periode maksimal waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan penghargaan terhadap retensi pada perawat baru di RSUD Dr. M. M. Dunda Limboto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode survey deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 57 responden. Analisa data menggunakan uji fisher exact test. Hasil penelitian didapatkan analisis penghargaan terhadap retensi perawat baru p=0,041. Diharapkan rumah sakit dapat terus mempertahankan upaya dalam peningkatan penghargaan yang telah dilakukan dalam mempertahankan perawat baru dan dapat menambah wawasan tentang program retensi.</p>Dewi Suryaningsi HiolaWirda Y. DulahuDeal Magafira Huntoyungo
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-182023-03-187118619010.31004/jn.v7i1.12864VARICOSE ULCERS OF THE LOWER LEGS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12793
<p><em>Disorders that are often found in the lower extremities are vascular disorders. Varicose veins are very common, especially in women due to venous insufficiency due to poor blood circulation such as reflux and obstructive and can be inherited. The chronic phase of varicose veins can manifest as venous ulcers which is the development of wound below the knee. The lesions appear irregular in shape with clear boundaries, these ulcers can be prevented as early as possible by treating the trigger factor first before referring to the chronic direction. Physical examination is a medical process that must be undertaken when diagnosing a disease. The results are recorded in the medical record which is used to make a diagnosis and plan further treatment. Physical examination will be carried out systematically, starting from head to toe which is carried out in four ways, namely inspection, palpation, auscultation, and percussion. Varicose ulcers are a manifestation of chronic venous insufficiency. Patients with varicose ulcers have a history of varicose veins which, if treated, prevent the occurrence of varicose ulcers.</em></p>Dessy AbdullahKhomeiniAdetetivaniNadia Purnama DewiRoland Helmizar
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-202023-03-207119119510.31004/jn.v7i1.12793PENGARUH PENDIDIKAN TENTANG MANFAAT BABY SPA UNTUK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI 3-12 BULAN : LITERATUR REVIEW
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/8004
<p>Proses tumbuh kembang anak yang optimal sangat penting dalam membentuk kepribadian anak sebagai sumber daya manusia yang berkualitas dan tangguh. Baby spa merupakan terapi sentuhan yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Baby spa bermanfaat memberikan rasa tenang, nyaman, dan segar, sehingga bayi akan relaks dan dapat tidur dengan nyenyak. Dapat diketahui bahwa hormon pertumbuhan 75% keluar pada saat individu tidur. Semakin meningkat jumlah jam tidur bayi pengeluran hormon pertumbuhan juga semakin meningkat. L<em>iterature review</em> ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel tentang Pengaruh pendidikan tentang manfaat baby spa untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi 3-12 bulan. Pencarian literature menggunakan <em>database </em><em>ResearchGate, SINTA,Science Direct, </em>dan<em> Google Scholar</em> tahun 2017 hingga 2022. Literatur review ini menggunakan 8 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : analisis dari 8 artikel ini bahwa baby spa dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi 3-12 bulan. Kesimpulan : terdapat pengaruh yang signifikan baby spa dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 8-12 bulan.</p> <p> </p>HARWIN HOLILAH DESYANTIELY HASIMZULIKA QISMIATUL KHOMARIYAHWINDY AYU OKTAVIL MAHSUSIAHIRMA FAULANDIA
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-11-292022-11-29711610.31004/jn.v7i1.8004HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN SARCOPENIA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDIANGIN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/8302
<p>Seiring bertambahnya usia, sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin sehingga mengurangi kemampuan lansia untuk metabolisme glukosa. resistensi insulin yang merupakan ciri khas DM tipe 2 yang mengakibatkan kontrol glikemik yang buruk yang mempengaruhi komponen sarcopenia menjadi prediktor kesehatan otot yang buruk. Hilangnya kekuatan dan massa otot yang buruk kemungkinan terjadi karena peningkatan degradasi protein dan penurunan sintesis protein. Sarcopenia dikaitkan dengan kecacatan dan kematian pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diabetes melitus dengan kejadian sarcopenia pada lansia di wilayah kerja puskesmas mandiangin kota bukittinggi. Metode penelitian menggunakan Cross sectional dengan sampel berjumlah 93 orang lansia diantaranya 46 orang lansia diabates melitus dan 47 orang lansia non-diabetes melitus, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen baku SARC-F dan analisis data menggunakan uju spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan 39 (84,8%) responden lansia diabetes melitus mengalami sarcopenia, dan 36 (76,6%) respnden lansia tidak diabetes melitus tidak mengalami sarcopenia. Hasil uji spearman rank diperoleh nilai P = 0,000 menunjukkan bahwa adanya hubungan diabetes melitus dengan kejadian sarcopenia pada lansia. Bagi lansia DM diharapkan adanya edukasi yang diberikan untuk mencegah terjadinya sarcopenia.</p>WISNATUL IZZATIDEBBY ERISKADEWI KURNIAWATI
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-11-292022-11-297171210.31004/jn.v7i1.8302HUBUNGAN PENGGUNAAN GADGET DENGAN KUANTITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMP N 6 BUKITTINGGI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/8344
