EFEKTIFITAS TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK : MENDENGARKAN MUSIK TERHADAP PENGALIHAN HALUSINASI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v6i2.7025Abstract
Halusinasi merupakan gangguan persepsi panca indera dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, kondisi ini mengakibatkan pasien kehilangan kontrol dirinya yang berdampak ancaman pada diri sendiri dan orang lain. Pelaksanaan terapi aktivitas kelompok yaitu menggunakan aktivitas sebagai stimulus dengan cara mendengarkan musik, adalah salah satu penatalaksanaan yang bisa mengalihkan halusinasi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi aktivitas kelompok dengan mendengarkan musik terhadap pengalihan halusinasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre test-post test . Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel 15 pasien. Pasien diberikan perlakukan dengan melakukan TAK mendengarkan musik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan menggunakan intrumen A, yaitu kuisioner untuk menilai masalah-masalah : daya ingat, keterampilan motorik, keterampilan wicara dan pemecahan masalah dengan 22 butir pertanyaan dan Instrumen B yaitu format sesi TAK dengan 4 butir pertanyaan . Analisis data menggunakan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektifitas terapi aktivitas kelompok mendengarkan musik terhadap pengalihan halusianasi di RSJD provinsi Jambi. Tahun 2022 dengan (p-value < 0,005). Kata Kunci: Terapi Aktivitas kelompok mendengarkan musik, HalusinasiDownloads
Published
2022-10-11
How to Cite
MEKEAMA, L., PUTRI, E. ., OKTARINA, Y. ., & WATI, F. E. . (2022). EFEKTIFITAS TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK : MENDENGARKAN MUSIK TERHADAP PENGALIHAN HALUSINASI . Jurnal Ners, 6(2), 52–57. https://doi.org/10.31004/jn.v6i2.7025
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).