EFEKTIFITAS TERAPI DZIKIR TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9455Abstract
Wanita hamil akan mengalami adaptasi atau perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu aspek psikologis yang berpengaruh pada kehamilan adalah kecemasan. Saat ini telah dikembangkan terapi non-farmakologi berdasarkan Islam, yaitu dzikir. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil di Puskesmas Botania. Desain penelitian adalah studi quasi eksperimen dengan pendekatan non randomized pre test post test with control group. Sampel penelitian dengan teknik non probability sampling terdiri atas 15 orang untuk kelompok Eksperimen dan 15 orang untuk kelompok kontrol sehingga total jumlah sampel sebanyak 30 orang responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji T Dua Sampel Berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada efektifitas terapi dzikir terhadap kecemasan dengan nilai p=0,000. Maka dari itu terapi dzikir memiliki efek ketenangan yang dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Efek dari dzikir terhadap psiokologis yang terjadi dalam dimensi alam sadar manusia akan menumbuhkan penghayatan yang lebih mendalam akan kehadiran Allah.Downloads
Published
2023-01-05
How to Cite
HUSNAH, R., & RAMAYANTI, I. (2023). EFEKTIFITAS TERAPI DZIKIR TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL. Jurnal Ners, 7(1), 59–63. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9455
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).