<p>Gadget merupakan teknologi yang diciptakan dengan berbagai aplikasinya, yang sekarang menjadi kebutuhan semua orang khususnya dikalangan remaja, akibat perkembangan teknologi inilah yang menuntut remaja menggunakan gadget setiap hari sehingga kurang nya kemampuan remaja untuk mengontrol waktu penggunaan gadget sehingga menimbulkan berbagai masalah yaitu seperti menguranggi interaksi dengan orang lain, konsentrasi menurun, dan tertama waktu tidu atau istirahat yang kurang. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas tidur pada remaja SMP N 6 Bukittinggi tahun 2022. Metode penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional study dengan sampel berjumlah 233 orang siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan instrument SAS dan STQ analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil uji spearmen Rank di peroleh nilai P=0,000 dimana nilai signifikansi ?0,05 menunjukkan bahwa adanya hubungan antara penggunaan gadget dengan kuantitas tidur dengan nilai R= -0,438 dapat diartikan bahwa hubungan keduanya kuat dengan arah hubungan negatif. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas tidur remaja. Disarankan pada remaja untuk membatasi penggunan gadget pada jam sekolah, serta pihak sekolah harus bekerja sama dengan orang tua, agar terhindar penggunaan gadget yang belebihan dan meningkatkan kuantitas tidur agar remaja tidak mengantuk dan lebih konsentrasi di jam sekolah.</p> <p>Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas tidur pada remaja SMP N 6 Bukittinggi tahun 2022 Metode penelitian menggunakan pendekatan <em>Cross sectional study </em>dengan sampel penelitian berjumlah 233 orang siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan instrument baku SAS dan STQ analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil uji spearmen Rank di peroleh nilai P = 0,000 dimana nilai signifikansi ? 0,05 menunjukkan bahwa adanya hubungan antara penggunaan gadget dengan kuantitas tidur dengan nilai R= -0,438 dapat diartikan bahwa hubungan keduanya kuat dengan arah hubungan negatif. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan penggunaan gadget dengan kuantitas tidur remaja. Disarankan pada remaja untuk membatasi penggunan gadget disarankan pada pihak sekolah pihak sekolah memberikan peraturan agar anak tidak mengunakan gadget pada saat jam sekolah, serta pihak sekolah harus bekerja sama dengan orang tua dalam penggunaan gadget pada remaja, agar terhindar penggunaan gadget yang belebihan dan meningkatkan kuantitas tidur anak agar remaja tidak mengantuk dan lebih konsentrasi di jam sekolah.</p>SISKA DAMAIYANTIENGLA RATI PRATAMAANGGUN RUHT DIANA PUTRI
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-11-292022-11-2971131910.31004/jn.v7i1.8344HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSI IBNU SINA PADANG PANJANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/8301
<p>Pelayanan kesehatan menjadi faktor utama yang berpengaruh terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Perawat sebagai tenaga kesehatan terbanyak di rumah sakit, memiliki fungsi dan peran pelaksanaan tugas keperawatan yang harus dalam kualitas kehidupan kerja yang baik. Kualitas kehidupan kerja perawat merupakan cara efektif untuk meningkatkan kinerja perawat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas kehidupan kerja perawat dengan kinerja perawat di RSI Ibnu Sina Padang Panjang Tahun 2022. Desain penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu perawat di RSI Ibnu Sina Padang Panjang. Sampel yang digunakan sebesar 44 responden berdasarkan total sampling. Variabel independen penelitian ini adalah kualitas kehidupan kerja perawat, variabel dependen yaitu kinerja perawat. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank dengan derajat kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai p value 0,000 (p < 0,05) yang berarti adanya hubungan antara kualitas kehidupan kerja perawat dengan kinerja perawat dan nilai korelasi 0,636 yang berarti korelasi kuat. Kualitas kehidupan kerja perawat memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja perawat di RSI Ibnu Sina Padang Panjang. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis lebih dalam dari empat dimensi kualitas kehidupan kerja yang lebih erat kaitannya dengan kinerja perawat.</p>SRI HAYULITAMARLINA ANDRIANIANISA MARTA NINGSIH
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-11-292022-11-2971202610.31004/jn.v7i1.8301HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI KOTA BUKITTINGGI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/8343
<p>WHO menyatakan obesitas sebagai epidemic global, 16% pada remaja usia 13-15 tahun dan 13,5% pada remaja usia 16-18 tahun, sedangkan di Indonesia ditemukan 28,5% remaja dengan IMT berlebih atau obesitas, sedangkan di Kota Bukittinggi tercatat prevalensi obesitas pada penduduk usia > 15 tahun sebanyak 61.887 kasus. Salah satu dampak obesitas pada remaja adalah kesehatan mental yaitu kecemasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kecemasan sosial pada siswa SMA Negeri Kota Bukittinggi tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah 46 siswa obesitas di SMA Negeri Kota Bukittinggi, jumlah sampel sebanyak 46 orang. Instrumen pada penelitian ini berupa kuisioner kecemasan sosial dan observasi berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 89,1% responden adalah remaja dengan obesitas derajat I dan 56,5% remaja dengan tingkat kecemasan sosial termasuk kategori sedang. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan negatif dan signifikan, secara statistik didapatkan nilai p = 0,000 dan r = -0,669. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat obesitas dengan kecemasan sosial pada siswa SMA Negeri di Kota Bukittinggi. Diharapkan kepada Sekolah dapat mengembangkan program bimbingan konseling dan program ekstrakurikuler terkait olahraga dan kesehatan jasmani untuk menjaga aktivitas fisik pada remaja.</p>SISKA DAMAIYANTISILVIA INTAN SURIDIANA OCTAVIA
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-11-292022-11-2971273110.31004/jn.v7i1.8343PENGALAMAN PSIKOLOGIS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN DFU (DIABETIC FOOT ULCER) PASCA AMPUTASI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/9223
<p>Pasien DFU sering menghadapi masalah psikologis akibat kehilangan anggota tubuh pasca menjalani amputasi, pasien melaporkan merasa depresi, frustrasi, dan merasa tidak berdaya saat mereka berusaha untuk sembuh pasca amputasi yang berdampak pada kesejahteraan hidup pasien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yang merupakan pasien DFU yang telah menjalani amputasi di 3 rumah sakit di Kota Padang yaitu RSUP M. Djamil Padang, RSI Ibnu Sina, dan RST Reksodiwiryo, dan salah satu Pusat Perawatan Luka dan Stoma Padang. Hasil analisis data menghasilkan tiga tema, yaitu dampak emosional, gangguan citra tubuh dan harga diri rendah, dan adaptasi diri terhadap kehilangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa amputasi ekstremitas bawah memberikan dampak psikologis yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi setelah amputasi. Partisipan menggambarkan hal tersebut dengan mengungkapkan kesedihan, perasaan cemas, takut, marah, penyesalan, harga diri rendah, gangguan citra tubuh dan kaget dengan kondisi mereka pasca amputasi, sehingga berdampak pada penurunan kesejahteraan hidup partisipan.</p>ZULAIKA HARISSYAHEMA MALINIELVI OKTARINA
