HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA PULAU BIRANDANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TIMUR

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v2i2.838

Keywords:

Hipertensi, Aktivitas Fisik

Abstract

Prevelensi kejadian hipertensi sangat tinggipada lansia, yaitu 60%-80% pada usia diatas 65 tahun. Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mematikan di Dunia sebanyak 1 Milyar menjelang tahun 2025. Salah satu terapi farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah dengan melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian adalah menganalisa hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia hipertensi. Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Desain penelitian yaitu survey analitik dengan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Birandang, populasi penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi dengan yang berjumlah 669 sampel sebanyak 85 orang dengan menggunakan teknik sampel secara simple random sampling adapun alat pengumpulan data adalah kuesioner dan sphygmomanometer, stetoskop. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia hipertensi. Dengan p value 0,001. Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat secara rutin melakukan aktivitas fisik sesuai dengan Physical Activity Rate.

References

Agrina. (2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi. Yogyakarta: Kanisius.

Antoni. (2015). Pengaruh Aktivitas Fisik (senam lansia) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.Rektorat Unibraw Malang.

Aspirin. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan. Diakses tanggal 12 April 2018

Amran. (2014). Pengaruh Tambahan Asupan Kalium Dari Diet Terhadap Penurunan Hipertensi Sistolik dan Diatolik Tingkat Sedang Pada Lanjut Usia. Artikel Penelitian: Universitas Islam Negeri Syarif Hasanuddin Jakarta. Diakses tanggal 12 April 2018

Balziat. (2013). Hubungan aktivitas fisik tekanan darah pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas kunban 2013. Diakses 12 juli 2013.

Corwin. (2005). dalam Suharjon. (2014). Hipertensi : Tekanan darah Tinggi. Yogjakarta : Penerbit Kanisius.

Dalimartha. (2012). are Your Self Hipertensi. Jakarta. Penebar Plus.

Deni, C.M.D. Pengetahuan Gizi Aktivitas Fisik, Jurnal Gizi. Juli 2009

Dinkes Kampar. (2017). Kejadian hipertensi di Dinkes Kampar.

Epstein. (2012). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Larompong Kabupaten Luwu. Diakses tanggal 16 April 2018.

Farizati. (2012). Panduan kesehatan olahraga bagi Petugas Kesehatan. Depkes RI.

FAO/WHO/UNO. (2001). Physical Activity Ratio.

Hidayat. (2012). Metode penelitian Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.

Hartaman. (2008). Terapi Jalan Kaki. Jakarta: Serambih Ilmu Semesta

Indrayani. (2009). Deteksi Dini Kolestrol, Hipertensi & Stroke. Jakarta : Millestone.

Insawati. (2009). Faktor resiko kejadian hipertensi pada lansia di kelurahan pallameng kecamatan mattiro sompe kabupaten pinrang Tahun 2010. Skripsi. Universitas Hassnuddin, Makassar.

Ismail. (2009). Perubahan Lansia pada Hipertensi.

Jenny Gichara. (2009). Jalan Sehat Untuk Kebugaran dan Kekuatan Tubuh. Jakarta: Kawan Pustaka

Junaidi. (2010). Panduan Praktis Stroke (Pencegahan dan Pengobatan), Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Buana Ilmu Populer.Kusmana. (2009). are Your Self Hipertensi. Jakarta. Penebar Plus.

Julius. (2009). Faktor resiko hipertensi yang dapat dikontrol. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kokkinos. (2011). Aktivitas fisik mampu menormal tekanan darah. Dari http kikkionos//aktivitas fisik/.co.id. Dikses pada tanggal 12 juni 2018.

Kusmana. (2009). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Selemba Medika.

Lasmi. (2016). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Kelompok Lanjut Usia di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat, Kota Tanggrang Selatan. Diakses tanggal 17 April 2018.

Mubarak. (2005). Konsep lansia Hipertensi. Yogjakarta : Atma Media Press.

Natrsir. (2002). Hidup Sehat Bagi Eksekutif Stres, Seksi dan Kebugaran. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Nursalam. (2008). Riset keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Selemba Medika.

Notoatmodjo. (2012). Riset keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.

Potter & Perry. (2005). Faktor-faktor terhadap lansia. Jakarta:Selemba Medika.

Prasetyaningrum (2014). Hipertensi bukan untuk ditakuti. Jakarta: media;

Riyanto. (2009). Metode Penelitian kesehatan. Jakarta: Selemba Medika

Rinaldi. (2015). Gambaran Pengetahuan, Sikap, Tindakan Penderita Hipertensi dan Upaya Mencegah Kekambuhan Penyakit Hipertensi. Diakses tanggal 12 April 2018

Rusdi. (2009). Awas! Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi & Diabetes, Yogyakarta: Power Books (IHDINA)

Sani. (2008). hypertension; Current Perspective. Medya Crea. Jakarta

Sinaga. (2014). Hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan hipertensi pada lansia di desa Sukamaju wilayah binaan UPTD Cikalong Kecamatan Cimaun. Skripsi. Diakses tanggal tanggal 12 April 2018.

Sugiyono. (2005). Riset Keperawatan dan teknis penulisan ilmiah. Jakarta: Selemba Medika.

Sudarmoko. (2010. Tetap Tersenyum Melawan Hipertensi. Yogyakarta : Atma Media Press.

Susanto. (2013). Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kronis. Jakarta: Edsa mahkota

Sugiri. (2011). Hipertensi. Dari http//www.smallcrab.com/kesehatan/25.Diakses tanggal 01 April 2018

Surbakti. (2015). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Wialayah Kerja Batu Langka Vol. 20. Diakses Tanggal 16 April 2018

Sugiarto. (2007). Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat Di Kabupaten Karanganyar. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Septian. (2015. Hubungan Jalan Pagi Dengan Tingkat Stres Pada Lansia. Skripsi: Universitas Wiraraja Sumenep.. diakses tanggal 14 April 2018.

Suharjono. (2014). Hipertensi pada usia lanjut usia. Jakarta: Nuha Medika.

Ulfah. (2012). STOP! Hipertensi. Yogyakarta. Familia.

Umar. (2013). Metode penelitian. Jakarta: Selemba Medika

Palmer. (2008) Tekanan Darah Tinggi. EGC. Jakarta

Wulandhani. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Lansia dalam mengikuti Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Kabupaten Sukoharjo. Diakses tanggal 13 April 2018.

Downloads

Published

2018-10-22

How to Cite

NURMAN, M., & SUARDI, A. (2018). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA PULAU BIRANDANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TIMUR. Jurnal Ners, 2(2), 71–78. https://doi.org/10.31004/jn.v2i2.838