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-1071323910.31004/jn.v7i1.9223GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-48 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IKUR KOTO KOTA PADANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/9457
<p>Masa paling penting dari tumbuh kembang anak adalah masa balita. Pada masa balita terjadi pertumbuhan dasar yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya.Stimulasi merupakan kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak berkembang secara optimal, setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Ibu sebagai pengasuh terdekat seorang anak harus mengetahui lebih banyak proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses.Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan anak yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak. Metode pengambilan sample dalam penelitian ini adalah metode <em>probality sampling</em> dengan menggunakan teknik <em>Simple Random Sampling</em>. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian “quasy-experimental dengan metode Pretest-posttest Control Group Design”. Didapatkan hasil pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak usia 3-4 tahun pada kelompok intervensi 1 sebanyak 23 orang (56,1%) memiliki pengetahuan kurang dan pada kelompok intervensi 2 sebanyak 32 orang (78,0) memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan ibu merupakan domain kognitif dalam pembentukan kemampuan ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan terhadap anaknya. Pengetahuan ibu sangat bermanfaat bagi proses perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua dapat segera mengenali kelebihan proses perkembangan anaknya dan sedini mungkin memberikan stimulasi perkembangan anaknya</p>DELTA APRIANTIMERI NEHERTADESWITA
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-102022-12-1071404710.31004/jn.v7i1.9457HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP (QUALITY OF LIFE ) PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2022
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/8345
<p>Dari banyaknya jumlah lansia di dunia, banyak lanjut usia yang tidak dapat menikmati hidup dimasa tuanya. Hal ini disebabkan karena adanya masalah kesehatan yang disebabkan oleh perubahan fisik lansia tersebut. Salah satunya karena perubahan pada sistem kardiovaskular yang menyebabkan terjadinya hipertensi. Hipertensi juga menjadi salah satu faktor penyebab depresi pada lansia yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pada lansia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup (Quality Of Life) pada lansia penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2022. Sampel penelitian ini berjumlah 253 orang. Desain : Rancangan pada penelitian ini menggunakan pendekastan cross-sectional dengan tujuan untuk mempelajari korelasi antara variabel tingkat depresi dengan variabel kualitas hidup pada lansia. Instrumen penelitian ini terdiri dari Geriatric Deppression Scale(GDS) dan The World Health Organitation Quality of Life (WHOQOL- BREF).Hasil analisis menunjukkan 104 orang (41,4%) lansia mengalami depresi ringan dan 129 orang (51,0%) mengalami kualitas hidup yang baik. Hasil uji bivariat dengan spearman rank menunjukkan p value 0,000 dimana nilai signifikansi <0,05 menunjukkan makna bahwa adanya hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup (Quality of Life). Untuk menghindari terjadinya depresi dan kualitas hidup yang kurang baik terjadi pada lansia, maka diharapkan agar dilakukan deteksi dini agar dapat dilakukan tatalaksana yang tepat, agar lansia sehat dan bahagia di usia tuanya.</p>AIDA ANDRIANIDEWI KURNIAWATIABSYA KHOIRY SARAH LUBIS
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-302022-12-3071485210.31004/jn.v7i1.8345HUBUNGAN STRES KERJA PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/9662
<p>Stres dalam bekerja sangat berpengaruh dalam pekerjaan terutama dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Penilaian asuhan keperawatan yang baik adalah terdapat catatan pada setiap tahap dari 5 tahap asuhan keperawatan di lembar rekam medis yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, intervensi, dan evaluasi. Perawat merupakan profesi yang memiliki resiko tinggi mengalami stres kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stres kerja perawat pelaksana dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Desain penelitian deskripsi korelasi cross sectional dengan jumlah sampel 60 orang, teknik pengambilan sample purposive sampling. Data diolah dan di analisa secara univariat dan bivariat dengan sistem komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 76,7% stress responden kategori sedang dan mayoritas 68,3% pendokumentasian asuhan keperawatan kategori tidak baik. Hasil uji statistic didapatkan ada hubungan stres kerja dengan pendokumentasian asuahan keperawatan (p=0,000). Diharapkan manajemen rumah sakit Syafira Pekanbaru untuk lebih memperhatikan kebutuhan perawat khususnya yang berkaitan dengan stress kerja, sehingga tidak berdampak terhadap kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan.</p>FITRA MAYENTIYULI PERMATA SARIDEWI SANTI HERLINA W
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2022-12-302022-12-3071535810.31004/jn.v7i1.9662EFEKTIFITAS TERAPI DZIKIR TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/9455
<p>Wanita hamil akan mengalami adaptasi atau perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu aspek psikologis yang berpengaruh pada kehamilan adalah kecemasan. Saat ini telah dikembangkan terapi non-farmakologi berdasarkan Islam, yaitu dzikir. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil di Puskesmas Botania. Desain penelitian adalah studi quasi eksperimen dengan pendekatan non randomized pre test post test with control group. Sampel penelitian dengan teknik non probability sampling terdiri atas 15 orang untuk kelompok Eksperimen dan 15 orang untuk kelompok kontrol sehingga total jumlah sampel sebanyak 30 orang responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji T Dua Sampel Berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada efektifitas terapi dzikir terhadap kecemasan dengan nilai p=0,000. Maka dari itu terapi dzikir memiliki efek ketenangan yang dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Efek dari dzikir terhadap psiokologis yang terjadi dalam dimensi alam sadar manusia akan menumbuhkan penghayatan yang lebih mendalam akan kehadiran Allah.</p>RIDNI HUSNAHINTAN RAMAYANTI
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-052023-01-0571596310.31004/jn.v7i1.9455FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/9985
<p>Kanker Serviks telah menjadi kanker urutan kedua yang paling banyak dialami oleh Wanita Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena 95% Wanita Usia Subur (WUS) yang tidak menjalani pemeriksaan dini sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis dan menurunkan harapan hidup Wanita. Tingginya kasus kanker serviks disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan juga kesadaran untuk melakukan deteksi dini seperti pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) sehingga kanker serviks baru ditemukan pada stadium lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kurang nya minat WUS dalam melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wanita usia subur usia 30 - 50 tahun yang berada di wilayah kerja puskesmas Tiban Baru. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan questioner atau angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 20 responden (48%) dan untuk minat hanya 10 (10%) orang yang memiliki minat tinggi melakukan pemeriksaan IVA. Kesimpulan diperoleh bahwa Faktor yang menyebabkan responden tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim metode IVA yakni karena ketakutan terhadap proses dan hasil pemeriksaan.</p>FITRIANINUARI ANDOLINAYOSSI OCTAVIA SAMOSIR
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-062023-01-0671646710.31004/jn.v7i1.9985PENGARUH HEMODIALISIS TERHADAP NILAI HEMOGLOBIN PADA PASIEN END STAGE RENAL DISEASE DI RS. STELLA MARIS MAKASSAR
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/11021
<p>End stage renal disease (ESRD) merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan menetap dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan, elektrolit. ESRD membutuhkan terapi pengganti ginjal salah satunya adalah hemodialisis (HD). Hemodialisis bertujuan untuk membuang produk sisa metabolisme, protein, kelebihan air serta koreksi gangguan keseimbangan elektrolit melalui suatu tabung (dialiser) dengan prinsip difusi dan ultrafiltrasi. The Renal Association menyarankan untuk melakukan pemeriksaan Hb secara rutin pada pasien ESRD untuk skrining kejadian anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hemodialisis terhadap nilai hemoglobin pasien end stage renal disease di Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Penelitian ini menggunakan desain komparatif, dengan metode one group pretest posttest design. Metode sampling yang digunakan adalah Consecutive Sampling dengan jumlah sampel 37 orang. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hemoglobin pasien sebelum hemodialisis 7,37 g/dl dan setelah dilakukan hemodialisis, rata-rata nilai hemoglobin pasien 8,38 g/dl. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk dengan hasil data terdistribusi normal. Analisis bivariat menggunakan Uji Paired T-Test dan didapatkan hasil p value = 0,004 < ? 0.05. Disimpulkan bahwa ada pengaruh hemodialisis terhadap nilai Hemoglobin sebelum dan setelah hemodialisis. Berdasarkan hasil penelitian ini maka sebaiknya pemeriksaan hemoglobin dilakukan setelah hemodialisis untuk mendapatkan hasil yang akurat.</p>RosdewiYuliana Tola'baMardiana SyahrulDesryany Tika
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-142023-01-1471687310.31004/jn.v7i1.11021PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA SUKAJADI KECAMATAN PANGGARANGAN LEBAK-BANTEN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/10978
<p>Stunting (tinggi/panjang berdasarkan usia dengan z-score kurang dari -2 SD) dan defisiensi mikronutrien adalah dua contoh dari masalah gizi. Hal ini menjadikan status gizi balita sebagai indikator kesehatan yang penting karena balita merupakan kelompok rentan terhadap masalah gizi. Daun kelor mengandung arginin dan histidin, yang sangat penting bagi anak yang tidak mampu memproduksi protein yang cukup untuk pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian Ekstrak daun kelor terhadap peningkatan status gizi balita. Jenis desain penelitian ini menggunakan motode penelitian eksperiment, bersifat analitik dengan rancangan quasi eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah the one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 1 sampai dengan 5 tahun yang mengalami gizi kurang berjumlah 10 anak dengan pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukan semua balita mengalami kenaikan berat badan dan tinggi badan setelah diberikan ekstrak daun kelor 10 gr selama 14 hari. Hasil uji statistik wilcoson Signed Ranks Test, diperoleh nilai sig. = 0,002 yang berarti lebih kecil dari ? 0,005 yang artinya bahwa Pemberian ekstrak daun kelor berpengaruh secara signifikan terhadap status gizi balita.</p>RahmadyantiErma Nurhayati
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-182023-01-1871747910.31004/jn.v7i1.10978HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HBsAg REAKTIF DI WILAYAH KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/11391
<p>Langkah awal pencegahan penularan secara vertikal adalah dengan mengetahui status HBsAg ibu hamil. Untuk memutus mata rantai penularan hepatitis B dari ibu ke bayi, tenaga kesehatan berperan penting dalam hal ini, terutama bidan. Karena bidan adalah tenaga kesehatan yang paling dekat dengan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian HBsAg positif. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan pendekatan case control dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 80 orang ibu hamil, dengan jumlah 40 orang dari kelompok kasus dan 40 orang dari kelompok kontrol dengan perbandingan 1:1. Instrumen penelitian terdiri dari kuisioner deteksi dini ibu hamil pada setiap pengambilan sampel darah ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kerakteristik ibu hamil berdasarkan lingkungan, banyaknya pasangan seks, dan riwayat imunisasi hepatitis B dengan kejadian HBsSg positif di wilayah Kecamatan Taktakan Kota Serang (nilai Sig < 0.05). Terdapat hubungan antara kerakteristik ibu hamil berdasarkan lingkungan, banyaknya pasangan seks, dan riwayat imunisasi hepatitis B dengan kejadian HBsSg positif.</p>Sukarni Setya YuningsihDesi Andriana
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-182023-01-1871808710.31004/jn.v7i1.11391EFEKTIFITAS KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK IBU BALITA WASTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADARINCANG TAHUN 2022
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/11441
<p>Prevalensi wasting merupakan masalah yang kompleks, yang menjadi penyebab timbulnya gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi, antara lain faktor diet, faktor sosial, faktor kepadatan penduduk, infeksi, kemiskinan, dan faktor lain seperti pendidikan dan pengetahuan. Pada umumnya gizi kurang disebabkan oleh kemiskinan, pangan yang kurang tersedia, perilaku gizi yang rendah, kebiasaan, dan faktor lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eskperimen (quasy experiment) yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Padarincang yang dilaksanakan sejak bulan September 2022 – Desember 2022. Jumlah sampel sebanyak 24 responden. Cara pemilihan sampel digunakan pendekatan purposive sampling. Cara analisis data digunakan pendekatan pre dan post test dengan uji statistik adalah paired sample t test (dependen t test). Hasil analisis ditemukan bahwa rata-rata skor pengetahuan pada kondisi pretest adalah 6,25, dan rata-rata skor pada kondisi postest adalah 11,13. Hasil uji statistik menunjukan bahwa konseling efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita wasting dalam menangani balita yang mengalami wasting (nilai sig.0,000). Puskesmas perlu optimalkan edukasi / pendidikan kesehatan bagi para ibu nifas, ibu yang memiliki bayi kurang dari 2 tahun melalui kegiatan penyuluhan langsung di berbagai media.</p> <p><strong>Keywords: </strong><em>Counseling, Knowledge, Toddlers,</em><em> Wasting.</em></p>MaslurohHolifah
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-182023-01-1871889210.31004/jn.v7i1.11441PENGALAMAN HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI INISIASI HEMODIALISIS
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/11303
<p>Pasien dengan penyakit ginjal kronik tahap akhir akan mengalami kehilangan fungsi ginjalnya sampai 90 % atau lebih, sehingga kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit terganggu dan fungsi ekskresi menjadi tidak adekuat. Terapi pada penyakit ginjal kronik yang paling banyak di gunakan yaitu hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi pengalaman hidup pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani inisiasi hemodialisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang yang merupakan pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani inisiasi hemodialisis di RSUP M. Djamil Padang. Hasil analisis data menghasilkan lima tema, yaitu penolakan terhadap tindakan inisiasi hemodialisis, perubahan bio-psiko-sosial-spiritual pasca hemodialisis, kendala pasca hemodialisis, dukungan yang diterima pasien pasca hemodialisis, dan harapan pasien terhadap hemodialisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa awalnya pasien dengan penyakit ginjal kronik akan menolak dilakukannya tindakan dan inisiasi hemodialisis ini sendiri akan memberikan berbagai dampak bio-psiko-sosial-spiritual yang berkaitan dengan perubahan pasca inisiasi hemodialisis. Kesimpulan penelitian ini yaitu adanya ponalakan terhadap tindakan dan perubahan yang terjadi terhadap pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani inisiasi hemodialisis. Disarankan kepada pelayanan kesehatan untuk bisa memberikan edukasi mengenai hemodialisis untuk mendorong pasien melakukan inisiasi hemodialisis.</p>Riska Subhianti PutriRaveinalDevia Putri Lenggogeni
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-01-262023-01-2671939910.31004/jn.v7i1.11303PENGARUH EDUKASI BERDASARKAN TEORI EFIKASI DIRI TERHADAP INTERDYALITIC WEIGHT GAIN (IDWG) PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSUP. DR. M.DJAMIL PADANG
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/11796
<p>Penatalaksanaan cairan yang buruk pada pasien hemodialisis dapat menyebabkan beberapa dampak yang buruk seperti pertambahan berat badan interdialitik tinggi, dan menghasilkan peningkatan mortalitas kardiovaskular dan morbiditas. Diketahui di rumah sakit telah dilakukan edukasi tentang pembatasan cairan, pemberian edukasi dilakukan dengan metode konvensional, tetapi masih terjadi ketidak patuhan terhadap pembatasan cairan, sehingga diperlukan edukasi berdasarkan teori efikasi diri yang dapat meningkatkan keyakinan diri pasien untuk melakukan manajemen diri, penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi edukasi berdasarkan teori efikasi diri terhadap IDWG pada pasien hemodialisis. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi expsperiment Pretest and Posttest with control group design. Jumlah sampel penelitian ini 68 orang dengan metode pengambilan sampel yaitu non probability sampling menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor IDWG antara kelompok control dan intervensi dengan hasil uji statistic didapatkan nilai P value 0,000 dimana nilai P < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai IDWG antara kelompok intervensi dan kelompok control setelah diberikan intervensi edukasi berdasarkan teori efikasi diri. Edukasi berdasarkan teori efikasi diri efektif meningkatkan kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.</p>ADEP JUNIKASUSMIATIHENDRIA PUTRA
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-02-022023-02-027110010510.31004/jn.v7i1.11796HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KINERJA KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIANASUHAN KEPERAWATAN DI ISTALASI RAWAT INAPRSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12047
<p>Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit. Menururt data World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa sekarang ada lebih dari 9 juta perawat dan bidan dari 141 negara, dan menurut data di Indonesia jumlah perawat sekitar (472.650 orang). Asuhan keperawatan merupakan salah satu indikator dalam menentukan kualitas pelayanan dari suatu rumah sakit. Perawat merupakan profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien dimana salah satu aspek terpenting kinerja adalah dokumentasi keperawatan. Motivasi menyangkut perilaku manusia dan merupakan sebuah unsur yang vital dalam manajemen. Motivasi dapat didefenisikan sebagai sesuatu yang membuat seseorang menyelesaikan pekerjaan dengan semangat, karena orang itu ingin melakukannya. Motivasi berbeda beda di antara orang-orang, tergantung dari banyak faktor-faktor seperti kewibawaan, ambisi, pendidikan, dan umur. Metode Penelitian yang digunakan yaitu menghubungkan dua variabel independen diantaranya motivasi perawat dengan variabel dependen yaitu kelengkapan pendokumentasian Asuhan Keperawatan. berdasarkan Hasil dari penelitian ini terdapat 51% perawat yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi, 78,4% perawat mempunyai kinerja yang baik. Hampir separoh perawat yang terdapat di Instalasi Rawat Inap RSUD H. Hanafie Muara Bungo memiliki motivasi Yang tinggi dan memiliki Kinerja yang baik.</p>Zahlimar Z
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-02-042023-02-047110610910.31004/jn.v7i1.12047PENGARUH ALTERNATE NOSTRIL BREATHING EXERCISE TERHADAP FREKUENSI NAPAS PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12109
<p>Dispnea merupakan masalah yang sering terjadi pada pasien dengan congestive heart failure (CHF). Dispnea disebabkan oleh ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh sehingga diperlukan terapi alternatif seperti ANBE (Alternate Nostril Breathing Exercise). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ANBE terhadap frekuensi napas. Jenis penelitian ini adalah penelitian true experiment dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 36 orang. Responden dialokasikan kedalam kelompok intervensi dan kontrol menggunakan teknik random allocation. Kelompok intervensi melakukan ANBE dengan 2 sesi perhari selama 15 menit dalam kurun waktu 7 hari. Instrumen yang digunakan berupa stopwatch. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Paired Sampel t test dan Independent sampel t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh alternate nostril breathing exercise terhadap frekuensi napas dengan p-value= 0,001 (p< 0,05). ANBE dapat dijadikan sebagai intervensi mandiri pada pasien congestive heart failure yang mengalami dispnea.</p>MISTATI NOVITASARIRIKA SABRIEMIL HURIANI
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-02-172023-02-177111011510.31004/jn.v7i1.12109PERBANDINGAN PENGOBATAN MILIARIA SECARA KIMIAWI DENGAN BEDAK SALICYL DAN NON-KIMIAWI DENGAN VCO SR-12 PADA BAYI 0-12 BULAN (STUDI KASUS di UPT PUSKESMAS CIOMAS)
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12178
<p>Penanganan miliaria pada bayi dengan pemberian bedak yang mengandung asam salisilat harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini dikarenakan bedak yang mengandung asam salisilat yang tidak boleh diberikan pada area yang luas dalam jangka panjang. Virgin Coconut Oil (VCO) mempunyai kandungan anti mikroba dan antibakteri, tidak menimbulkan alergi, bisa disimpan dan gunakan dalam waktu jangka panjang, dan lebih ekonomis dikarenakan bisa dibuat sendiri. Asam laurat dan asam kaprat yang terkandung di dalam VCO mampu membunuh virus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Analisis efektivitas pemberian VCO SR 12 dan Salicyl terhadap pengobatan miliaria pada bayi usia 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ciomas tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode Nonequivalent Control Group Desain, yaitu pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Adapun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai P value 0,000 < P 0,05 artinya ada pengaruh antar kelompok VCO dan Salicyl . Nilai mean tiap kelompok yaitu pada kelompok VCO reratanya 0,059 dan Salicyl reratanya 0,057 lebih besar dibandingkan rerata VCO dan Salicyl yaitu 0,040 sehingga kelompok VCO dan Salicyl lebih berpengaruh dalam pemudaran Miliaria.</p>LINDA PRAMITAMARIYANI
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-02-282023-02-287111612010.31004/jn.v7i1.12178PERBANDINGAN PEMBERIAN EKSTRAK IKAN GABUS DAN SMOOTY BAYAM TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH UPT PUSKESMAS CIOMAS TAHUN 2023
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12230
<p>Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan. Dalam pembangunan kesehatan, pemerintah sudah melakukan program pencegahan anemia pada ibu hamil dengan memberikan 90 tablet Fe selama kehamilan, ternyata masih banyak ibu hamil yang terkena anemia. Salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran yang berwarna hijau seperti bayam. Tujuan Penulisan untuk mengetahui perbandingan pemberian ekstrak ikan gabus dan smooty bayam terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Ciomas tahun 2023. Metode pada penelitian ini yaitu eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimental. Quasi Eksperimental. Desain penelitian ini yaitu Non Equavalent Control Group. Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu hamil diwilayah Wilayah UPT Puskesmas Ciomas sebanyak 57 sampel. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil di Wilayah UPT Puskesmas Ciomas Tahun 2023 sebanyak 30 sampel. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p=0,001 < ?=0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbandingan pemberian kelompok ekstak ikan gabus dan kelompok smoothy bayam terhadap peningkatan kadar Hb.</p>NURLELA AZZLINARESI GALAUPA
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-02-282023-02-287112112610.31004/jn.v7i1.12230GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN DERAJAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS PADA WANITA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12320
<p>Wanita lebih banyak menderita OA daripada pria dikarenakan berbagai faktor hormonal. Derajat keparahan OA pada wanita disebabkan berbagai faktor seperti usia, menopause, pekerjaan, indeks massa tubuh (IMT), gaya hidup, dan penyakit penyerta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan derajat keparahan osteoarthritis pada wanita. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain deskriptif<em>. </em>Populasi penelitian ini adalah wanita yang didiagnosis OA di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari, Kota Pekanbaru dengan jumlah 102 orang yang seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik <em>sampling jenuh. </em>Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar langsung. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa mayoritas wanita berada pada kelompok usia 41-59 tahun (dewasa madya) (77,5%), belum menopause (55,9%), dan masih mampu bekerja (65,7%). Sebagian besar wanita memiliki indeks masa tubuh yang normal (49,0%), dari gambaran gaya hidup, memiliki aktivitas fisik yang aktif (57,8%), pola makan yang baik (54,9%), serta bukan seorang perokok (83,3%) dan tidak memiliki penyakit penyerta (63,7%). Derajat keparahan OA pada wanita dapat disimpulkan bahwa mayoritas wanita memiliki derajat keparahan OA pada kriteria sedang (46,1%), kemudian diikuti dengan derajat ringan (36,2%). Disarankan kepada wanita penderita OA agar lebih memperhatikan gaya hidup serta olahraga dengan baik agar dapat mencegah maupun mengurangi dampak atas OA yang diderita.</p>HURIYAH ISTYARNELIWATISRI WAHYUNI
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-062023-03-067112713410.31004/jn.v7i1.12320GAMBARAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN PENYAKIT OSTEOARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12324
<p>Semakin bertambah usia seseorang semakin tinggi kemungkinannya terkena OA, lansia dengan OA diketahui memiliki keterbatasan dalam gerakan sebanyak 80% dan sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari sebanyak 25% sehingga hal ini berpotensi semakin menurunkan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup lansia pada penyakit Osteoarthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain deskriptif<em>. </em>Populasi penelitian ini adalah pasien lansia yang mengalami OA yang berjumlah jumlah 87 orang yang seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik <em>sampling jenuh. </em>Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar langsung. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dengan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa mayoritas lansia yang menjadi responden penelitian berada pada kelompok umur 60-65 tahun (40,2%), yang berjenis kelamin perempuan (86,2%), dan menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (39,1%). Sebagian besar lansia memiliki pekerjaan (57,5%), sudah menikah (74,7%), telah menderita OA 1 - 5 tahun (46%) serta memiliki indeks masa tubuh yang normal (65,5%). Secara umum kualitas hidup lansia masih berada pada kualitas hidup yang baik (72,41%). Kualitas hidup lansia pada domain kesehatan fisik, sebagian besar memiliki kualitas hidup yang buruk, domain psikologis sebagian besar lansia memiliki kualitas hidup yang juga buruk, domain hubungan sosial, sebagian besar lansia mengalami kualitas hidup yang baik, begitu juga pada domain lingkungan, juga memiliki kualitas hidup yang baik. Disarankan kepada lansia agar lebih memperhatikan kualitas hidup nya terutama pada kesehatan fisik dan psikologisnya</p>HILDA PRATIWIARNELIWATINOPRIADI
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-062023-03-067113514710.31004/jn.v7i1.12324METODE BERMAIN PERAN LEBIH EFEKTIF DARI STUDI KASUS UNTUK MENINGKATKAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KODE ETIK KEBIDANAN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12505
<p>Kode etik profesi tenaga kesehatan merupakan suatu pedoman yang menyeluruh dan integrasif tentang sikap dan perilaku yang harus dimiliki seorang tenaga kesehatan. Menjadi penting adanya kajian tentang kode etik ini agar dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan yang dihasilkan. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas metode studi kasus dan bermain peran terhadap persepsi mahasiswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah studi kasus dan bermain peran. Variabel terikatnya adalah persepsi mahasiswa tentang kode etik. .Hipotesis penelitian ini ada perbedaan efektifitas metode studi kasus dan bermain peran terhadap persepsi mahasiswa tentang kode etik. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment. Rancangan yang digunakan yaitu pretest posttest group design. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan studi kasus lebih banyak yang mengalami penurunan persepsi, sedangkan pada kelompok perlakuan roleplay lebih banyak yang mengalami peningkatan persepsi. Setelah dilakukan uji beda diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan pada kelompok studi kasus. Sebaliknya, pada kelompok roleplay terjadi perbedaan persepsi yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan roleplay. Disarankan untuk menggunakan berbagai macam metode pembelajaran khususnya roleplay dalam pembelajaran tentang etika kebidanan</p>Puji HastutiFajaria Nur Aini
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-062023-03-067114815110.31004/jn.v7i1.12505Gambaran Beban Kerja Dan Stres Kerja Perawat Intensive Care Unit Di Provinsi Gorontalo
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12659
<div> <p>Stres Kerja merupakan suatu keadaan emosional yang timbul karena adanya ketidaksesuaian beban kerja dengan kemampuan individu untuk mengatasi stres kerja yang dihadapinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran beban kerja dan stress kerja perawat intensive care unit (ICU) di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Populasi dan sampel penelitian ini sebanyak 55 responden yang diambil menggunakan teknik Total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja perawat Intensive care unit (ICU) di Provinsi Gorontalo dengan kategori berat sebesar 56,4%, dab Stres kerja perawat ICU di Provinsi Gorontalo dengan kategori berat adalah 40%. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan agar dapat mengurangi beban kerja perawat sehingga tidak mengalami stres kerja yang berat.</p> </div>RACHMAWATY D. HUNAWAMUHAMMAD ISMAN JUSUFFIRDA WUNANI
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-132023-03-137115215710.31004/jn.v7i1.12659HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12661
<p>Penderita skizofrenia adalah bagian dari keluarga keluarga merupakan sistim pendukung utama dalam memberikan perawatan lansung pada setiap keadaan sehat maupun sakit. Keluarga merupakan kelompok yang menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah kesehatan yang ada. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kekambuhan dan juga untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku.Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional study.sampel 30 responden dengan mengunakan teknik total sampling. Hasil analisis chi – square menunjukan bahwa nilai signifikansi 0.225> nilai p – Value yaitu 0.05 maka hipotesis Ha ditolak dan H0 diterima berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Hasil analisis chi – square diatas menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,046 < nilai p – Value yaitu 0.05 maka hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku. Dan ada hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku.</p>ANDRIAS HORHORUWABDUL RIVAI SALEH DUNGGIORIKA NEDISSA
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-132023-03-137115816410.31004/jn.v7i1.12661Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Terhadap Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia yang Menjalani Sistem Blok
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12670
<p>Gastritis merupakan peradangan dari mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Pola makan yang tidak teratur dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat sangat berpengaruh sehingga merangsang produksi asam lambung. Penderita gastritis di Indonesia menurut WHO angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Penyakit Gastritis cenderung menyerang usia remaja sampai dewasa termasuk mahasiswa yang memiliki pola makan tidak teratur akibat jadwal perkuliahan yang padat sehingga memicu mahasiswa tidak sempat sarapan dan lebih memilih mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung tinggi lemak seperti gorengan yang berpotensi maag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Terhadap Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia yang Menjalani Sistem Blok. Metode penelitian menggunakan Cross sectional dengan sampel berjumlah 48 mahasiswa diantaranya 40 perempuan dan 8 laki laki, dengan menggunakan desain deskriptif analitik. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan tigkat pengetahuan dengan nilai p 0,009 < nilai alfa (0,05) Dengan keeratan hubungan 0,372 (cukup erat).</p>Elisabet ZebuaImanuel Sri Mei Wulandari
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-132023-03-137116516910.31004/jn.v7i1.12670HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR LANJUTAN ANAK DI DESA TOBAT BALARAJA TANGERANG TAHUN 2022
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12273
<p>Imunisasi menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular. Berdasarkan data Desa Sukamurni dari 106 Anak usia 2 tahun terdapat 12 Anak yang belum melakukan imunisasi dasar lanjutan yaitu sebesar 1,24%, sedangkan di Desa Tobat dari 286 Anak usia 2 tahun terdapat 47 Anak yang belum melakukan imunisasi dasar lanjutan yaitu sebesar 4,86%. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang telah mencapai usia 24 bulan atau 2 tahun di tahun 2022 yang bertempat tinggal di desa Tobat pada bulan Januari sampai dengan Oktober tahun 2022 sebanyak 286 anak. Pengambilan sampel mengunakan accidental sampling berjumlah 75 sampel. Analisis menggunakan uji chi square dengan menggunakan ? = 0,05 dan Confidence Interval (CI) sebesar 95 % dengan SPSS versi 21. Hasil Penelitian menunjukan nilai p = 0,333, berarti p value < nilai alpha (0,05) berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar anak lanjutan. Sedangkan Pendidikan juga sama menunjukan nilai p = 0,474, berarti p value < nilai alpha (0,05) adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar lanjutan.</p>MARIA ULFAHMARYATI SUTARNO
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-132023-03-137117017410.31004/jn.v7i1.12273HUBUNGAN AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA SUNTIK “DMPA” DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL WANITA DI PUSKESMAS BOJONEGARA SERANG BANTEN
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12274
<p>Berdasarkan data Puskesmas Bojonegara tahun 2022, jumlah pasangan usia subur 9.308 dengan jumlah akseptor Alat kontrasepsi suntik sebanyak 7.545 akseptor. Hasil wawancara dari ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan, 70% diantaranya mengatakan tidak mau melakukan hubungan seksual dengan alasan tidak memiliki hasrat setelah menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Tujuan Penelitian untuk menganalisis hubungan penggunaan kontrasepsi suntik depot medrox progesterone acetate (DMPA) dengan kejadian disfungsi seksual wanita di Puskesmas Bojonegara Desember Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB sebanyak 91 responden, teknik pengambilan sampel yaitu accidental. Analisis data menggunakan chi square. Adapun hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi DMPA dengan disfungsi seksual wanita Di Puskesmas Bojonegara Serang Banten Tahun 2022 dengan P-Value = 0,000 < 0,005 dengan nilai OR = 46,550, sehingga dapat disimpulkan bahwa Wanita yang menggunakan kontrasepsi DMPA memiliki peluang 46,5 kali untuk mengalami disfungsi seksual dibandingkan dengan Wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi DMPA.</p>ANA NOVIANAMARYATI SUTARNO
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-132023-03-137117517910.31004/jn.v7i1.12274EFEKTIVITAS PEMBERIAN DAUN PEPAYA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI KLINIK BIDAN SYIFA
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/12476
<p>Masa nifas (puerperium) adalah dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam organic yang di sekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualntitaltif melallui pendekaltaln cross sectionall dengaln metode penelitialn Pral- Eksperimentall Design. Populalsi paldal penelitialn ini aldallalh jumlalh seluruh ibu halmil dengan taksiran kelahiran dibulan September yalng beraldal di Klinik Bidaln Syifal yalng berjumlalh 60. Salmpel paldal penelitialn ini yalitu ibu nifas yang berjumlah 40 orang di Klinik Bidaln Syifal. Adapun hasil penelitian ini adalah Terda|pa|t perbeda|a|n responden a|nta|ra| sebelum da|n sesuda|h pemberia|n da|un pa|pa|ya| denga|n perbeda|a|n ra|ta|-ra|ta| 0,66 da|n nila|i p-Va|lue = 0,000, a|rtinya| terda|pa|t perbeda|a|n perta|mba|ha|na|n bera|t ba|da|n ba|yi ya|ng signifika|n a|nta|ra| sebelum da|n sesuda|h pemberia|n daun pa|pa|ya| dimana| terjadi peningka|ta|n setela|h intervensi. Di sarankan pada ibu yang menyusui agar banyak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI.</p>YULI AMALIARAHMADYANTI
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-132023-03-137118018510.31004/jn.v7i1.12476